Bekasi (03/08/2022), Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN, mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat luas dan juga mahasiswa. Untuk itu Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN Tematik 2022 secara daring.
Mahasiswa terbagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari beberapa program studi yang berbeda-beda. Dalam rangka melaksanakan kegiatan KKN Tematik UPI Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPI.
Pada tahun ini UPI menyelenggarakan KKN Tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM, yang terdiri dari 18 tema yang berbeda di dalamnya yang di mana dari keseluruhan tema tersebut bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta Gelar Partisipasi dalam Tiga Meja Layanan Posyandu Lansia
Kegiatan KKN Tematik UPI berlangsung selama kurang lebih 30 hari, terhitung dari tanggal 11 Juli sampai 11 Agustus mendatang. Adapun kegiatan KKN ini dilakukan secara daring di daerah masing-masing tempat mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam melaksanakan kegiatan KKN Tematik UPI 2022 tersebut dengan tema Desa Peduli Pendidikan.
Dini Dwi Wahyuni salah satu mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dari kelompok 180 membuat sebuah program pojok baca untuk meningkatkan kegiatan literasi yang dilaksanakan di SDN Cipayung 05 dengan sasaran siswa kelas 2.
Pembuatan pojok baca tersebut di mulai pada tanggal 18 Juli 2022 dan selesai pada tanggal 30 Juli 2022. Kegiatan pojok baca tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca pada peserta didik. Selain itu, program ini diharapkan mampu memberikan nilai positif bagi peserta didik, sehingga peserta didik bisa menyadari pentingnya membaca.
Ide pembuatan pojok baca ini merupakan langkah awal dalam membangun perpustakaan, agar siswa lebih sering membaca buku, sehingga nantinya diharapkan siswa lebih terbiasa dalam membaca buku.
Adanya program pojok baca ini mendapatkan respon yang positif, baik dari pihak sekolah maupun para siswa kelas 2. Diharapkan setelah didirikan pojok baca tersebut, minat baca dari siswa kelas 2 semakin meningkat.
Baca Juga: Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN UPI melalui Program Kampus Mengajar di SD Negeri 03 Karang Endah
Karena peserta didik kelas 2 ini masih memiliki semangat yang sangat tinggi dalam melakukan pembelajaran. Ketika mereka melihat hal baru, maka mereka akan tertarik untuk mencobanya.
Pojok baca tersebut dibuat tidak semata-mata hanya untuk pajangan saja, tetapi untuk membantu Sekolah dalam menciptakan gemar membaca dan rutinitas membaca bagi peserta didik. Sehingga buku-buka yang tersedia pada pojok baca tersebut bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk dibaca.
Adanya pojok baca juga sangat bermanfaat bagi para peserta didik, salah satunya yaitu dapat merangsang siswa agar lebih gemar membaca dan memiliki daya pikir yang baik.
Meskipun pojok baca tersebut dibuat dengan sangat sederhana namun terlihat menarik, pojok baca akan berfungsi sesuai manfaatnya baik bagi siswa maupun guru. Sehingga guru perlu memberikan tugas membaca dan mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan membaca di pojok baca.
Penulis: Dini Dwi Wahyuni
Mahasiswa Jurusan Prodi PGSD UPI Kampus Purwakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
