Lunturnya Pancasila di Generasi Tiktok

Lunturnya Pancasila
Ilustrasi Lunturnya Pancasila di Generasi Tiktok (Sumber: Ilustrasi Penulis)

Sosial media sudah menjadi sebagian dari kehidupan masyarakat modern. Aplikasi media sosial merupakan suatu program komputer yang dibuat untuk memudahkan kita berkomunikasi dengan orang yang jauh. Aplikasi juga dapat menjadi salah satu pengalihan mereka terhadap yang mereka rasakan.

Media sosial di era ini semakin dikenal oleh semua orang, semakin banyak orang menggunakan media sosial maka semakin banyak orang yang mengetahui bahwa media sosial adalah alat informasi bagi manusia untuk mengetahui apa yang terjadi dalam waktu yang singkat.

Berbagai macam aplikasi media sosial mulai berkembang di era sekarang, salah satunya aplikasi yang sering digunakan oleh anakanak yaitu Aplikasi Tiktok.

Bacaan Lainnya

Tiktok ialah aplikasi buatan dari negeri tirai bambu, aplikasi ini menampilkan media audio juga visual. Tiktok berhasil menarik perhatian anak-anak sehingga anak-anak memiliki rasa keingintahuan dalam pembuatan video pendek di Tiktok.

Namun keberadaan media sosial telah menimbulkan banyak pertanyaan mengenai dampak penggunaannya, terlebih jika dikaitkan dengan pancasila.

Sebagai Generasi Pancasila yang diharapkan Indonesia, seharusnya kita bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi seperti Tiktok untuk menerapkan nilai-nilai pancasila.

Bukan malah merusak nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai pancasila dibuat dengan susah payah, penuh pertimbangan dan perdebatan oleh tokoh-tokoh proklamasi Indonesia.

Ideologi pancasila pun berkali-kali ingin diselewengkan bahkan diubah oleh pihak lain. Ada baiknya Generasi Pancasila membuat konten-konten yang sesuai dengan nilai-nilai ideologi pancasila.

Saat ini, banyak terjadi perpecahan antar umat beragama. Entah itu berbentuk cacian atau makian, ujaran kebencian, bahkan tindakan anti toleransi. Hal ini amat tidak sesuai dengan pancasila sila pertama yang berbunyi ‘Ketuhanan yang maha esa’.

Pancasila sebagai dasar negara kita yang akhir-akhir ini dilupakan dan disepelehkan oleh generasi baru anak bangsa.

Sehingga butuh strategi kontinyu agar Pancasila tak hanya dipahami, tapi bisa diimplementasikan sehari-hari.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki komitmen dan memahami buah pemikiran dan cara pandang hidup yang disarikan para pendiri bangsa.

Mereka telah membuat rumusan atau intisari yang digali dari jiwa bangsa ini, dari ruh bangsa ini, dari sikap hidup bangsa ini, yang berbhineka dan penuh nilai-nilai luhur.

Pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia bisa disebut juga sebagai dasar hukum negara bangsa Indonesia.

Dalam pandangan filsafat islam, Pancasila merupakan landasan ideologi Negara Indonesia. Sehingga Pancasila menjadi sebuah pandangan hidup bagi Negara Indonesia.

Dalam artian, pancasila sebagai dasar ideologi Negara republik indonesia yang menjadi landasan pemersatu yaitu mulai dari berbahasa, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan bernegara.

Kita merupakan sebuah satu kesatuan dari semuanya, yakni kita Indonesia atau kita Pancasila. Sebagai dasar ideologi Negara Republik Indonesia way of life.

Pancasila adalah suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia. Pancasila lahir sebagai ideologi tentu melewati proses politik, sebelum kelima rumusan Pancasila ditetapkan dan disahkan.

Pancasila menjadi landasan keputusan bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa serta mengatur pemerintahan negara, artinya dalam membuat keputusan dan kebijakan semuanya harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Bahwasanya pemerintah arus mengambil keputusan cepat yakni dengan membuat regulasi yakni dalam domain pendidikan, yakni melibatkan mahasiswa untuk melakukan MBKM seperti asistensi mengajar yang berbasis Pancasila di daerah yang mulai aktif dengan media sosial terutama tiktok untuk mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sedikit hilang.

Maka penanaman nilai-nilai Pancasila sudah semestinya mengfokuskan dan mengakomodasi kelompok generasi millenial dengan sebuah formulasi atau metode-metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan kecanggihan teknologi saat ini.

Menanamkan dan mengimplementasikan Pancasila secara utuh, murni dan konsekuen, merupakan hal niscaya.

Menjadi masa depan ke-Indonesia-an. Melakukan gerakan untuk mempopulerkan kembali Pancasila. Dengan berbagai cara dan strategi. Melalui berbagai dimensi dan aneka pendekatan.

Seperti menggunakkan platform media social Youtube dengan konsep podcast Perspektif agama dan kebudayaan perlu menjadi bagian pertimbangan agar Pancasila mengakar di publik. Dengan begitu, Pancasila dapat menjadi bagian penting untuk merekatkan kita sebagai satu bangsa.

Setiap anak bangsa akan merasa mempunyai induk, yaitu sebuah negara yang akan mengayomi dan merangkul siapapun dan bagaimanapun sesuai hak dan kewajibanya berdasarkan konstitusi.

Pancasila sebagai ideologi negara dan pedoman menjalani kehidupan memuat nilai-nilai yang baik dan tidak menyimpang.

Oleh karena itu, Pancasila perlu sekali untuk diaktualisasikan, karena didalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat luhur dan mulia yang telah digali dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri.

Apabila nilai Pancasila telah teraktualisasi dengan baik, maka bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju dan damai.

 

Penulis: Nugra Setia Nusa Utama Cholin
Mahasiswa Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Malang

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.