Dampak Perkuliahan Daring (Online) Saat Pandemi Covid-19

Dampak Perkuliahan Daring

Pandemi yang melanda dunia termasuk Indonesia memberikan dampak pada segala sektor, tidak terkecuali sektor Pendidikan. Hal ini disebabkan menyebarnya wabah penyakit bernama Covid-19 yang mulai berkembang di Wuhan, Cina. Hal ini juga dialami di negara Indonesia pada bulan Maret untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Salah satunya menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing yaitu dengan menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Karena pada kasus ini, penyakit yang disebabkan oleh virus corona dapat menyebar sangat cepat dan telah banyak memakan korban jiwa di berbagai negara, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran yang sangat luas, di mana salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh, baik dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi. 

Perspektif Mahasiswa

Salah satu kelebihan yang terasa adalah jadwal perkuliahan yang lebih fleksibel. Sebelum pembelajaran daring atau online siswa harus melakukan penguasaan terhadap teknolologi yang akan digunakan. Alat yang biasa digunakan sebagai sarana pembelajaran online atau daring ialah komputer, smartphone, maupun laptop. Perkembangan teknologi menciptakan bayak aplikasi atau fitur–fitur yang digunakan sebagai sarana pembelajaran daring atau online.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pelajar harus mampu berinteraksi antar pelajar lainnya ataupun dengan dosen pada sebuah forum yang telah disediakan, karena dalam pembelajaran daring yang melaksanakan adalah pelajar itu sendiri. Hal penting yang berpengaruh adalah pengertian orang tua, dukungan, serta bantuan. Namun pembelajaran yang dilakukan secara daring ini merupakan satu-satunya solusi untuk menekan penyebaran covid 19.

Kejenuhan belajar terjadi akibat dari adanya tuntutan bagi peserta didik untuk selalu mematuhi aturan tugas-tugas yang harus diterima untuk peserta didik. Kejenuhan belajar juga terjadi karena kegiatan yang selalu sama yang dikerjakan oleh peserta didik di setiap harinya.

Pembelajaran daring memiliki kelemahan yang dapat diterapkan sebagai pengganti perkuliahan tatap muka. Dengan sistem pembelajaran yang kurang menyenangkan untuk mahasiswa sedangkan kelebihan pembelajaran daring sepeti: dapat memberikan pengalaman yang berbeda dalam belajar sehingga dapat mengatasi pembelajaran saat pandemi covid-19 dengan sisetem pembelajaran yang tidak biasanya dan dapat membentuk kesadaran belajar yang mandiri.

Kebanyakan mahasiswa tidak menerima sepenuhnya sistem pembelajaran daring karena kebanyakan mahasiswa yang tidak memahami materi yang di berikan oleh dosennya. Apalagi sampai tidak menjelaskan terlebih dahulu sebelum memberikan tugas. Dalam hal ini keinginan dan kemauan mahasiswa agar ingin merubah dalam proses pembelajaran yang tidak biasanya dilakukan. Agar lebih memfokuskan untuk memotivasi diri sendiri agar menjadi lebih baik. Motivasi akan muncul atas keinginan orang yang memiliki kemampuan atas berprestasi.

Dalam hal ini kebanyakan mahasiswa lebih cenderung memiliki kebiasaan model pembelajaran tatap muka, tetapi hal ini sangat berbeda. Sehingga mahasiswa harus lebih memfokuskan diri agar lebih memahami materi yang telah diberikan dan keinginan belajarnya semakin meningkat untuk mencapai sebuah prestasi. Bukan malah menurunkan niat belajarnya dalam situasi seperti ini.

Dampak positif pembelajaran daring bagi mahasiswa sebagai berikut:

  1. Mendapatkan materi dengan mudah dan dapat mengevaluasi pembelajaran di rumah sesuai dengan keinginan kita;
  2. Dapat belajar dengan baik di ruangan tertutup ataupun terbuka tanpa mengenal batas waktu yang biasa ditetapkan selama perkuliahan berlangsung;
  3. Mengakses materi pembelajaran daring kapan saja dan membuka materi dengan mudah;
  4. Dapat melakukan pembelajaran daring dengan santai;
  5. Aman dari bahaya virus corona, karena tidak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sehingga ini sangat berguna untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona.

Dampak negatif pembelajaran daring bagi mahasiswa:

  1. Banyak yang memanfaatkan waktu pembelajaran online dengan membuka sosial media dan tidak membaca materi yang telah diberikan untuk belajar.
  2. Kurangnya niat belajar mahasiswa sehingga berdampak pada pembelajaran yang kurang dipahami.
  3. Berkembangnya teknologi yang tidak menutup kemungkinan adanya celah pada sistem aplikasi karena mengakibatkan kejahatan-kejahatan dan penipuan.
  4. Kegiatan belajar mengajar yang tidak efektif dengan pembelajaran tatap muka karena pembelajaran yang tidak efektif banyaknya mahasiswa yang kurang mengerti dan kurangnya penjelasan dari pengajar.
  5. Tugas yang semakin menumpuk.

Jadi bisa disimpulkan bahwa dampak positif pembelajaran daring bagi mahasiswa adalah mendapatkan materi dengan mudah dan mengakses materi kapan saja dengan santai serta aman dari bahaya virus corona. Sedangkan dampak negatif pembelajaran daring bagi mahasiswa adalah kurangnya niat belajar terhadap mahasiswa dan semakin menumpuknya tugas serta kendala terhadap jaringan.

Isnaini Nurkhomariyah
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah
UIN Sunan Ampel Surabaya

Editor: Rahmat Al Kafi

Baca Juga:
Pembelajaran Tematik Daring (Online) Masyarakat Kota Surabaya
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Berkualitaskah Sistem Pembelajaran Daring?

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI