Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) kembali berkolaborasi dengan berbagai mitra perusahaan dan lembaga pemerintah. Kali ini, Kemendikbud menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya untuk melaksanakan program magang bersertifikat batch ke-6.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa serta memberikan manfaat bagi Dispendukcapil dalam pengembangan sumber daya manusianya. Dispendukcapil Surabaya adalah lembaga pemerintah yang memiliki peran penting dalam pengelolaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kota Surabaya.

Dispendukcapil Surabaya memiliki misi untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang prima, dinamis, dan humanis. Salah satu inovasi penting yang dilakukan oleh Dispendukcapil adalah peluncuran Program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) dan aplikasi Klampid New Generation (KNG).

Dua inovasi ini sangat bermanfaat bagi warga Surabaya dalam pengurusan administrasi kependudukan, di mana warga tidak lagi disulitkan dengan pelayanan yang berbelit-belit dan lambat.

Program magang ini dirancang untuk membantu mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama kuliah ke dalam praktik industri nyata. Mahasiswa akan ditempatkan di berbagai divisi Dispendukcapil, seperti layanan administrasi, penelitian, dan pengembangan.

Selama magang, mereka akan mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan di bidang administrasi kependudukan yang dinamis dan kompleks.

Salah satu divisi yang akan diikuti oleh mahasiswa adalah departemen Layanan Administrasi Kependudukan. Departemen ini bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi kependudukan, seperti pengembangan dan pelatihan karyawan, pengelolaan dokumen kependudukan, dan kegiatan lainnya.

Dengan durasi program magang sekitar lima bulan, mahasiswa dapat berkontribusi dan terlibat dalam proyek dan tugas yang sesuai dengan divisi atau departemen yang tersedia.

Bergabung dengan divisi Layanan Administrasi Kependudukan, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek terkait manajemen administrasi kependudukan di Dispendukcapil, seperti:

Pemahaman praktis tentang manajemen administrasi kependudukan: Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan praktis mengenai proses dan operasional dalam departemen administrasi kependudukan, seperti pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi kependudukan.
Pengembangan keterampilan komunikasi dan interpersonal: Interaksi langsung dengan pegawai dan masyarakat di berbagai tingkatan akan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan interpersonal yang efektif.
Penerapan teori ke situasi nyata: Magang akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan konsep dan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata di lingkungan kerja, sehingga memperkaya pemahaman mereka tentang administrasi kependudukan.

Program magang ini juga memberikan manfaat bagi Dispendukcapil Surabaya. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proses bisnis, Dispendukcapil mendapatkan akses ke ide-ide segar dan inovatif yang dihasilkan oleh generasi muda. Hal ini sejalan dengan visi Dispendukcapil untuk berinovasi dalam menyediakan layanan berkualitas bagi masyarakat.

Kemendikbud dan Dispendukcapil Surabaya berkomitmen untuk memastikan keberhasilan program magang ini dengan memberikan dukungan penuh kepada peserta magang. Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari mentor yang berpengalaman di masing-masing divisi Dispendukcapil, serta pelatihan dan workshop terkait administrasi kependudukan.

Selain itu, mahasiswa yang menunjukkan prestasi yang baik selama magang berpeluang untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Program magang batch ke-6 ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang administrasi kependudukan, sekaligus memberikan manfaat bagi Dispendukcapil Surabaya dalam pengembangan sumber daya manusia.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta generasi muda yang handal, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Berdasarkan Program Kalimasada yang dilakukan mahasiswa, didapat telah berhasil meningkatkan kesadaran administrasi kependudukan di Kelurahan Jepara.

Meskipun awalnya menghadapi beberapa kendala seperti rendahnya partisipasi masyarakat dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya administrasi kependudukan, berbagai strategi optimalisasi yang diterapkan terbukti efektif.

Peningkatan sosialisasi, penyediaan fasilitas yang memadai, penguatan kapasitas sumber daya manusia, dan pendekatan kolaboratif berhasil meningkatkan jumlah warga yang melakukan pembaruan KK dan KTP secara signifikan.

Data menunjukkan bahwa sebanyak 3.844 warga di 9 RT Kelurahan Jepara telah terupdate datanya sesuai target. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Program Kalimasada dapat menjadi model yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap administrasi kependudukan di kelurahan lain di Surabaya, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.

Penulis:
Mahasiswa Manajemen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News