Kreatif dan Edukatif, Mahasiswa UGM Ciptakan Maskot Komik Sachi yang Ikut Kampanyekan Darurat Sampah di Kota Yogyakarta

Kreatif dan Edukatif
Gambar Aksi Kampanye Tim Sachi (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Yogyakarta – Tim Sachi, sebutan untuk mahasiswa UGM yang berkompetisi dalam ajang Voice of Youth Challenge 2023,  Minggu (26/11).

Melahirkan gagasan maskot komik Sachi untuk menyuarakan misi “Pilah Sampahmu” dalam edukasi darurat sampah.

Belum lama ini Voice of Youth Challenge 2023 digelar di Bale Gadeng Sagan Kota Yogyakarta, Minggu (26/11) lalu.

Bacaan Lainnya
DONASI

Dalam ajang bergengsi ini, Mahasiswa UGM yang berkompetisi sebagai Tim Sachi menggunakan kesempatan untuk menyuarakan misi darurat sampah yang sedang terjadi di Kota Yogyakarta.

Penutupan TPA Piyungan di Kota Yogyakarta sudah seharusnya menjadi sinyal bagaimana belum optimalnya pengelolaan sampah yang sedang berjalan.

Menurut Tim Sachi, sudah seharusnya ada kesadaran bagi generasi muda untuk mulai memilah dan mengolah sampahnya sendiri.

Acara Voice of Youth Challenge 2023 merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Danone Aqua dan Universitas Indonesia.

Selain bertujuan untuk melahirkan ide atau gagasan kampanye inovatif. VYC 2023 juga menjadi ajang bagaimana generasi muda dapat membangun kesadaran masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial yang kompleks.

Maskot komik Sachi misalnya, menjadi gagasan kampanye kreatif yang menargetkan mahasiswa sebagai sasaran utamanya.

Sachi digambarkan sebagai tokoh cacing lumbricus rubellus, superhero pengurai sampah dalam ekosistem lingkungan. Juga bertugas untuk menyuarakan “Pilah Sampahmu” di hadapan publik.

Maskot ini berhasil mengantarkan Tim Sachi lolos ke babak berikutnya, sekaligus menjadi idea validation dalam ajang VYC 2023.

“Kepikirannya dari tugas cacing yang bisa mengurai sampah organik jadi pupuk organik, jadi kepikiran kalau cacing ini sebenarnya superhero pengurai sampah.

Biar lucu dan banyak yang suka kita ilustrasikan cacing ini jadi Maskot Sachi.” Ucap Gabriella, Narahubung Tim Sachi ketika ditanya seputar maskot komik sachi.

Perjalanan Sachi dapat diakses melalui laman media sosial instagram @pilah.sampahmu. Sachi akan bercerita bagaimana perjalananya mengurai sampah.

Serta kewalahan Sachi menghadapi sampah organik yang semakin menipis, hingga menyebabkan dirinya susah menguraikan sampah.

Sachi akan mengajak kita untuk ikuti gerakan “Pilah Sampahmu” yang menyadari pentingnya menerapkan prinsip 3R dalam memilah sampah.

Menurut Sachi, kesadaran akan 3R dapat membantunya dalam mengurai sampah yang dibuang lebih dari 200 ton setiap hari di Kota Yogyakarta.

Ketua Tim Syahda mengatakan, platform media sosial instagram dipilih karena banyak digunakan anak muda dan cocok untuk gerakan kampanye ini yang memanfaatkan desain visual.

Melalui maskot komik Sachi, gerakan “Pilah Sampahmu” cukup menjadi perhatian karena dinilai sebagai strategi edukatif dan kreatif yang digagas oleh generasi muda dalam mengatasi masalah sosial.

Dimana kesadaran akan penerapan prinsip 3R, akan membuat kita memahami bagaimana seharusnya memperlakukan sampah organik dan non organik agar mudah diurai.

Pihak penyelenggara VYC 2023  juga menghimbau penggunaan tumblr untuk memenuhi kebutuhan hidrasi peserta. Ini untuk mendukung kampanye perubahan yang sedang digagas oleh generasi muda, utamanya terkait manajemen sampah.

Tidak hanya berhenti sebagai ide atau gagasan kreatif. Tim Sachi berharap kehadiran maskot komik “Sachi” dan misi “Pilah Sampahmu” yang disuarakan akan membantu generasi muda untuk memahami situasi darurat sampah yang sedang dihadapi, terutama di Kota Yogyakarta.

Penulis: Dyfany Aurariel
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI