Kecerdasan Artifisial: Transformasi Peran dan People Development dalam Kehidupan Modern

AI
Ilustrasi Kecerdasan Artifisial (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Kecerdasan Buatan atau yang lebih dikenal dengan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence-AI) adalah salah satu inovasi teknologi terbesar di abad ke-21 dan mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir.

Perkembangan AI telah mengubah cara kita bekejar, belajar, berkomunikasi, dan dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan menjelajahi bagaimana AI telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan bagaimana teknologi ini berperan dalam People Development atau Pengembangan Individu secara khusus serta bagaimana teknologi ini telah mengbah cara kita belajar, bekerja, dan berkembang.

Bacaan Lainnya

Pendahuluan

Kecerdasan Buatan secara umum merujuk kepada kemampuan mesin (atau komputer) dalam melakukan tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengambilan keputusan, belajar, pemecahan masalah, dan optimisasi.

Banyak sekali kecerdasan artifisial yang diciptakan saat ini mengambil inspirasi dari alam atau fenomena sosial, seperti:

  1. Kecerdasan Koloni Binatang
  2. Neural Network
  3. Particle Swarm Optimization
  4. Genetic Algorithm
  5. Firefly Algorithm
  6. Bat Algorithm
  7. Ant Colony Algorithm
  8. Artificial Bee Colony
  9. Flower Pollination Algorithm
  10. Bacterial Foraging Optimization Algorithm
  11. Cuckoo Search Algorithm
  12. Imperialist Competitive Algorithm
  13. Grey Wolf Algorithm
  14. Shark Search Algorithm

People Development atau Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam industri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan potensi individu dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

People Development mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk:

  1. Pelatihan dan Pengembangan (Training Center)
  2. Pembinaan dan Umpan Balik (Coaching and Feedback Session)
  3. Pengembangan karir
  4. Manajemen Kinerja
  5. Budaya Organisasi dan Nilai Perusahaan
  6. Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Saat ini, Kecerdasan Artifisial telah disinergikan dengan People Development karena keuntungan – keuntungan yang dapat diberikan oleh kecerdasan artifisial ini sangat bermanfaat bagi People Developer.

Contohnya, dapat meningkatkan produktifitas team People Developer, Cost Saving, mengurangi lead time/takt time, dan lain-lain.

Peran Kecerdasan Artifisial dalam People Development

People Development dalam suatu organisasi adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan individu agar dapat mencapai potensi maksimal.

Hadirnya kecerdasan artifisial saat ini telah membawa transformasi yang signifikan dalam bidang ini.

1. Kursus Online dan Pembelajaran Jarak Jauh

Kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan telah membuka dunia baru dalam hal kursus online dan pembelajaran jarak jauh yang lebih interaktif.

Platform-platform berbasis AI banyak bermunculan dan memberikan umpan balik secara instant kepada siswa, serta dapat merekomendasikan materi pendukung pembelajaran yang relevan berdasarkan kemajuan progres pembelajaran. Hal ini memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan terjangkau.

2. Proses Rekrutmen dan Pengembangan Karyawan

Dalam dunia bisnis, kecerdasan artifisial dapat digunakan dalam membantu proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.

Kecerdasan artifisial digunakan dalam proses sortir atau pencocokan kandidat yang akan direkrut melalui aplikasi seperti ATS-Applicant Tracking System.

Aplikasi yang didasari oleh kecerdasan artifisial ini dapat membantu rekruter dalam mencari kandidat yang paling cocok dengan pekerjaan berdasarkan analisis data yang mendalam.

Kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuh karyawan yang ada.

3. Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Kecerdasan artifisial dapat diberdayakan dalam manajemen pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari pemutakhiran data karyawan, pemeriksaan slip gaji, internal hiring, dan lain sebagainya.

Aplikasi-aplikasi berbasis kecerdasan artifisial ini juga banyak bermunculan seperti Workday. Dalam aplikasi ini, People Developer bisa dengan mudah menarik data dari ribuan karyawan dan dapat melakukan analisa dengan cepat dan ringkas.

