Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran seseorang untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, pengalaman, ilmu, dan pengembangan kemampuan melalui pengajaran ataupun pelatihan.
Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh kemampuan untuk berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, membangun relasi, berkreativitas, serta berinovasi untuk bersiap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat.
Generasi muda berharap bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi karena sejatinya pendidikan adalah hak mutlak yang dimiliki oleh setiap individu.
Selain itu, pendidikan juga menjadi salah satu kunci seseorang dapat memiliki masa depan dan daya saing yang baik, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Beberapa sektor pendidikan, seperti sekolah, les, tempat kursus atau pelatihan dapat memberikan banyak hal bagi seseorang, yang dapat meningkatkan kualitas diri.
Selain itu, pendidikan juga dapat menciptakan karakter yang baik bagi seseorang, seperti nilai-nilai moral, etika, dan belajar bagaimana hidup bertoleransi dalam masyarakat yang beragam.
Baca Juga:Â Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Pemerataan Pendidikan
Maka dari itu, sangat penting untuk seseorang dapat memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan setinggi mungkin agar dapat mengembangkan diri dan tidak tertinggal dengan yang lain.
Dalam hal ini, mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi dan belum meratanya akses pendidikan terutama untuk daerah pelosok masih menjadi masalah utama.
Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyak orang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan sebagian dari mereka memilih untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain itu, saat ini pemerintah juga masih mengutamakan sektor pendidikan yang berada di Pulau Jawa dibanding daerah pelosok. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama tidak meratanya pendidikan di Indonesia.
Padahal setiap individu seharusnya memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan. Generasi muda berharap pemerintah dapat memberikan akses pendidikan yang adil dan baik dari segi fasilitas maupun tenaga pendidik.
Mengenai mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Tjietjik Sri Tjahjandrie memberikan pernyataan bahwa pendidikan tinggi merupakan kebutuhan tersier dan masyarakat tidak wajib untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Baca Juga:Â Harapan Generasi Muda terhadap Presiden Baru pada Bidang Pendidikan
Namun pada kenyataannya, saat ini banyak sekali lowongan pekerjaan yang melakukan perekrutan tenaga kerja hanya untuk lulusan sarjana atau di atasnya.
Maka dari itu, susah sekali bagi seseorang yang hanya lulusan SMA/SMK untuk mencari pekerjaan. Karena alasan ini, banyak masyarakat yang tidak setuju dengan pernyataan bahwa menempuh pendidikan di perguruan tinggi merupakan kebutuhan tersier.
Harapan kami sebagai generasi muda dalam bidang pendidikan di masa presiden baru ini adalah meratanya akses pendidikan hingga ke daerah pelosok, adanya kebijakan pemerintah untuk menangani mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi, dan ditambahnya lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA/SMK.
Tujuannya adalah agar setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan tanpa terhalang apa pun.
Generasi muda percaya bahwa dengan adanya perbaikan sistem pendidikan ini, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang memiliki kemampuan yang unggul dalam berbagai bidang, memiliki karakter yang baik, serta dapat berpikir kritis sehingga lebih siap untuk menghadapi tantangan zaman dan mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045.
Penulis: Zuyyina Airibyanti Azzahra
Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Tidar
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News