Jakarta – Dalam era digital yang penuh dinamika dan tantangan, dua keterampilan penting semakin dibutuhkan untuk bertahan dan berkembang: networking dan manajemen waktu (14/6/2025).
Inilah yang menjadi fokus utama dalam webinar “Link Up SMART!”, sebuah ruang belajar interaktif yang diselenggarakan untuk mahasiswa, kelas karyawan, dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan produktivitas serta membangun jejaring profesional yang strategis.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh LinkedIn tahun 2023, sebanyak 67% mahasiswa menyatakan kesulitan mengatur waktu antara kuliah dan pekerjaan.
Di sisi lain, 85% peluang kerja diperoleh melalui koneksi yang kuat. Fakta ini menunjukkan adanya kesenjangan keterampilan yang cukup signifikan antara kebutuhan dunia kerja dan kemampuan manajemen diri generasi muda saat ini.
Untuk menjawab tantangan tersebut, “Link Up SMART!” menghadirkan tiga narasumber inspiratif dari dunia profesional yang membagikan strategi nyata dalam membangun relasi dan mengelola waktu secara efektif.
Jalannya acara dimoderatori oleh Riki Arswendi, S.Sos., M.I.Kom, seorang dosen dan praktisi komunikasi yang memandu diskusi dengan dinamis dan komunikatif.
Dr. Junanto Herdiawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, membuka sesi pertama dengan materi bertajuk “From Contact to Connection”.
Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa networking sejati dibangun bukan hanya dari banyaknya kontak, melainkan dari hubungan yang tulus dan bermakna.
Ia mengajak peserta untuk membangun relasi dengan kesabaran, empati, dan kontribusi nyata.
Junanto juga membagikan pendekatan praktis, seperti memulai percakapan profesional dengan tulus, menjaga kepercayaan secara konsisten, serta memanfaatkan platform online dan offline secara seimbang.
“Networking adalah tentang menanam benih, bukan memetik buah secara instan,” ujarnya.
Sesi kedua diisi oleh Giffari Adithia, Assistant Trade Marketing Manager di PT Tangkas Cipta Optimal.
Ia mengupas berbagai teknik manajemen waktu, seperti Eisenhower Matrix, time blocking, dan Pomodoro technique.
Dalam penyampaiannya, Giffari menyoroti tantangan yang sering dihadapi generasi muda, seperti distraksi digital, prokrastinasi, dan multitasking yang tidak produktif.
Ia mengingatkan bahwa disiplin waktu bukan tentang menyelesaikan lebih banyak hal, melainkan memilih hal yang paling penting.
“Progress over perfection” menjadi prinsip utama yang ia tekankan dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan mental.
Sesi terakhir menghadirkan Muhamad Rizki, Brand Manager PT Passion Abadi Korpora. Ia menjelaskan bagaimana manajemen waktu dapat menjadi alat strategis dalam memperkuat koneksi profesional.
Dengan menerapkan teknik, seperti time blocking, klasifikasi koneksi berdasarkan prioritas, dan penggunaan tools digital, peserta diajak untuk membangun relasi yang berdampak tanpa mengorbankan keseimbangan hidup.
Rizki juga menekankan bahwa 70% orang mendapatkan pekerjaan melalui koneksi, dan networking yang baik dapat meningkatkan pendapatan hingga 20%.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga hubungan secara konsisten dan membangun citra profesional melalui kehadiran tepat waktu, komunikasi yang tulus, serta respon yang cepat.
Webinar “Link Up SMART!” menjadi wadah yang relevan dan solutif untuk menjawab keresahan generasi muda saat ini.
Dengan menghadirkan pembicara yang kompeten, strategi yang aplikatif, serta ruang diskusi yang terbuka, acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara semangat bertumbuh dan tuntutan profesionalisme di era serba cepat.
“Kami ingin para peserta tak hanya terinspirasi, tapi juga pulang dengan strategi konkret yang bisa langsung diterapkan,” ujar panitia penyelenggara.
Melalui “Link Up SMART!”, diharapkan mahasiswa dan masyarakat luas dapat mengelola waktu dengan bijak, membangun koneksi yang relevan, dan bergerak lebih cerdas menuju masa depan yang produktif dan terkoneksi.
Penulis: Event Management
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
