Bandung – Desa Cimenyan, yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, menjadi sorotan istimewa pada hari Senin (14/10) sebagai tuan rumah bagi tim visitasi Kementerian untuk menilai program PPK Ormawa Leppim UPI. Acara ini dimulai pukul 15.30 WIB dan dihadiri oleh 41 peserta, termasuk perwakilan Kementerian, tim pelaksana, anggota Leppim, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok sasaran.
Sebelum acara dimulai, seluruh anggota tim dibagi menjadi dua kelompok untuk mempersiapkan penyambutan di TPS, memastikan kebersihan, dan kelengkapan fasilitas di lokasi.
Ketika acara resmi dimulai, Ketua Pelaksana PPK Ormawa Leppim UPI 2024, Amara Huaida Alifah menyampaikan sambutan mengenai potensi besar Desa Cimenyan serta berbagai program inovatif yang dirancang oleh tim untuk mendukung pengelolaan sampah dan menjadi pusat edukasi green waste.
Apri Wiyono M.T., dosen pembimbing PPK Ormawa Leppim UPI, menekankan bahwa program ini menjadi pengalaman yang berharga bagi tim pelaksana untuk menerapkan ilmu mereka secara langsung di masyarakat.
Kepala Desa Cimenyan, Supratman Taryana, S.Pd.I., menambahkan bahwa kolaborasi dengan tim PPK Ormawa sangat penting, mengingat Desa Cimenyan dikenal dengan nilai seni, budaya, adat, dan gotong royong yang kuat. Program ini dianggap turut memperkuat rasa kebersamaan antara warga desa dan tim PPK Ormawa.
Perwakilan dari Belmawa juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid dari semua pihak, menyebut Desa Cimenyan sebagai desa “keren” dalam program pemberdayaan lingkungan dan masyarakat. Menurut Belmawa, poster-poster yang disebar di beberapa titik desa sangat informatif, membantu menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan jelas dan efektif.
BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) juga turut mendukung program ini. Pihak BRIN mengusulkan pengembangan inovasi pemanfaatan sampah organik dan anorganik sebagai bahan bakar alternatif, mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mewujudkan ide tersebut dan menerapkannya langsung kepada masyarakat.
Acara ini sempat menemui hambatan teknis dalam penayangan video profil Desa Cimenyan akibat kerusakan file video, tetapi hal ini tidak mengurangi semangat peserta dalam menyukseskan kegiatan.
Di akhir acara, pihak Belmawa memberikan saran agar program PPK Ormawa memiliki target keberlanjutan yang terukur dan kelembagaan yang lebih baik melalui lembaga APIK, yang juga akan membantu menjaga konsistensi dan pengelolaan TPS.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah positif bagi Desa Cimenyan untuk menjadi desa berwawasan lingkungan yang dapat menginspirasi pengelolaan sampah secara berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Penulis:
- Willy Nur Sabilla
- Alzena Nabiilah Zufar
Mahasiswa Pendidikan Biologi dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News