Malang – Pendidikan memiliki tantangan besar dalam menarik minat generasi digital native.
Metode mengajar secara tradisional yang masih kerap digunakan menjadi kurang match dengan teknologi saat ini yang sudah sangat canggih.
Oleh karena itu, sekelompok kecil mahasiswa dari S1 Pendidikan Seni Rupa berinisiatif mengadakan aksi pengabdian berupa pelatihan terhadap mahasiswa calon guru yang dianggap sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Berikut adalah nama anggota pengabdi:
- Faridah Nur Hayati
- Jovita Avrilia Wicaksono
- Ruqunia Rahmatuti
- Siti Nur Muliani
Pengabdian ini merupakan pelatihan perancangan media interaktif berbasis Prezi yang bertujuan untuk mendukung kompetensi calon guru yang berkualitas.
Melalui program pelatihan ini, mahasiswa calon guru dibekali keterampilan menggunakan Prezi, sebuah platform berbasis web interaktif dan mudah untuk diakses.
Prezi menawarkan fitur visual dinamis, seperti zooming, efek transisi, dan tata letak fleksibel, yang memungkinkan pengguna menyajikan materi secara menarik.
Sasarannya adalah para mahasiswa calon guru dari prodi pendidikan di perguruan tinggi Universitas Negeri Malang.
“Dimulai dari lingkup kecil hingga akhirnya berdampak pada sesuatu yang besar,” ujar Ruqunia, salah satu mahasiswa pengabdi pada Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang 108 Gedung C9 Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang pada tanggal 21 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan melalui lima tahap, di antaranya:
Persiapan
Menyusun materi pelatihan, modul panduan, dan menyediakan akses teknologi.
Baca Juga: Digitalisasi Pendidikan di Sekolah: Kenali Bimasoft dan Manfaatnya
Pengenalan Prezi
Memperkenalkan fitur-fitur unggulan Prezi dan contoh pengaplikasiannya pada para peserta pelatihan.
Praktik
Memberikan kesempatan dan arahan kepada peserta mulai dari membuat akun, memilih template, menambahkan elemen visual, dan menyusun media pembelajaran.
Evaluasi
Memberikan masukan serta mendorong peserta agar saling memberikan umpan balik pada karya mereka masing-masing.
Refleksi
Mengadakan diskusi kelompok mengenai penerapan media pembelajaran di dunia nyata.
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, memperoleh hasil sebanyak total 15 peserta hadir baik secara luring maupun daring.
Sesi praktik menjadi bagian terfavorit bagi para peserta. Berdasarkan hasil survei, 93% peserta merasa puas dengan pelatihan sehingga beberapa mengusulkan perpanjangan waktu pelatihan untuk memperdalam pemahaman.
Baca Juga: Literasi Digital: Keterampilan Penting untuk Masa Depan Pendidikan
Melalui pelatihan ini, para pengabdi berharap dapat meningkatkan keterampilan teknis calon guru serta membuka wawasan tentang pentingnya kreativitas dalam pembelajaran.
Dengan Prezi, peserta merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan media pembelajaran yang relevan, interaktif, dan bermakna.
Penulis: Jovita Avrilia Wicaksono
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Malang
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News