Jakarta, – Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (IKA PTIQ) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) betempat di Hotel Dirajda, Sabtu (21/10/23).
Pelatihan kali ini mengangkat tema Optimalisasi Organisasi Religius dalam Membangun Pemuda Menghadapi Society 5.0 dan Bonus Demografi.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan lulusan PTIQ yang siap dan sigap dalam menjawab persoalan yang dibutuhkan ditengah masyarakat.
Sekretaris Jenderal IKA PTIQ, Sahlul Fuad, S.Q.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, “jadi ini saya sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia kita berharap 20 tahun yang akan datang, hampir 22 tahun kira-kira ya kalian bukan lagi sekadar alumni PTIQ, tapi juga menjadi orang-orang yang sudah berada dipengambil keputusan, kebijakan, sebagai penggerak perubahan sosial,” ucapnya.
Sahlul menjelaskan, IKA PTIQ perlu menyiapkan alumni yang mampu tampil kepermukaan merebut ruang-ruang kepemimpinan secara baik dan diisi oleh orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang juga baik.
“Kami tidak berharap teman-teman alumni PTIQ hanya menjadi imam shalat saja jadi disuruhnya hal-hal umum, tetapi harus lebih dari itu menggerakkan masyarakat melakukan perubahan sosial,” kata dia.
Senada dengan hal itu, Mas’ud Abdullah pejabat yang mewakili Kemenpora mengatakan, “karena para pemuda ini adalah aset strategis bangsa di masa depan.
Oleh karena itu, negara Wajib hadir di tengah-tengah Pemuda, tidak boleh Alfa didalam melakukan pembangunan, bukti konkrit negara melakukan apa namanya pembangunan kepemudaan ini,” Ungkapnya.
Menurutnya pembangunan dari Hulu, pembangunan yang bertumpu pada karakter bagaimana anak muda ini memiliki karakter unggul bagian dari pemberdayaan karakter, karena ini basic kebutuhan dasar kita sesuatu yang harus kita miliki sebelum yang lain-lain.
Penulis: Ical
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi