A. Profil Fried Chicken Pak Yunus

Salah satu restoran ayam goreng terkenal di Yogyakarta adalah Pak Yunus, atau Fried Chicken Pak Yunus. Warung di Jalan Sultan Agung, Yogyakarta, biasanya disebut “Fried Chicken Yunus” (YFC) oleh orang-orang di sana. Ayam goreng ini disukai karena rasanya, meskipun bentuknya sederhana seperti tenda dan kapasitasnya terbatas.

Sajian ayam goreng tepung warung ini terkenal dengan harga terjangkau, mulai dari Rp. 9.000 hingga Rp. 11.000 per potong. Karena tingginya permintaan masyarakat, warung ini selalu penuh, meskipun sederhana. Selain itu, dia mengatakan bahwa ia memiliki dua cabang: satu di sebelah nya dan satu lagi jauh dari tempat pertamanya Fried

B. Struktur Fried Chicken Pak Yunus

Bisnis Fried Chicken Pak Yunus memiliki struktur organisasi yang sederhana. Pemilik bertindak sebagai manajer utama dan dibantu oleh beberapa karyawan dalam menyiapkan dan menjual ayam goreng. Ayam goreng tepung berlapis tepung yang lezat adalah ciri khas restoran ini.

Meskipun sederhana, tampaknya sangat disukai oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi warung ini cukup sederhana, dengan fokus pada produk dan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi.

C. Visi,Misi dan Tujuan Fried Chicken Pak Yunus

Warung ayam goreng Pak Yunus tidak memiliki visi dan misi, tetapi tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kualitas produk dan pelayanan yang baik, serta meningkatkan popularitas dan keuntungan bisnis.

D. Proses bisnis Fried Chicken Pak Yunus

Warung ini pertama kali didirikan oleh Abdul Aziz pada tahun 1999 dan kemudian dikenal sebagai Fried Chicken Pak Yunus atau YFC. Warung ini terkenal dengan ayam goreng tepungnya yang lezat dengan harga terjangkau, dan meskipun sederhana, masyarakat setempat sangat menyukai rasa sambal yang dibuat secara unik. Jadi, Ayam Goreng Pak Yunus adalah warung ayam goreng sederhana yang terkenal dengan cita rasa khas Jawa dan harga murah.

Ayam goreng Pak Yunus memiliki cita rasa khas Jawa yang sangat kental, sehingga setiap gigitan ayam akan terasa. Warung ini terkenal dengan ayam goreng tepung yang lezat dan murah. Warung ini menjual dada, paha atas, paha bawah, dan sayap ayam goreng. Selain itu, ada paket ayam goreng dengan nasi, sambal tomat, dan lalapan segar, seperti timun, yang tersedia di warung ini.

1. Strategi yang dibuat oleh Fried Chicken

a. Fokus pada Diferensiasi & Keunikan:

Resep ayam goreng: Ciptakan resep rahasia yang membedakan Pak Yunus dari pesaingnya. Tawarkan rasa baru (seperti sambal matah, pedas manis, dll.) atau gunakan rempah dan bumbu asli Indonesia.
Bahan baku berkualitas: Gunakan bahan baku segar dan berkualitas, seperti ayam segar dan tepung.
Penyajian menarik: Ciptakan cara penyajian yang unik dan menarik, seperti menggunakan wadah yang ramah lingkungan atau membuat saus khusus, atau sambal, buatan sendiri.

b. Menjaga Kualitas dan Konsistensi:

Standarisasi resep dan proses pembuatan memastikan bahwa semua karyawan mengikuti standar yang telah dibuat untuk menjaga rasa dan kualitas ayam goreng.
Pelatihan karyawan: Beri pelatihan rutin kepada karyawan tentang teknik memasak, penyajian, dan pelayanan pelanggan yang baik.
Sistem kontrol kualitas: Sistem kontrol kualitas internal digunakan untuk memastikan bahwa rasa dan kualitas tetap sama di semua cabang.

c. Strategi Pemasaran & Penjualan

Untuk membangun hubungan dengan komunitas lokal, sponsor acara lokal atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat meningkatkan citra masyarakat.

d. Fokus pada Pengalaman Pelanggan:

Kebersihan dan kenyamanan: Pastikan restoran bersih, rapi, dan memiliki tempat makan yang nyaman.
Pelayanan yang ramah dan cepat: Latih karyawan untuk melayani pelanggan dengan cara yang ramah, cepat, dan penuh perhatian.
Komentar pelanggan: Kami mengharapkan umpan balik pelanggan untuk membantu kami memperbaiki layanan dan menu.

E. Pengukuran dan penilaian Fried Chicken Pak Yunus

Pak Yunus dari Ayam Goreng melakukan pengukuran kinerja untuk memastikan bahwa persyaratan pekerjaan dipenuhi dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

F. Pengendalian manajemen Fried Chicken Pak Yunus

Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian adalah empat fungsi utama dari pengendalian manajemen yang berfungsi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.

1. Perencanaan

Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapainya. Dalam hal ini, Ayam Goreng Pak Yunus harus menetapkan tujuan dan sasaran, seperti meningkatkan penjualan sebesar 10% pada tahun 2024 dan mengurangi biaya operasional sebesar 5% pada tahun 2024.

Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, Ayam Goreng Pak Yunus harus membuat strategi untuk mencapainya. Ini dapat berupa strategi pemasaran, produksi, keuangan, atau sumber daya manusia.

2. Pengorganisasian

Proses membagi peran dan tanggung jawab dalam organisasi disebut pengorganisasian. Pada contoh ini, Ayam Goreng Pak Yunus membagi tugas dan tanggung jawab di antara karyawannya. Mereka dibagi berdasarkan fungsi, seperti:

Fungsi pemasaran bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran, seperti promosi dan penjualan;
Fungsi produksi bertanggung jawab atas proses produksi ayam goreng;
Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan; dan
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab atas produksi dan distribusi ayam goreng.

3. Pengarahan

Memotivasi dan mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dikenal sebagai pengarahan. Pak Yunus harus memotivasi dan mendorong karyawannya untuk bekerja dengan baik pada bagian ini.

Pak Yunus dari Fried Chicken dapat memotivasi karyawannya dengan memberikan gaji dan tunjangan yang kompetitif, peluang pengembangan karir, dan lingkungan kerja yang menyenangkan.

G. Perilaku dan budaya dalam organisasi Fried Chicken Pak Yunus

Orientasi pada kualitas: ayam goreng Pak Yunus menekankan kualitas bahan baku, proses masak, dan cita rasa produk.
Pelayanan yang ramah dan cepat sangat penting untuk memastikan pelanggan mendapatkan pesanan mereka dengan cepat.
Semangat tim dan kerjasama: tim terdiri dari beberapa tim yang bekerja untuk mengoreng, menyiapkan, dan melayani pelanggan sesuai permintaan mereka.

H. Kompenasasi Manajemen Fried Chicken Pak Yunus

Fried Chicken tidak memberikan detail tentang kompensasi yang ditawarkan, tetapi produknya yang murah dapat mempengaruhi kompensasi manajemen.

Latar belakang permasalahan dalam usaha fried chicken pak Yunus ada beberapa macam, seperti:

1. Persaingan ketat:

Industri makanan cepat saji, termasuk ayam goreng, seringkali mengalami persaingan yang sangat ketat. Bisnis dapat kesulitan mempertahankan pangsa pasar atau menarik pelanggan baru karena banyaknya pemain di pasar.

2. Perubahan Preferensi Konsumen:

Permintaan ayam goreng dapat dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup konsumen mengenai makanan sehat, pola makan khusus, atau tren kuliner tertentu. Agar tetap relevan, dunia bisnis mungkin harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini.

3. Tingkat Kesadaran Kesehatan dan Gizi:

Bisnis ayam goreng mungkin menghadapi tantangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan gizi, karena pelanggan kemungkinan besar akan mencari makanan yang lebih sehat, yang dapat memengaruhi permintaan terhadap produk ayam goreng

4. Kualitas dan Konsistensi Produk:

Menjaga kualitas dan konsistensi produk ayam goreng dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan semakin berkembangnya skala operasional.

Analisis Fried Chicken pak Yunus

1. Cita Rasa Khas Jawa:

Ayam goreng Cak Yunus memiliki cita rasa khas Jawa yang kuat sehingga Anda dapat merasakan setiap gigitan ayamnya. Ini menunjukkan bahwa warung ini terus mempertahankan cita rasa khas ini dalam penyajian produknya, yang menjadi salah satu perbedaan utamanya dengan pesaing lainnya.

2. Harga Menu:

Fried Chicken Pak Yunus memiliki harga produk yang terjangkau, membuatnya pilihan yang bagus bagi pelanggan yang mencari ayam goreng murah.

3. Keunikan Budaya dan Kulinernya:

Warung ini mengekspresikan keunikan budaya dan kulinernya dengan mempertahankan sejuta keunikan, kebudayaan, dan, tentu saja, makanannya. Ini menunjukkan bahwa warung ini memahami dan menjaga kebudayaan dan kuliner lokal, yang menjadikannya pilihan masyarakat setempat.

4. Pengalaman Pelanggan:

Seorang pelanggan yang pergi ke Ayam Goreng Pak Yunus mengatakan bahwa bisnis ini

Saran

Saran “Tri Nga, Nggerti, Ngrasa, Nglakoni” untuk Fried Chicken Pak Yunus disertakan di sini:

1. Nga (Lihat):

Pastikan untuk tetap konsisten dalam mempertahankan cita rasa khas Jawa yang kuat sehingga Anda dapat merasakan setiap gigitan ayam. Pastikan tidak ada perubahan yang dapat menurunkan kualitas cita rasa unik pelanggan.

2. Memahami:

Pahami budaya, kuliner, dan nilai-nilai yang diwariskan kepada pelanggannya. Dengan memahami hal ini, Anda dapat memberikan layanan dan barang yang lebih sesuai dengan harapan konsumen.

3. Ngrasa (Merasa):

Perhatikan pengalaman pelanggan dan pastikan rasa gurih yang unik dari produk yang disajikan. Dengan memastikan pengalaman pelanggan yang memuaskan, Anda dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.

4. Nglakoni (Melaksanakan):

Gunakan strategi pemasaran yang mempertahankan cita rasa khas, menawarkan harga menu yang terjangkau, dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Penulis:

Friska Dwi Triani
Marselina Melli
Marselina Iba
Apriani Vivin B

Mahasiswa Akuntansi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi