KKN Tematik Mahasiswa UPI Purwakarta 2022: Implementasi Permainan Tradisional di Era 4.0

Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan. KKN merupakan bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN Darma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dipadukan ke dalamnya.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dari tanggal 11 Juli–10 Agustus 2022 dengan jumlah peserta yang mengikuti KKN Tematik UPI  sebanyak 7.089 mahasiswa, terdiri dari 5.607 mahasiswa KKN reguler dan 1.475 mahasiswa KKN rekognisi.

Dengan diselenggarakannya kegiatan KKN Tematik, salah satu Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia yang tergabung dalam kelompok 180 yaitu Okka Setiawanti mengadakan program kerja dengan judul “Implementasi Permainan Tradisional di Era 4.0” yang berlangsung di Regensi 1, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UPI: Literasi Hidup Sehat di Lingkungan SDN Ujung Menteng 01 Pagi sebagai Bentuk Antisipasi Terjangkit Penyakit

Bacaan Lainnya

KKN Yang dilaksanakan di RW 03 Kelurahan Wanasari berfokus kepada SDG’s Desa Nomor 4: Pendidikan Desa Berkualitas. Rata–rata lama sekolah di Indonesia masih sangat rendah. Pada Tahun 2018 rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia baru mencapai 8,17 tahun.

Kemudian mengalami sedikit peningkatan pada tahun 2019 menjadi 8,34 tahun. Artinya rata-rata penduduk Indonesia tidak dapat menamatkan Pendidikan Menengah Pertama atau putus sekolah pada tahun terakhir Pendidikan Menengah Pertama.

Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan SDG’s Desa Pendidikan Desa Berkualitas, maka yang harus dilakukan oleh Pemerintah dengan dukungan dari supra desa dan penduduk desa adalah akses warga desa terhadap layanan pendidikan terakreditasi, akses warga desa terhadap lembaga pendidikan pesantren, serta memastikan tersedianya layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau untuk warga desa menjadikan mahasiswa KKN di RW 03 Kelurahan Wanasari membantu untuk mewujudkan hal tersebut.

Kegiatan penunjang yang mahasiswa pilih adalah mengajak anak untuk lebih mengenal permainan tradisional yang semakin kesini mulai tidak dikenali oleh anak–anak.

Karena dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa kepedulian anak-anak terhadap peninggalan nenek moyang atau terdahulu, meningkatkan rasa sosial dan melatih motorik anak sehingga anak-anak menghindari gadget yang setiap hari ada di genggamannya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UPI Terapkan Tema Desa Tanpa Kesenjangan

Permainan Tradisional merupakan suatu hasil budaya masyarakat yang telah tumbuh dan hidup hingga sekarang. Permainan Tradisional ini adalah peninggalan nenek moyang yang dilakukan dengan suka rela di mana permainan tersebut dimainkan menggunakan bahasa maupun ciri khas dari daerah tertentu.

Permainan Tradisional ini juga cenderung disukai oleh anak-anak di RW 03 karena pembawaan dan dilakukan dengan senang hati, dengan semangat dan bahagia.

Semoga permainan tradisional ini bisa membuat anak-anak di RW 03 tidak selalu dengan gadget-nya dan bisa mengaplikasikan kecintaan kita terhadap budaya nenek moyang atau budaya yang ada di Indonesia.

Penulis: Okka Setiawanti
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.

Editor: Ika Ayuni Lestari             

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses