Bogor – Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim KKN-T Inovasi di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat melakukan kolaborasi dengan Kelurahan Cibuluh dalam kegiatan “Duta Besti” (Edukasi Ibu dan Balita Bebas Stunting) dan “Pemadam Asing” (Pemberian Makanan Pendamping untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil Beresiko Stunting) pada tanggal 16 Juli 2024 di Kantor Kelurahan Cibuluh.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Riki Robiansah, S.STP., selaku Camat Bogor Utara, Bapak Cucu Hanapi, S.E., M.M., selaku Lurah Kelurahan Cibuluh, Bapak Eddy Kusnadi, S.E., selaku Sekretaris Kelurahan Cibuluh, dan juga Dr. drh. Anisa Rahma, S.K.H., M.Si. selaku dosen pembimbing lapang tim KKN-T IPB University di Kelurahan Cibuluh. Selain itu, kegiatan ini dihadiri juga oleh 36 peserta yang terdiri dari ibu hamil berisiko melahirkan anak stunting dan anak stunting.
Duta Besti dan Pemadam Asing merupakan program dari Kelurahan Cibuluh yang dilakukan untuk menekan angka stunting di Kelurahan Cibuluh. Kedua kegiatan ini juga merupakan upaya preventif yang dilakukan melalui penyebaran informasi mengenai stunting.
“Indonesia menghadapi masalah serius terkait stunting, membuat isu ini menjadi isu nasional. Di Kelurahan Cibuluh sendiri, masih terdapat beberapa anak yang terkena stunting, sehingga perlu dilakukan usaha preventif, salah satunya dengan penyebaran informasi mengenai stunting”, ujar Aulia Cinta, salah satu anggota Tim KKN-T Inovasi IPB University yang bertugas di Kelurahan Cibuluh.
Duta Besti dan Pemadam Asing merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka stunting di Kelurahan Cibuluh, menyebarluaskan informasi mengenai stunting, dan mendukung program Kelurahan Cibuluh dalam penanganan stunting.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University berkolaborasi dengan Kelurahan Cibuluh. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah buku saku stunting yang disusun dan di design oleh mahasiswa Tim KKN-T IPB University di Kelurahan Cibuluh.
Baca juga: Penyuluhan Pencegahan Anak Stunting pada Ibu Hamil: Program KKN-T Inovasi IPB 2024
“Bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah menyusun materi sekaligus mendesain buku saku tersebut, sehingga target dari program ini dapat dengan mudah memahami stunting itu sendiri, mengingat Cibuluh ingin menekan angka stunting”, lanjut Aulia Cinta.
Pada awal kegiatan, Tim KKN-T IPB University menyerahkan buku saku stunting secara simbolis melalui dosen pembimbing lapang kepada lurah Kelurahan Cibuluh. Selanjutnya terdapat penyampaian materi kepada peserta kegiatan oleh narasumber.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kuis yang dilakukan oleh narasumber dan Camat Bogor Utara. Kemudian, pada akhir acara terdapat pembagian makanan pendamping untuk anak yang terindikasi stunting dan ibu hamil yang beresiko melahirkan anak stunting.
Selain itu, terdapat pretest dan postest yang wajib diisi oleh peserta kegiatan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman yang didapatkan. Peserta kegiatan yang terdiri dari anak yang terindikasi stunting dan ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting juga nampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Antusiasme dapat dilihat dari peran aktif peserta selama kegiatan berlangsung.
“Mereka semua antusias, sebagian besar mereka yang memiliki anak stunting, ibu hamil berisiko memiliki anak stunting turut hadir dan berperan aktif dalam rangkaian acara dari Kelurahan Cibuluh ini”, ujar Aulia Cinta.
Buku saku yang telah diberikan kepada kelurahan Cibuluh diharapkan dapat memberikan manfaat dan juga memberikan edukasi mengenai isu stunting.
“Harapannya, buku saku yang telah diberikan kepada Kelurahan Cibuluh dapat bermanfaat sekaligus mengedukasi baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang”.
Penulis:
- Asyfa Thalita Salsabillah
- Muhammad Sulthan Waliudin
- Salis Khairunnisa
- Aulia Cinta Maharani
- Hazfi Setiyawan
- Ahmad Yusuf Ridho
- Nazuwa Aulia
- Eztheriyhana Judika Romauli
- Nurul Ismah Muharomah
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
