DigiKidz: Membekali Anak-Anak Desa Benteng Pengetahuan Digital Agar Mampu Menghadapi Dunia Modern

DigiKidz
Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Di tengah derasnya arus digital, literasi digital menjadi kunci bagi generasi muda untuk bersaing dan berkembang. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan program literasi digital yang berfokus pada empat pilar penting: kemampuan menggunakan layanan digital (digital skills), etika dalam ruang digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety), dan membangun budaya digital (digital culture).

Keempat pilar tersebut memberikan pedoman kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk menggunakan teknologi dengan bijak, aman, dan bermanfaat.

Baca juga: Mahasiswa-mahasiswi Universitas Mercu Buana Jakarta Melaksanakan Kegiatan Kuliah Peduli Negeri di Rumah Yayasan Kita “DigitalSmart: Penggunaan Internet dan Gadget yang Aman”: Menjadikan Calon Generasi Emas Bangsa Indonesia untuk Sadar Penggunaan Internet yang Tepat

Ketua Tim EduRise, Aresth Cariv, menyoroti bahwa anak-anak sering kali memperoleh akses ke perangkat digital sejak usia dini, membuka peluang besar untuk belajar, namun kurangnya pengawasan orang tua dan minimnya pemahaman anak-anak terkait dunia digital dapat membawa risiko seperti paparan konten negatif.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, diperlukan upaya khusus untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar mereka menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Aresth.

Menyikapi tantangan tersebut, EduRise meluncurkan program literasi digital di Desa Benteng yang dirancang khusus untuk siswa SD hingga SMP.

Program ini berlangsung setiap akhir pekan dari September hingga November, dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan teknis yang mengajarkan keterampilan mengetik, menulis, dan desain menggunakan Microsoft Word dan Canva; sosialisasi keamanan digital untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya melindungi data pribadi dan mengenali ancaman digital; pembelajaran etika digital yang mengenalkan norma dan perilaku yang tepat di dunia maya, seperti menghormati privasi dan berpikir sebelum berbagi informasi; serta eksplorasi informasi positif untuk mendorong anak-anak memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dan inspirasi.

Adanya program ini bertujuan untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan fokus pada tiga tujuan utama: pendidikan berkualitas (SDG 4), pengurangan kemiskinan (SDG 1), dan mengurangi kesenjangan (SDG 10).

EduRise Team yakin bahwa literasi digital lebih dari sekadar kemampuan teknis; ini tentang membangun karakter generasi muda yang sadar akan dampak tindakan mereka di ruang digital. Dengan pengetahuan dasar teknologi serta pemahaman tentang etika dan keamanan digital, anak-anak di Desa Benteng diharapkan lebih percaya diri menghadapi tantangan dunia modern.

 

Penulis:

  1. Aresth Cariv Kila Tangdilallo
  2. Hardiana Widyastuti, S.Hut, M.M

Mahasiswa Manajemen, IPB University

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses