Jasmani Militer Menwa UM: Meningkatkan Kualitas Fisik dan Mental dengan Lari di Pagi Hari

Jasmani Militer Menwa UM
Sumber: Dokumentasi Penulis

Jasmani militer atau biasa disingkat dengan jasmil adalah salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh Resimen Mahasiswa satuan 805 Wira Cendikia Universitas Negeri Malang.

Tujuan dari diadakannya jasmil ini adalah agar anggota Resimen Mahasiswa Satuan 805 Wira Cendikia Universitas Negeri Malang memiliki kemampuan dalam pemeliharaan kesehatan jasmani baik fisik maupun mental serta karakter yang dimiliki agar menjadi pribadi atau kelompok yang lebih baik.

Selain itu, agar anggota Resimen Mahasiswa dapat mengembangkan sikap disiplin, bertanggungjawab, bekerjasama, dan memiliki rasa percaya diri. Waktu yang ideal untuk lari pagi yaitu dari pukul 05.30 hingga 07.00 (Nopiana,2023).

Bacaan Lainnya
DONASI

Manfaat lari pagi baik untuk kebugaran tubuh bila dilakukan secara rutin. Olahraga sederhana ini bisa membantu meningkatakan produktivitas sepanjang hari, hal ini karena olahraga dapat memberikan stimulasi mental dan fisik.

Setelah berlari hormon endorphin dan adrenalin lebih banyak mengalir ke seluruh tubuh yang menghasilkan perasaan senang yang mampu bertahan selama berjam-jam setelah aktivitas fisik ini dilakukan. Dipercaya Lari 5 menit setiap hari dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (Nopiana,2023).

Baca Juga: Olahraga: Kunci Kesehatan Mental yang Terlupakan

Jasmil Menwa UM rutin dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jum’at setiap minggunya, jasmil dilaksanakan mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 06.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan saat jasmil yang pertama yaitu melakukan pemanasan dengan dipimpin oleh satu orang biasanya dari unsur staff bagian personalia.

Pemanasan dimulai dari kepala, lanjut bagian tangan, dan yang terakhir kombinasi antara tangan dan kaki. Pemanasan bagian kepala ada tiga item yang pertama yaitu anggukkan kepala ke atas dan ke bawah, yang kedua tolehkan kepala ke kanan dan ke kiri, dan yang ketiga gerakan mematahkan leher ke kanan dan ke kiri.

Kemudian lanjut untuk pemanasan bagian tangan ada tiga item, yang pertama buka tangan didepan dada pendek-pendek panjang-panjang, yang kedua bentuk tangan menjadi huruf i tangan kanan berada di atas terlebih dahulu, yang ketiga bentuk tangan menjadi huruf s tangan kanan berada di atas terlebih dahulu.

Selanjutnya untuk pemanasan kombinasi antara tangan dan kaki ada tiga item, yang pertama kombinasi sedang, yang kedua kombinasi penuh, dan yang ketiga lompat-lompat ditempat buka tutup kaki dan tangan bertepuk diatas kepala.

Semua pemanasan ini dilakukan delapan kali hitungan dengan contoh hitungannya satu, dua, tiga, satu hingga satu, dua, tiga, delapan. Setelah melakukan pemanasan dengan waktu kurang lebih 10 menit lanjut lari mengelilingi Universitas Negeri Malang dengan jarak kira-kira dua kilometer, namun untuk rute larinya biasanya berubah-ubah, tergantung dari program latihan yang dibuat di awal periode.

Baca Juga: Pengaruh Olahraga Lari terhadap Kesehatan Mental Masyarakat

Rute lari yang biasa digunakan yaitu dari parkiran sebelah kolam renang belok kanan menuju ke arah Fakultas Ilmu Pendidikan, lanjut belok kiri menuju ke Fakultas Ilmu Sosial, belok kiri menuju ke Graha Rektorat, melalui depan Graha Rektorat belok kiri, kemudian lurus menuju kea rah Fakultas Ilmu Keolahragaan dan kembali menuju titik awal yaitu di parkiran sebelah kolam renang untuk melakukan pendinginan.

Pada bagian pendinginan ini ada 5 item yang pertama putar kepala ke kanan dan ke kiri, yang kedua putar bahu ke depan dan ke belakang, yang ketiga putar pinggul ke kanan dan ke kiri, yang ke empat tekuk lutut ke atas dan ke bawah, dan yang kelima putar pergelangan kaki ke kanan dan ke kiri dimulai dari kaki kanan terlebih dahulu, semua item pendinginan dilakukan delapan kali hitungan.

Setelah rangkaian pemanasan, lari, dan pendinginan selesai, lanjut untuk program latihan kekuatan otot, yang pertama push up dilakukan 2 set dengan 25 repetisi dengan tujuan untuk melatih kekuatan otot lengan dan otot bahu (Tinovega,2023), yang kedua sit up dilakukan 2 set dengan 25 repetisi dengan tujuan untuk melatih kekuatan otot perut, dan yang ketiga lunges dilakukan 2 set dengan 10 repetisi dengan tujuan untuk melatih kekuatan otot kaki khususnya memperkuat otot paha belakang dan otot gluteal (Widhiyanti,2023).

Lampiran

Push Up
Jasmani Militer Menwa UM1
Sumber: Dokumentasi Penulis
Sit Up
Jasmani Militer Menwa UM2
Sumber: Dokumentasi Penulis
Lunges
Jasmani Militer Menwa UM
Sumber: Dokumentasi Penulis

 

Penulis: Dewi Fatimah Putri Maulidah
Mahasiswa Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang

 

Referensi:

Nopiana, R. (2023). Manfaat Olahraga Lari Pagi Terhadap VO2MAX, Kesehatan Mental dan Fisik Atlet Futsal. Al-Tafani: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8-16.

Tinovega, A., Dewi, C., Pamungkas, G. R., Al Imam, M. F., Dzakirin, M. H., Dwiputra, R. C., & Nugroho, Y. A. (2023). Pengaruh Latihan Push Up untuk Kekuatan Lengan bagi Atlit Bola Voli Universitas Negeri Semarang. Jurnal Analis, 2(2), 132-138.

Widhiyanti, K. A. T., Ariawati, N. W., Dei, A., Pranata, I. K. Y., Adnyana, I. W., & Suarjana, I. N. (2023). Pelatihan Lunges Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepak Bola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 9(1), 89-96.

 

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI