Dampak Perilaku Agresif Orang Tua terhadap Anak Usia Dini

Anak Usia Dini
Ilustrasi Anak Usia Dini (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Para Orang tua yang memiliki anak usia dini, masih kerap melakukan perilaku agresif (memukul, memakai kata-kata kotor, menendang, dll) karena mereka kurang memahami bahwa perilaku tersebut sangat berpengaruh pada proses perkembangan anak.

Para orang tua tersebut memberikan alasan bahwa mereka melakukan perilaku tersebut karena rasa jengkel yang berakibat mereka menjadi tertekan sehingga mereka cendrung untuk melakukan perilaku yang mengarah pada perilaku agresif (menurut Gerungan 2000, h.177).

Gerungan menjelaskan lagi bahwa tindakan-tindakan agresif bukan lagi berdasarkan alasan-alasan rasional, melainkan berdasarkan perasaan-perasaan tertentu (agresif amarah, kejengkelan, tekanan) yang tidak dapat disalurkan secara wajar tetapi meluap keluar mencari kambing hitamnya dan menyerangnya.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan peran orangtua yang seharusnya membimbing dan membentuk keluarga, yang sangat diperlukan seorang anak sebagai tempat yang penuh dengan kasih sayang, mendapatkan rasa aman, rasa cinta dan kesejahteraan bagi anaknya.

Selain itu usia anak-anak termasuk usia seorang anak dalam masa usia bermain, belajar dan menikmati kehidupan dengan cara dan penuh harapan dalam proses tumbuh kembangnya (Hurlock, 1996, h.121-130). 

Orangtua yang memiliki kecenderungan perilaku agresif bertujuan untuk menguasai situasi, suatu rintangan atau halangan yang dihadapinya. Agresi tersebut dapat disalurkan dalam perbuatan.

Penyaluran perilaku agresif dapat berupa tindakan fisik, selain luka fisik yang dirasakan korban, korban juga akan mengalami luka secara psikologis yang dapat membuat korban perilaku akan mengalami luka secara psikologis yang dapat membuat korban perilaku agresif menjadi tidak berdaya.

Perilaku yang tidak menyenangkan yang terjadi di sekitar kehidupan anak akan mempengaruhi hari depan hidupnya.

Apakah Perilaku Orang Tua yang Agresif Selamanya akan dicontoh oleh Anaknya?

Tidak semua perilaku orang tua yang agresif akan dicontoh oleh anaknya, ada anak yang sudah dididik dengan sangat baik dari orang tuanya sehingga dia telah mengerti sifat atau perilaku orang tua mana yang harus ditiru maupun yang tidak harus ditiru.

Namun perlu disadari oleh para orang tua yang memiliki anak usia dini, bahwa perilaku agresif yang dilakukan dihadapan anak mereka akan memperngaruhi pola pikir dan pola perilaku mereka di kemudian hari.

Para orang tua diharapkan dapat menjaga perilaku mereka di depan anak usia dini, agar perilaku tersebut tidak terekam oleh pikiran anak mereka.

Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi pada perkembangan anak, pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak yang bersifat relative konsisten dari waktu ke waktu.

Adanya bentuk perilaku anak agresif yang dilihat dari pola asuh orang tua, yang terdiri dari: agresif fisik, seperti menendang dan mencubit dan agresif lisan seperti kata-kata kotor dari anak-anak agresif.

Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perilaku anak agresif. Pola asuh ibu yang termasuk kepada pola asuh otoriter dapat diduga sebagai salah satu penyebab tingkah laku agresif, sebagaimana ibu bersikap keras dan kasar, sering menyakiti baik secara fisik maupun mental.

Sedangkan pola asuh ayah termasuk pola asuh penelantar, dimana ayah bersikap acuh tak acuh terhadap permasalahan anaknya dan hanya menyerahkan permasalahan anak-anaknya kepada istri, sehingga anak merasa tidak mendapatkan perhatian dari kedua orang tua bukan dari satu pihak saja.

Jadi perilaku agresif orang tua dan pola asuh orang tua akan sangat berpengaruh pada anak, terutama anak usia dini. Maka orang tua diharapkan mampu memahami pola asuh yang baik bagi anak supaya tepat dalam mendidik anak tersebut.

Penulis:

  1. Meilan Tarekar
  2. Yulidar Rp Laia

Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Kristen Satya Wacana

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.