Ekonomi adalah ilmu tentang manusia yang mempelajari dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam ekonomi, kebutuhan rumah tangga, memenuhi kebutuhan tidak terbatas, tetapi alat pemuas terbatas.
Meskipun kita belajar tentang ekonomi sejak dulu, tetapi ini berlaku hingga saat ini.Alasan harus mempelajari ekonomi itu karena ekonomi akan membantu lebih paham mengenai pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Memahami ilmu ekonomi akan membantu dalam menjalankan kehidupan kependudukan.
Pertumbuhan ekonomi dengan kependudukan memiliki hubungan yang kompleks. Jumlah kependudukan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Jika jumlah kependudukannya besar tetapi kualitasnya rendah itu dapat menjadi beban. Jumlah penduduk dapat mendorong perekonomian di suatu negara. Banyak faktor positif yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan penduduk dan ekonomi adalah peningkatan suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa selama periode tertentu. Dalam pertumbuhan ekonomi ini membahas tentang perubahan dalam ekonomi suatu negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi ini penting bagi perkembangan ekonomi karena menunjukkan adannya aktivitas ekonomi di dalam masyarakat. Teori ini menekankan pada peran investasi dalam pendidikan,inovasi dan pengetahuan sebagai faktor utama pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tanah,jumlah penduduk,dan stok barang yang ada.
Jumlah penduduk memiliki kaitan dan faktor yang bagus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ketika penduduk bertambah, maka pertumbuhan ekonomi meningkat. Karena, jumlah penduduk akan berdampak pada meluasnya pasar.
Jumlah penduduk juga dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja serta meningkatkan kemajuan teknologi. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk juga menciptakan pasar komsumsi yang luas,dan akan berdampak positif pada pasar.
Pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya jika jumlah penduduk diimbangi dengan kualitas penduduk yang memadai. Pertumbuhan penduduk yang tinggi juga mendorong adaptasi generasi muda.
Peningkatan jumlah penduduk berdampak positif berarti peningkatan jumlah konsumen di pasar. Hal ini mendorong peningkatan permintaan barang dan jasa, yang dapat merangsang sektor produksi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Dampak positifnya di pasar yang besar juga memberi peluang bagi perusahaan untuk berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Tidak semua pertumbuhan penduduk berdampak positif ada juga dampak negatifnya.
Jumlah penduduk juga memberikann dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Salah satu dampak negatif dari kenaikan jumlah penduduk dan penurunan pertumbuhan ekonomi adalah naiknya pengangguran.
Dampak negatif ini yakni menambah permasalahan ekonomi. Dampak negatif dari pertumbuhan penduduk yang cepat, terutama jika tidak diimbangi dengan pengelolaan sumber daya yang baik, dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Dengan hal ini maka diperlukannya kebijakan pemerintah.
Pentinglah bagi pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Kebijakan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi itu mencakup berbagai strategi dan regulasi yang dapat meningkatkan kondisi perekonomian yang stabil dan meningkatkan produktivita masyarakat.
Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah yaitu,indrustrialisasi versus pembangunan pertanian dan strategi impor versus promosi impor. Kebijakan yang dilakukan pemerintah yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, membuat pelaksanaan pembangunan, meningkatkan investasi, dan lain-lainnya. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daalam suatu negara memerlukan dana yang sangat besar, salah satunnya dengan melakukan investasi.
Pentingnya investasi dalam pemulihan ekonomi. Investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah investasi.Investasi merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi.
Suatu wilayah yang investasinnya sedikit menunjukkan bahwa wilayah tersebut kekurangan SDA, SDM. Untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan itu dengan investasi modal. Investasi modal dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Ada pun faktor faktor dalam pertumbuhan ekonomi.
Faktor-faktor dalam pertumbuhan ekonomi yaitu tanah,kekayaan alam,jumlah dan mutu penduduk serta tenaga kerja,barang modal dan tingkat teknologi,sistem sosial dan tingkat masyarakat,luas pasar.
Negara berkembang dan faktor pertumbuhannya yaitu tingkat pendapatan rendah,jumlah penduduknya banyak & padat, tingkat pendidikan rakyatnya rendah, sebagian rakyatnya bekerja sebagai petani secara tidak produktif, kualitas sumber alamnya sedikit rendah kualitasnya.
Faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi adalah efisiensi sumber daya manusia. Karena, faktor sumber daya manusia yang berkualitas dapat membantu menciptakan ekonomi yang kompetitif dan berdaya saing. Dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial. Faktor lain selain SDM yaitu tanah.
Selain SDM faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi yaitu tanah.Faktor tanah dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Tanah merupakan sumber daya yang luasnya terbatas dan tidak dapat diproduksi manusia.
Tanah juga merupakan sumber kekayaan. Pemanfaatan lahan yang produktif sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Tanah memiliki peran krusial dalam mendukung berbagai sektor perekonomian. Faktor faktor lain juga memiliki peranan penting.
Secara keseluruhan, tanah, bersama dengan faktor-faktor lain seperti sumber daya manusia, modal, dan teknologi, berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pemanfaatan tanah yang efektif dan berkelanjutan dapat memperkuat berbagai faktor-faktor lain, mulai dari pertanian, industri, hingga pariwisata.
Oleh karena itu, kebijakan yang bijaksana dalam mengelola faktor-faktor tanah dan sumber daya alam menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta untuk mengurangi ketimpangan sosial yang ada.
Ketimpangan sosial yang muncul akibat jumlah penduduik dalam pertumbuhan ekonomi. Ketimpangan sosial terjadi karena pertumbuhan jumlah penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup dan pemerataan distribusi sumber daya.
Sebagai contoh ketimpangan sosial yaitu,jika jumlah penduduk meningkat pesat namun tidak ada peningkatan signifikan dalam penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan, atau layanan kesehatan, maka akan terjadi kesenjangan antara kelompok yang dapat mengakses sumber daya tersebut dan kelompok yang tidak.
Ketimpangan sosial menyebabkan kelompok yang lebih miskin atau terpinggirkan semakin jauh tertinggal, sementara kelompok yang memiliki akses terhadap peluang ekonomi akan semakin maju.
Oleh karena itu, pemerintah perlu memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, investasi yang berkelanjutan di sektor teknologi, infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam harus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerataan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan lapangan kerja juga perlu dilakukan guna mengurangi ketimpangan sosial.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seimbang dengan dinamika kependudukan.
Penulis: Shavira Ibnu Sina
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News