Edukasi Budaya dan Investasi: Mahasiswa BISPRO UPN Veteran Jawa Timur di Cak Durasim

Edukasi Budaya dan Investasi
Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (BISPRO) UPN “Veteran” Jawa Timur telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap pelestarian budaya tradisional sekaligus pemahaman literasi investasi melalui kunjungan seminar ke UPT Taman Bahasa Cak Durasim, Surabaya.

Seminar bertema “Reaktualisasi Wayang Gedhog Madura & Pasar Modal untuk Orang Muda” ini digelar pada Jumat, 8 November 2024, dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Wayang. Acara ini bersifat terbuka untuk umum dan menarik perhatian berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Cita Mellisa sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), menyampaikan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia, khususnya di kalangan muda, masih tergolong rendah.

Menurutnya, hal ini menjadi tantangan besar, mengingat jumlah investor saham kini semakin meningkat. Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, ia menekankan pentingnya edukasi investasi sejak muda. Edukasi ini dilengkapi dengan materi praktis dari Fajar Imanuddin sebagai seorang trainer yang menjelaskan langkah-langkah tepat untuk memulai investasi saham.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, seminar ini juga menyoroti aspek budaya dengan fokus pada Wayang Gedhog Madura, salah satu seni tradisional yang kian jarang ditemukan. Dalam kesempatan tersebut, Wejoseno Yuli Nugroho seorang dalang dan penulis naskah wayang, memperkenalkan sejarah dan nilai-nilai filosofis dari Wayang Gedhog Madura.

Sebagai pelengkap, ditampilkan pula cuplikan video pertunjukan wayang yang digelar pada 22 Oktober 2024, di mana Wejoseno menjadi dalangnya. Peserta seminar diajak untuk tidak hanya memahami seni tetapi juga menghargai peran budaya lokal dalam membentuk identitas bangsa.

Baca juga: KKN Kelompok 183: Belajar dan Bermain Bertemakan Edukasi Kebudayaan di TK IT Calakan, Purwakarta

Diskusi dalam seminar ini berlangsung dalam interaksi yang dinamis. Para mahasiswa BISPRO dan peserta lain tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga aktif berdiskusi dengan narasumber.

Banyak pertanyaan diajukan, mulai dari pentingnya strategi investasi hingga bagaimana memjaga relevansi seni budaya di tengah arus globalisasi. Diskusi ini menggambarkan hubungan erat antara pelestarian budaya dan literasi keuangan, yang keduanya dianggap dapat mendukung kehidupan yang harmonis.

Seminar ini bertujuan untuk mendekatkan generasi muda pada nilai-nilai budaya tradisional sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang peluang investasi. Sedangkan topik ini dianggap penting karena generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi pelestari budaya tetapi juga agen perubahan ekonomi yang mampu memanfaatkan instrumen keuangan untuk masa depan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari kepedulian mahasiswa BISPRO UPN “Veteran” Jawa Timur terhadap tantangan sosial. Mereka tidak hanya belajar dari pengalaman para narasumber tetapi juga menunjukkan komitmen untuk menjadi generasi yang melek budaya dan literasi finansial.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya menghargai warisan budaya tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia.

 

Penulis:

  1. Shabrina Ramadhani Pramudhita
  2. Atika Nurlaila Widad

Mahasiswa Bispro, Universitas Pembangunan Nasional Jatim

Dosen Pembimbing: Kinanti Resmi Hayati S.Hum., M.A.

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses