Di bawah kepemimpinan presiden baru, generasi muda Indonesia memiliki harapan yang tinggi, terutama di bidang pendidikan, karena dianggap sebagai kunci untuk membangun masa depan bangsa.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, pendidikan menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Diharapkan, dengan kebijakan yang tepat, kualitas generasi muda Indonesia dapat meningkat sehingga mereka siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Salah satu harapan terbesar generasi muda adalah adanya perbaikan dalam kurikulum yang lebih menekankan pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan berpikir kritis.
Kurikulum yang ada saat ini dianggap masih kurang responsif terhadap perkembangan zaman karena lebih fokus pada pengetahuan teoretis dan hafalan, serta kurang memberikan perhatian pada keterampilan praktis.
Oleh karena itu, generasi muda mengharapkan reformasi kurikulum yang dinamis dan relevan agar pendidikan di Indonesia mampu mengikuti perkembangan zaman, seperti penguatan literasi digital, serta menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Baca Juga:Â AI dalam Pendidikan: Revolusi Cerdas atau Perangkat Kecanduan?
Kesetaraan akses terhadap pendidikan juga menjadi salah satu harapan besar generasi muda. Meskipun sudah banyak sekolah yang didirikan, masih ada daerah-daerah terpencil seperti Papua yang kurang memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.
Oleh karena itu, generasi muda berharap kebijakan presiden baru dapat mempercepat pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk memperoleh pendidikan berkualitas.
Dengan pemerataan pendidikan, diharapkan generasi muda di seluruh wilayah Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang optimal dan siap menghadapi perubahan serta menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
Pendidikan kejuruan dan keterampilan teknis semakin diminati oleh generasi muda, terutama di era industri 4.0 yang serba digital. Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak jenis pekerjaan yang hilang sehingga generasi muda ingin segera memasuki dunia kerja atau menjadi wirausaha.
Namun, banyak di antara mereka yang terhambat oleh kurangnya pendidikan dan pelatihan yang memadai.
Oleh karena itu, harapan generasi muda adalah agar kebijakan presiden baru dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan keterampilan sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara, serta mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga:Â Mengatasi Kesenjangan Pendidikan: Upaya Mewujudkan Pemerataan Akses dan Kualitas
Secara keseluruhan, generasi muda Indonesia berharap presiden baru dapat membangun sistem pendidikan yang tangguh, relevan, dan menyeluruh.
Mereka menginginkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat.
Keyakinan mereka adalah pendidikan yang berkualitas akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang besar, dengan generasi muda berperan aktif dalam perubahan ini untuk menciptakan negara yang lebih maju dan sejahtera.
Penulis: Rina Rachmadhani
Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Tidar
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News