Inilah Cara Kampung Naga Tasikmalaya Menjaga Warisan Budayanya dengan Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata
Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis.

Kampung Naga merupakan kampung adat yang berada di Provinsi Jawa Barat di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Tepatnya terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan daerah Garut dengan Tasikmalaya.

Desa ini terdapat pada suatu lembah yang subur dan dilalui oleh sungai bernama Ciwulan yang bermata air di Gunung Cikuray. Perkampungan tradisional ini merupakan desa yang dikenal dengan keunikan arsitektur tradisionalnya yang mempertahankan ciri khas budaya Sunda.

Untuk mencapai kampung tersebut harus menuruni sekitar 400 anak tangga yang sudah ditemboki. Di dalam ranah kehidupan yang serba digital ini di mana segala sesuatu bisa dilakukan dengan teknologi yang maju, kampung ini memegang kuat adat istiadat serta pamali (tabu) yang diwariskan oleh para leluhurnya.

Tidak ada kejelasan asal usul dari sejarah terbentuknya Kampung Naga ini. Warga Kampung Naga itu sendiri menyebut sejarah kampungnya dengan “Matinya Penerangan”.

Bacaan Lainnya

Masyarakat Kampung Naga menceritakan bahwa hal ini disebabkan oleh musnahnnya arsip/ sejarah mereka pada saat pembakaran Kampung Naga oleh Organisasi DI/TII Kartosoewiryo.

Kampung Naga yang saat itu kurang simpatik dengan niat organisasi tersebut. Karena DI/TII tidak mendapatkan simpatik dari warga Kampung Naga, ia ingin membumihanguskan perkampungan tersebut pada tahun 1956.

Fenomena terjadinya pariwisata pada desa ini adalah karena kearifan lokal dan pandangan hidup masyarakatnya yang masih dengan kesederhanaan.

Karena Kampung Naga menarik perhatian banyak orang, maka dari itu terbentuklah pariwisata berkelanjutan di desa tersebut atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan warga setempat untuk menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan, sosisal budaya, dan ekonomi di sana.

Banyak pengunjung yang ingin datang untuk melakukan penelitian dan mengenal lebih dalam budaya yang ada di sana. Orang yang berkunjung ke Kampung Naga tidak dimaknai sebagai wisatawan, tetapi sebagai saudara yang bersilahturahmi kepada sesepuh.

Oleh karena itu, penghormatannya pun sama dengan penghormatan kepada saudaranya yang dilandasi rasa kasih sayang. Relasi sosial yang dibangunnya adalah relasi kekeluargaan, bukan relasi bisnis yang memperhitungkan untung rugi.

Sebagai tempat yang banyak dikunjuungi untuk bersilahturahmi, Kampung Naga dimaknai sebagai saung budaya, yaitu tempat melestarikan budaya yang adiluhung, bukan objek wisata. Pengelolaan saung budaya dijalankan secara gotong-royong yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Kampung Naga.

Dengan mengunjungi kampung tersebut kita akan mendapatkan banyak hal yang belum diketahui, mulai dari cara mereka hidup, ritual adat yang masih dilakukan, kekeluargaan, dan kebersamaan warga setempat, sejarah yang ada di Kampung Naga, dan yang lainnya.

Sumber Gambar: Dokumentasi penulis.

Berikut ini adalah cara Kampung Naga menjaga adat istiadat dan budayanya agar masih terus ada:

1. Adat istiadat yang masih dilakukan hingga saat ini

Pada saat hari Selasa, Rabu, dan Sabtu masyarakat Kampung Naga melakukan upacara Menyepi. Upacara Menyepi ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan mereka terhadap aturan adat, serta penghormatan para leluhurnya dan juga untuk menjaga amanat dan wasiat yang apabila dilanggar akan menimbulkan malapetaka bagi mereka.

Selain itu ada upacara lain yang dilakukan yaitu Upacara Hajat Sasih, upacara ini merupakan upacara ziarah dan pembersihan makam atau untuk memohon berkah dan keselamatan kepada para leluhur, serta menyatakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu ada juga Upacara Perkawinan, upacara yang dilakukan setelah akad nikah. Ada beberapa tahap yang dilakukan pada upacara tersebut yaitu: upacara Sawer, nincak endog (menginjak telur), buka pintu, ngariung (berkumpul), ngampar (berhamparan), serta diakhiri dengan munjungan.

2. Meneruskan adat dan budaya kepada generasi selanjutnya

Menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada generasi selanjutnya sangat penting. Memberikan cerita-cerita legenda tradisional kepada generasi selanjutnya akan membantu menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita tersebut.

Melalui penyaluran informasi tersebut, generasi selanjutnya akan dapat mempelajari tentang sejarah yang ada, moral, dan identitas budaya mereka.

Tidak hanya itu, Kampung Naga juga mengajarkan dan melibatkan generasi selanjutnya dalam tradisi dan upacara adat untuk membantu mempertahankan dan menjaga tradisi mereka. Banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga agar adat dan budaya mereka tidak hilang dan terus ada kedepannya.

3. Menolak adanya campur tangan dari luar yang ingin merusak kelestarian kampung tersebut

Kampung Naga menolak adanya campur tangan dari luar yang ingin mengubah keaslian adat dan budayanya. Campur tangan dari luar dapat mengubah identitas budaya dari kampung tersebut. Tradisi dan nilai-nilai yang sebelumnya unik dan autentik dapat mengalami pergeseran dan pengaruh dari budaya luar.

Hal ini dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya asli dan homogenisasi budaya yang mengikuti tren atau norma yang diperkenalkan dari luar. Contohnya pengaruh budaya luar seperti nilai-nilai konsumenisme atau tren budaya global, dapat mengubah prioritas dan fokus masyarakat lokal.

Demikianlah artikel ini dibuat oleh saya, mimpi dan harapan kedepannya semoga Kampung Naga bisa terus dikenal oleh seluruh masyarakat dalam Negeri maupun luar, serta agar kita juga lebih memperhatikan kampung-kampung yang memiliki potensi untuk di jadikan Desa Wisata Edukasi.

Dan juga bisa terus menjaga kelestarian adat dan budaya yang ada. Mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam pembuatan atau penulisan di artikel ini. Terimakasih.

Penulis: Intan Nur Syafiqah
Mahasiswa Management MICE & Event Universitas Pancasila

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses