Jakarta – Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tahun tepatnya pada 10 November, yang hampir semua golongan warga negara Indonesia turut andil mengenang para pahlawan nasional. Di 10 November 2020 kali ini, BAKORNAS LEPPAMI (Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam) PB HMI memperingati Hari Pahlawan sekaligus refleksi perjuangan Lafran Pane Cs (Pendiri HMI) serta menanam dan membagikan bibit pohon ke warga.
Masruchan, Perwakilan YKPP, menaruh harapan besar kepada kader-kader Leppami HMI untuk terus berjuang dalam mempertahankan dan memajukan bangsa tidak terkecuali tetap mempertahankan keberlangsungan lingkungan hidup karena sekitar satu dekade kedepan bangsa ini ada ditangan generasi muda, dan itu sudah menjadi siklus kehidupan yang tidak dapat dihindari.
“Roda itu akan terus berputar, senior akan diganti junior, Insaallah 10 atau 15 tahun lagi lingkungan hidup akan dipercayakan kepada adek-adek. Bahkan bukan hanya sekedar lingkungan hidup tetapi juga jabatan lain yang ada hubungannya dengan lingkungan hidup. Mudah-mudahan perjuangan adek-adek tidak sia-sia untuk kemajuan bangsa dan Negara,” tuturnya di tanah Milik YKPP, Kuningan, Jakarta Selatan (10/11/2020).
Muh Jusrianto, Direktur Bakornas Leppami PB HMI, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa sebagai generasi muda masa depan, perjuangan para pendahulu di masa lalu harus tetap menjadi spirit untuk terus memajukan bangsa dan mensejahterakan umat. Apalagi, lanjutnya, spirit itu diperlukan untuk memperkuat rasa patriotisme dan nasionalisme.
“Memperingati hari pahlawan adalah sebuah keharusan dengan melakukan refleksi perjuangan para pahlawan yang tidak pantang mundur memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia. Perjuangan kita sebagai generasi muda masa depan bangsa, yaitu mengisi kemerdekaan dengan inovasi dan kreativitas yang pastinya untuk memenuhi national interest (kepentingan nasional),” tuturnya di Taman Kota Kuningan (10/11/2020).
Dia menegaskan HMI tidak bisa dilepaskan dalam catatan sejarah perjalanan bangsa Indonesia, bahkan generasi pertama HMI telah terlibat dalam mempertahankan kemerdekaan dengan turut andil melawan penjajah dan generasi-generasi berikutnya hingga hari ini terlibat aktif menyelamatkan bangsa dari ancaman baik luar maupun dalam. Tidak heran, lanjutnya, ketika Lafran Pane sebagai pendiri HMI diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
“HMI adalah anak kandung sejarah bangsa Indonesia. Organisasi tempat kita berhimpun ini selain dikenal sebagai organisasi mahasiswa islam tertua dan terbesar di tanah air, juga memiliki sejarah panjang dalam perjalanan Indonesia. Kakanda Lafran Pane, pendiri HMI, yang tiga tahun lalu diangkat sebagai pahlawan Nasional memberikan banyak pelajaran bagi kita sebagai kader HMI untuk sabar dan ikhlas mengabdi demi kemajuan umat dan bangsa. Itulah spirit dan prinsip Lafran Pane,” lugasnya.
Leppami HMI yang bergerak di lingkungan hidup, pariwisata dan pecinta alam, lanjutnya, tetap konsisten bergerak di sektor-sektor tersebut untuk Indonesia yang lebih baik, asri dan nyaman dihuni. Peringatan hari pahlawan, ujarnya, menjadi awal baru dari gerakan yang berkelanjutan (sustainable) memasifkan gerakan menghijaukan tanah air.
“Di hari pahlawan dan sekaligus memperingati 3 tahun diangkatnya Lafran Pane sebagai pahlawan nasional, kami mengusung tema Seribu Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh (1947) Pohon Dari Leppami Untuk Negeri, dengan model kegiatan menanam dan membagi pohon yang dimulai dari wilayah Jakarta,” pungkasnya./jus
Editor: Jusrianto
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda, HMI Pinrang Demo KNPI dan Dikpora Pinrang
Melahirkan Pahlawan Bangsa
Pahlawan yang Dilupakan