Lamongan- Pada saat pandemi ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tetap melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu “ Kuliah Kerja Nyata” atau (KKN). Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh perguruan tinggi yang dilakukan oleh para mahasiswa dan dibawah pengawasan Bapak Moh. Nor Ali Aziz., ST. MT. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan R 21 dari pihak kampus.
Kali ini “Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat “ (LPMM) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Mengadakan Kegiatan KKN yang berbeda. Kali ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau KKN ini dilaksanakan secara individu. Di tempat tinggal atau domisili mahasiswa masing-masing karena sekarang masih di masa pandemi covid-19 dan untuk memutus rantai penyebaran virus covid 19.
Salah satu mahasiswa dari Prodi Mesin Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mahasiswa yang bernama Imam Wahyu Khoiri melakukan Program KKN Reguler 2020 di Desa Klagensrampat Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Topik yang dipilih adalah tentang Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi. Diantara kegiatan yang dilakukan dalam program KKN tersebut adalah penambahan barang – barang dagangan atau prasarana di dalam UMKM warkop.
“Kegiatan yang saya lakukan di saat KKN ini untuk meningkatkan pemasukan UMKM yang terdampak pandemi Virus Covid-19, sehingga memiliki pelatihan dasar untuk meningkatkan pemasukan UMKM” Ujar Imam Wahyu K, Mahasiswa KKN Untag Surabaya.
“Terimakasih kepada Mahasiswa KKN Untag Surabaya atas pelatihan pemulihan ekonomi di tempat UMKM warkop saya sehingga dapat meningkatkan pemasukan UMKM saya di saat masa pandemic Coivid-19 seperti ini” Ujar Ibu Sriwati, Pemilik UMKM Warkop.
Imam Wahyu Khoiri
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Rahmat Al Kafi
Baca Juga:
Mahasiswa KKN Untag Surabaya Sukses Melakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Mahasiswa KKN Untag Surabaya Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 Serta Patuh Terhadap Protokol Kesehatan
KKN 55 UTM Bersatu Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Melalui Penyemprotan Desinfektan di Sampang
