Pada akhir Desember 2024, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar tokoh yang dianggap paling korup di dunia. Nama Joko Widodo, Presiden ketujuh Indonesia, masuk sebagai salah satu finalis dalam daftar tersebut.
OCCRP adalah organisasi internasional yang berfokus pada investigasi kejahatan terorganisir dan korupsi. Setiap tahun, mereka merilis daftar tokoh yang dianggap paling korup berdasarkan investigasi dan laporan dari berbagai negara.
Menurut laporan OCCRP, daftar ini disusun berdasarkan investigasi mendalam terhadap dugaan praktik korupsi yang terjadi di berbagai negara.
Nama Jokowi disebut karena sejumlah kebijakan yang dianggap kontroversial selama masa jabatannya, termasuk proyek pembangunan besar-besaran seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Laporan tersebut mengindikasikan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran publik.
Menanggapi hal ini, Joko Widodo menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan meminta bukti konkret atas klaim tersebut. Ia menilai tuduhan itu sebagai fitnah tanpa dasar yang jelas.
“Tuduhan ini tidak memiliki dasar yang kuat dan hanya fitnah yang bertujuan menjatuhkan reputasi saya,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Para pendukung Jokowi juga menyebut bahwa pencantuman namanya dalam daftar OCCRP bermuatan politis. Mantan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa proyek-proyek besar yang dilakukan selama kepemimpinan Jokowi selalu diaudit oleh lembaga terkait dan berjalan sesuai aturan.
Meskipun Joko Widodo masuk dalam daftar finalis, gelar “Tokoh Terkorup Tahun Ini” versi OCCRP diberikan kepada mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.
Penulis: Siti Laila
Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Padang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News