Peran Kecerdasan Artifisial dalam Kehidupan

Selain digunakan dalam People Developer, kecerdasan buatan saat ini sudah tergabung dalam smart devices (seperti smart-phone, smart-watch, smart-tv, dan lain-lain) yang dimiliki oleh setiap orang saat ini. Contoh penerapan lain dari kecerdasan artifisial adalah sebagai berikut:

1. Kesehtan yang Lebih Baik

Melalui data yang dikumpulkan dari smartphone/smartwatch, kecerdasan artifisial bisa memberikan umpan balik kepada pengguna terkait data medis pengguna.

Seperti jumlah langkah dalam satu hari, memberikan analisis kalori dan asupan, jumlah waktu paparan terhadap layar, kondisi dan kualitas udara di area sekitar, bahkan sampai memberikan saran untuk membawa payung karena diprediksi akan turun hujan.

Kecerdasan artifisial ini juga membantu para dokter di rumah sakit seperti mesin pencitraan medis yang mempercepat proses dan meningkatkan akurasi diagnosa dokter.

2. Asisten Pribadi

Munculnya asisten pribadi seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa membantu para pengguna dala mengatur jadwal sehari-hari, mencari informasi melalui perintah suara, dan mengelola tugas-tugas rumah tangga yang bersifat perulangan seperti menyapu, menyalakan atau mematikan pendingin udara, dan lain sebagainya.

Interaksi perangkat-perangkat dengan manusia semakin mudah dan intuitif.

3. Transportasi yang Lebih Aman dan Efisien

Hari ini, banyak dari kita yang menggantukan kepada Google Maps atau Waze untuk memandu perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Sistem manajemen lalu lintas yang cerdas ini juga dapat memandu kita melalui jalan-jalan yang tidak atau kurang padat sehingga kita dapat mencapai tujuan dengan lebih cepat. Dalam hal kendaraan otonom, kecerdasan artifisial ini juga membantu untuk memastikan keselamatan dari pengguna tersebut dengan menggabungkan informasi dari berbagai sensor yang terpasang.

Tantangan dalam Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam People Development

Meskipun kecerdasan buatan telah membawa banyak manfaat dalam bidang People Development ini, ada beberapa tantangan yang masih perlu diatasi kedepannya.

1. Keprihatinan tentang Privasi

Penggunaan kecerdasan artifisial dalam analisis data individu telah memunculkan kekhawatiran tentang privasi personal.

Penting bagi pengguna kecerdasan artifisial untuk mengatur penggunaan data pribadi secara etis dan menjaga keamanan informasi individu.

2. Kurangnya Interaksi Manusia Langsung

Meskipun kecerdasan artifisial dapat memberikan umpan balik dan rekomendasi yang berharga, hal tersebut tidak dapat menggantikan interaksi manusia sepenuhnya.

Beberapa hal yang menyangkut dengan interaksi sosial, dukungan emosinal, dan hal lain yang memerlukan kepekaan emosi, tidak dapat digantikan oleh kecerdasan artifisial dan hal ini sangat penting dalam proses pembelajaran, pengembangan, dan People Development.

3. Ketergantungan pada Teknologi

Semakin canggihnya kecerdasan artifisial ini membuat banyak pengguna menjadi ketergantungan dengan teknologi, dan seolah-olah tidak bisa bekerja atau bahkan tidak bisa hidup jika tidak ada koneksi internet atau gawai kesukaannya rusak.

Setiap individu harus tetap memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan tanpa bergantung sepenuhnya kepada kecerdasan artifisial.

Kesimpulan

Kecerdasan artifisial telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan juga dalam People Development.

Perkembangan kecerdasan artifisial dalam bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, transportasi, dan kehidupan sehari-hari membuka peluang baru untuk meningkatkan kemampuan individu dan tentu saja untuk mencapai potensi maksimal.

Meskipun muncul tantangan baru seperti privasi, kurangnya interaksi manusia, dan ketergantungan kepada teknologi, pemahaman yang baik tentang peran dan kemampuan dari kecerdasan artifisial dalam People Development adalah kunci untuk mengoptimalkan manfaat teknologi ini sambal tetap menjaga keseimbangan yang sehat antara teknologi dan interaksi manusia.

Dengan demikian, kita dapat mengambil langkah-langkah menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan dalam bidang People Development.

Penulis: Vincensius Nugroho Kristianto
Mahasiswa Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi:

Robandi, Imam. 2019. ”Artificial Intelligence, Mengupas Rekayasa Kecerdasan Tiruan”. Indonesia.

 

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.