Hentikan Plagiarisme dan Banggalah dengan Hasil Karya Sendiri

Plagiat? Hal ini sering dilakukan banyak orang, tak lain halnya dengan mahasiswa. Dimana mereka lebih sering menggunakan metode copy paste di setiap tugasnya. Plagiat adalah salah satu contoh menjiplak karya atau hasil dari orang lain tanpa adai izin dari pembuatnya. Seperti berita baru-baru ini, dimana ada penyanyi dangdut yaitu Siti Badriah dengan lagunya yang langsung meroket berjudul “Lagi Syantik” bukan apa-apa sebenarnya dan para netizen pun suka dengan lagunya. Dimana lagu ini sudah ditonton oleh ribuan orang dan menembus berjuta-juta viewers. Namun, yang dipermasalahkan disini adalah dari adanya kata “syantik”. Mungkin semua pasti tidak menyadarinya ketika awal lagu ini membooming dan menjadi big bang (ledakan besar) bagi para pecinta dangdut, namun sesama orang yang mencari rejeki ini akan dipermasalahkan. Tak lain halnya adalah Syahrini yang baru-baru ini juga membooming dengan jargonnya yaitu “Anda Jangan Julid”.

Diketahui juga bahwa dengan jargonnya itu netizen mengira bahwa Syahrini sedang menyindir salah satu penyanyi dangdut yang sedang meraup pundi dengan lagunya yang langsung melejit yaitu Siti Badriah (Sibad). Syahrini menyebut bahwa ada beberapa kalangan artis ysng munafik, namun artis yang sering terkenal dengan logatnya yang aduhai manja akhirnya membuka suara, melalui asistennya yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri yaitu Aisyahrani. Aisyahrani berkata “apa salahnya untuk mengakui bahwa kata syantik memang diperoleh dari  Syahrini?”, imbuhnya. Syahrini tidak iri dengan penjualan album yang laris atau musiknya langsung ditonton ratusan juta bahkan ribuan orang.

Syahrini hanya mempermasalahkan dengan adanya kata “Syantik” yang ada pada lagu tersebut. Seperti diketahui kata “Syantik” berasal dari celotehan Syahrini yaitu tentang jargonnya “Maju Mundur Maju Mundur Cantik, Cantik”. Untuk kalangan artis seharusnya saling menghargai dan mengakui karya orang lain, tak harus langsung comot hasil karya orang lain. Namun, perkataan Syahrini itu disanggah langsung oleh pencipta lagu “Lagi Syantik” bahwa bukan sosok Syahrini yang menjadi inspirasi dalam pembuatan lagu tersebut melainkan salah satu selebgram yaitu Mimi Peri. Ada beberapa kalangan artis yang juga menanggapi permasalahan ke dua belah pihak ini. Sebut saja Nikita Mirzani, mengatakan bahwa Syarini tidak berhak untuk mengklaim jargon “Syantik” bila belum dihakpatenkan.

Bacaan Lainnya

Jika memang itu merasa dirugikan seharusnya Syahrini langsung memberikan hak paten jargon tersebut. Namun, seperti diketahui yang dikatakan oleh Syahrini bahwa jargon-jargon atau celotehan-celotehan yang Syahrini buat itu tidak bisa diklaim atau diberi hak paten. Karena celotehan itu menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa sehari-hari yang dipergunakan di masyarakat. Walaupun begitu, Siti Badriah mengakui tidak ingin menjadi berselisih dengan Syahrini hanya ada kesalahpahaman dan adanya “kompor” dari beberapa netizen. Karena Siti Badriah juga menghargai bahwa Syahrini sudah berkecimpung lama dalam dunia tarik suara.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita saling menghargai sesama karya-karya orang lain dan banggalah dengan karyamu sendiri tanpa harus menjiplak hasil dari orang lain. Agar tidak menimbulkan perselisihan satu sama lain.

Eka Apriliani
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI