Fenomena Fisika di Balik Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Vanessa Angel dan Suaminya

Kecelakaan Vanessa Angel Suami
Kondisi mobil yang ditumpangi Vanessa dan Bibi

Kamis, 04 November 2021 tanah air dihebohkan dengan berita meninggalnya selebriti papan atas Indonesia, Vanessa Angel dan suaminya, Febri Ardiansyah atau yang akrab disapa Bibi. Mobil yang mereka tumpangi bersama anaknya, Gala serta pengasuhnya tersebut menabrak pembatas jalan Tol Jombang KM 672+400 arah Surabaya.

Berita kecelakaan pasangan suami istri ini trending di berbagai platform media sosial. Banyak beredar foto-foto dan video mengenai korban yang sangat menyayat hati, Bibi terlihat tertimpa mobil dan Vanessa terpelanting cukup jauh keluar dari mobil.

Melihat jenazah Vanessa Angel yang terlempar jauh dari mobil, banyak netizen yang berkomentar soal sabuk pengaman. Bukan tanpa alasan, ternyata pada video story Instagram Bibi sebelum terjadinya insiden ini, memperlihatkan bahwa Vanessa Angel tidak mengenakan sabuk pengaman.

Bacaan Lainnya
DONASI

Jadi, inilah alasannya netizen memberikan komentar soal pentingnya sabuk pengaman. Lalu pertanyaannya, apakah benar sabuk pengaman begitu penting digunakan saat berkendara? Jawabannya “ Ya”.

Baca Juga: Jalan antar Kota Semarang–Purwodadi Rusak Parah, Pengendara Resah

Survei membuktikan bahwa saat terjadi kecelakaan, lebih banyak korban yang selamat adalah mereka yang menggunakan sabuk pengaman dibandingkan yang tidak menggunakan. Inilah penjelasannya dari sudut pandang ilmu fisika.

Sabuk pengaman berguna menahan agar penumpang tidak terlempar dari tempat duduk saat mobil mengalami kecelakaan ataupun saat sopir melakukan pengereman mendadak. Lalu bagaimana prinsip kerjanya?

Sabuk pengaman bekerja menggunakan prinsip fisika, yaitu hukum pertama Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda akan terus berada dalam keadaan diam, atau terus bergerak lurus dengan kecepatan sama, selama tidak ada gaya neto yang bekerja padanya.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perusahaan Taksi Online di Indonesia dan Strategi Mengatasinya

Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan diamnya, atau kecepatannya yang sama di sepanjang garis lurus disebut inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, hukum pertama Newton disebut juga hukum kelembaman.

Pada kasus kecelakaan ini, ketika mobil melaju dengan cepat kemudian sopir mengantuk dan tiba-tiba menabrak pembatas jalan (berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko). Maka berdasarkan hukum pertama Newton, mobil tersebut akan tetap bergerak kecuali ada gaya yang bekerja padanya.

Namun, karena mobil menabrak pembatas jalan maka di situlah berarti ada gaya yang bekerja sehingga mobil pun berhenti mendadak. Hal ini mengakibatkan penumpang yang ada di dalam mobil akan terlempar ke depan dengan sangat cepat. Ketika ada penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman, maka badannya akan terus bergerak sama dengan kecepatan mobil, karena tidak ada sabuk pengaman yang menahan badannya.

Karena ketika mobil bergerak, sebenarnya orang yang di dalam pun bergerak mengikuti kecepatan mobilnya dan di sini sabuk pengaman akan berfungsi menahan saat tubuh kita menolak berhenti karena inersia gerak. Jadi, inilah alasan mengapa Vanessa Angel terlempar jauh dari mobil.

Baca Juga: PB IKAMI Sulsel Minta Kapolri Tindak Tegas Wakil Bupati Yalimo

Nah itulah sedikit penjelasan secara fisika mengenai tragedi ini. Untuk menjaga keselamatan kita, sebaiknya gunakan sabuk pengaman mobil setiap berkendara yaa, teman-teman. Walaupun kematian sudah berdasarkan takdir Tuhan, tapi kita tetap harus berusaha menjaga diri.

Okta Rini Yelsi
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI