Ketergantungan Teknologi dan Perubahan Gaya Hidup: Implikasi pada Kesehatan Mental dan Kualitas Hidup

Mental
Ilustrasi: istockphoto

Latar Belakang

Selama beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Era digital saat ini menawarkan akses informasi, hiburan, dan komunikasi tanpa batas melalui perangkat seperti smartphone dan media sosial.

Terlepas dari banyak manfaatnya, ketergantungan pada teknologi ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kualitas hidup individu. Meningkatnya penggunaan smartphone dan media sosial telah mengubah cara hidup kita secara signifikan.

Banyak orang menghabiskan berjam-jam sehari di ponsel cerdas mereka, terlibat dalam aktivitas online seperti menjelajahi media sosial, bermain game, menonton video, atau bekerja.

Baca Juga: Dampak Kecanduan Main Game terhadap Anak Kecil

Bacaan Lainnya

Salah satu dampak negatif yang umum terjadi adalah gangguan kesehatan mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan smartphone dan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.

Selain itu, koneksi terus-menerus dengan teknologi dapat mengganggu pola tidur dan istirahat yang cukup, menyebabkan gangguan tidur dan kelelahan kronis. Kecanduan teknologi juga memengaruhi interaksi sosial.

Meskipun media sosial menyediakan platform untuk terhubung dengan orang lain, banyak orang yang terlalu terlibat dalam dunia digital mengalami isolasi sosial dan berjuang untuk membentuk hubungan yang bermakna di dunia nyata.

Interaksi pribadi dan partisipasi dalam aktivitas sosial menurun, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hubungan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Selain itu, ketergantungan terhadap teknologi juga mempengaruhi produktivitas dan aktivitas sehari-hari. Banyak orang merasa sulit untuk berpisah dengan gawainya, sehingga mengakibatkan kurangnya fokus dan inefisiensi dalam pekerjaan atau aktivitasnya.

Waktu luang dan kesempatan yang berharga untuk mengembangkan hobi, berolahraga, atau bersantai juga dapat terbuang percuma karena penggunaan teknologi tersebut secara berlebihan. Itulah mengapa penting bagi kita untuk memahami dampak kecanduan teknologi terhadap kualitas hidup individu.

Dengan lebih memahami masalah ini, orang dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk menggunakan teknologi secara bijak, mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan digital dan nyata, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: Pentingnya Keluar dari Zona Nyaman Bagi Remaja yang Kecanduan Scroll Tiktok

Permasalahan

Ketergantungan pada teknologi seperti smartphone dan media sosial telah menimbulkan banyak masalah yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Berikut adalah beberapa masalah umum yang terkait dengan kecanduan teknologi:

1. Gangguan Kesehatan Mental

Penggunaan smartphone dan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia digital dapat membuat kita merasa tertekan, cemas, dan membandingkan diri kita dengan orang lain.

2. Kurangnya Interaksi Sosial yang Kuat

Ketergantungan pada teknologi seringkali mengurangi interaksi sosial langsung. Kita lebih suka berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial daripada bertemu dan berbicara dengan orang lain secara langsung. Akibatnya, kita bisa merasa kesepian dan kurang bersosialisasi.

3. Gangguan Tidur

Penggunaan smartphone yang berlebihan sebelum tidur atau di malam hari dapat mengganggu tidur. Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel dapat mengganggu produksi hormon tidur, sehingga sulit untuk tertidur atau tetap tertidur.

4. Gangguan Kualitas Hidup

Ketergantungan pada teknologi dapat mempengaruhi kualitas hidup kita. Kita bisa kehilangan waktu berharga yang seharusnya kita gunakan untuk aktivitas fisik, mengejar minat atau hobi, atau berinteraksi dengan keluarga dan teman. Akibatnya, kita kurang puas dengan hidup kita secara keseluruhan.

5. Gangguan Produktivitas

Gangguan konstan dari notifikasi dan memeriksa media sosial atau aplikasi pintar dapat menghambat produktivitas kita. Kita merasa sulit untuk fokus pada tugas yang ada, yang membuat pekerjaan atau tugas menjadi sulit.

6. Kecanduan yang Mengganggu Kehidupan

Jika kita terlalu bergantung pada teknologi, kita bisa kehilangan kendali dan kemandirian. Kita mungkin melalaikan tanggung jawab, pekerjaan, atau aktivitas penting lainnya untuk tetap terhubung melalui smartphone atau media sosial.

7. Gangguan Perhatian dan Konsentrasi

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat merusak kemampuan kita untuk fokus dan mempertahankan perhatian. Kita mudah teralihkan oleh notifikasi atau informasi di smartphone kita, sehingga sulit untuk fokus pada hal-hal penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ini adalah beberapa permasalahan yang datang dengan ketergantungan pada teknologi. Penting bagi kita untuk menyadari efek negatif ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola penggunaan teknologi kita dengan bijak sehingga tidak membahayakan kesehatan mental dan kualitas hidup kita. 

Baca Juga: Kasus Anak Kecanduan Game Online Mencuri Uang di Madiun Dilihat dari Teori Kognitif

Manfaat Penelitian

Artikel ini memiliki manfaat penting bagi masyarakat. Pertama, artikel ini mengangkat kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari kecanduan teknologi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang muncul, orang bisa lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, artikel ini memperkenalkan solusi dan strategi untuk mengatasi kecanduan teknologi. Dengan mengetahui praktik yang efektif, orang dapat mengambil tindakan untuk mengurangi kecanduan dan meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, artikel ini akan membantu meningkatkan kesehatan mental masyarakat. Dengan memahami hubungan antara penggunaan teknologi yang berlebihan dan masalah kesehatan mental, individu dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi stres akibat kecanduan teknologi.

Selain itu, artikel ini mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi efek negatif, individu dapat mengembangkan cara yang sehat dalam menggunakan teknologi. Tetapkan tenggat waktu dan hindari terlalu percaya diri.

Terakhir, artikel ini mendorong diskusi dan refleksi yang lebih luas di masyarakat. Diskusi ini menghasilkan ide-ide baru, berbagi pengalaman dan saling mendukung untuk mengatasi tantangan.

Dengan bantuan artikel ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan kecanduan teknologi dan mengambil langkah nyata untuk menjaga kesehatan mental, meningkatkan kualitas hidup, dan menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. 

Baca Juga: Pengaruh Media Sosial terhadap Komunikasi Intrapersonal bagi Kalangan Remaja

Metodelogi

Artikel ini menggunakan metode literatur dalam pendekatannya. Dalam metode literatur, dicari, dipetakan, dan disintesis sumber-sumber literatur yang relevan dalam bidang penelitian terkait ketergantungan teknologi dan perubahan gaya hidup.

Saya mencari sumber literatur seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan sumber online lainnya dengan menggunakan berbagai search engine dan database ilmiah.

Saya kemudian secara kritis mengevaluasi sumber-sumber literatur yang ditemukan dan menganalisis informasi yang diperoleh untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak ketergantungan teknologi terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang.

Dengan menggunakan pendekatan literatur, artikel ini menyajikan ringkasan dan sintesa dari penelitian sebelumnya yang relevan untuk memberikan perspektif yang lebih luas tentang topik yang dibahas. 

Kajian Pustaka

1. Kajian Teori

Teori Ketergantungan (Dependency Theory) menurut Melvin Defluer dan Sandra Ball Roceach, adalah teori tentang komunikasi massa yang menyatakan bahwa semakin seseorang tergantung pada suatu media untuk memenuhi kebutuhannya, maka media tersebut menjadi semakin penting untuk orang itu.

2. Contoh Jurnal

Baca Juga: Dampak Spiritualitas Pendidik terhadap Perkembangan Teknologi di Era Digital

Kesimpulan

Berdasarkan artikel yang telah dijelaskan sebelumnya tentang ketergantungan teknologi dan perubahan gaya hidup, beberapa kesimpulan penting dapat ditarik.

Pertama, ketergantungan terhadap teknologi seperti smartphone dan media sosial berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup masyarakat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti kecemasan, depresi, isolasi sosial, dan penurunan produktivitas.

Kedua, artikel ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari kecanduan teknologi. Dengan menjadi lebih sadar akan masalah ini, orang dapat mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan teknologi secara berlebihan dan meningkatkan keseimbangan hidup.

Ketiga, artikel ini memberikan wawasan tentang solusi dan strategi untuk mengatasi kecanduan teknologi. Dengan mengadopsi praktik sehat seperti membatasi waktu penggunaan teknologi, meningkatkan interaksi sosial langsung, dan mengalokasikan waktu untuk aktivitas yang bermanfaat, individu dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Keempat, artikel ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak. Dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi, individu dapat memetik manfaatnya tanpa jatuh ke dalam kecanduan yang berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efek negatif dari kecanduan teknologi dan memberikan saran praktis tentang cara mengatasi masalah ini.

Dengan kesadaran, tindakan yang tepat dan penggunaan teknologi yang cerdas, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan mental yang baik.

Rekomendasi

Artikel ini direkomendasikan untuk berbagai kelompok orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ketergantungan teknologi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang. Beberapa kelompok yang dapat mengambil manfaat dari artikel ini adalah:

Baca Juga: Game sebagai Aktivitas Pengisi Waktu Me Time

1. Orang yang merasakan kecanduan teknologi

Artikel ini dapat membantu lebih memahami dampak negatif ketergantungan teknologi terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup. Bagi mereka yang kesulitan mengatur penggunaan teknologi, berikut adalah wawasan dan saran praktis untuk memecahkan masalah tersebut.

2. Orang Tua dan Wali

Orang tua dan wali yang ingin memahami dampak penggunaan teknologi terhadap anak-anak mereka akan menganggap artikel ini bermanfaat. Ia mengetahui risiko ketergantungan teknologi bagi kesehatan mental anak dan dapat mengembangkan strategi penggunaan teknologi secara sehat di lingkungan keluarga.

3. Pendidik dan Tenaga Kesehatan

Guru dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi untuk membahas dampak kecanduan teknologi dan membantu siswa memahaminya.

Profesional kesehatan seperti psikolog atau konselor juga dapat menggunakan artikel ini untuk memberikan informasi dan saran kepada klien mereka tentang cara mengatasi kecanduan teknologi.

4. Masyarakat umum

Artikel ini dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi masyarakat umum yang ingin meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak penggunaan teknologi terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup. Artikel ini dapat mengarah pada lebih banyak diskusi dan refleksi di masyarakat tentang penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.

Untuk meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup, artikel ini dapat memberikan panduan dan rekomendasi praktis bagi individu dan kelompok orang yang kecanduan teknologi. 

Penulis: 

Zahwa Bintang Rahmadhani (202210310311068)
Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Referensi

http://repository.unibi.ac.id/134/1/PENGARUH%20PERKEMBANGAN%20TEKNOLOGI.pdf

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/67558492/PENGARUH_PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI_TERHADAP_PERUBAHAN_SOSIAL_MASYARAKAT-libre.pdf?1623169531=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DPENGARUH_PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI_TERHADAP.pdf&Expires=1688478910&Signature=VgCILiPtzRMQTEq7ZQpsP~cmszeXto5hRf908Tm3YyFGDFAcI4bJ8EVpXi2HgCBp4kYxwWjTzvsJSdlWgKF8bPWvmeVD20wKPXyzwh1AXQMxY-oe3FZSEPWNQzuFZ19Ukc1I9GBNRIzCmcjSEYg-np6T-gQJrZfmDV1qAOZzPzo-q99MqIF5oonIVQWy34ioHGDWQWZekXIHxbSeojs2pDJigqSle0a7KyvJnr7l0h4bZ88wO2hmZZqJtNCRz78r0EuiR~ssrcUjb6xM-ApRvwUzDzmibm5rncfKFCtksfghTVMyJ2ukIF3ddLCdBSWYlukTfcD5WRHQe4DcGAArFQ__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Waluya, Bagja. (2007). Sosiologi : Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT Setia Purna Inves.

Indonesia jadi Pengguna Teknologi Tertinggi Dunia. [Online]. Tersedia: https:www.indozone.id [2018, 11 Desember].

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses