Malang, Jawa Timur – Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat atau yang disebut juga dengan PMM merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu masyarakat. (28/8/2024)
Kegiatan PMM ini diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu program studi yang harus ditempuh oleh para mahasiswa. Semua kelompok diharuskan untuk mengadakan program pengabdian selama 30 hari penuh di tempat yang mereka pilih.
Salah satu kelompok dari Fakultas Hukum, yaitu kelompok 66, menjadikan SD Negeri Mojolangu 2 Malang sebagai lokasi utama pelaksanaan program studi ini.
Berfokus pada mengajarkan tentang pemahaman sosiologi dan keterampilan sosial kepada siswa sekolah dasar, kelompok 66 memilih judul kegiatan dengan “Meningkatkan Pemahaman Sosiologi dan Keterampilan Sosial di SDN Mojolangu 2”.
Kegiatan PMM ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli hingga 19 Agustus 2024. Dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu, mahasiswa yang tergabung dalam program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai kehidupan sosial, serta mengajarkan pentingnya keterampilan bersosialisasi yang efektif sejak usia dini. Yang membuat program ini berbeda dan menarik adalah pendekatan yang digunakan oleh para mahasiswa.
Semua kegiatan dirancang dalam bentuk permainan interaktif, yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mudah dipahami oleh siswa-siswa SD. Pendekatan ini dianggap lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah atau penyampaian materi yang cenderung formal.
Melalui permainan, siswa dapat langsung terlibat dalam kegiatan yang mengasah kemampuan sosial mereka, sekaligus mempraktikkan konsep-konsep yang telah diajarkan.
Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Ajak Siswa SD Berkreasi dalam Dunia Pemrograman dengan Scratch
Salah satu program yang menjadi program unggulan dari kelompok 66 yaitu “Apa Perasaanmu Hari Ini?”. Dalam program ini, para mahasiswa mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya memahami empati dan mengenali perasaan diri sendiri serta orang lain.
Program ini dikemas dalam bentuk permainan di mana mahasiswa memperagakan suatu perasaan mereka seperti bahagia, sedih, marah, atau bingung. Para siswa diharuskan untuk menebak serta memberi solusi yang dapat membantu para mahasiswa untuk merasa lebih baik.
Hal tersebut merupakan cari dari kelompok 66 dalam mengajarkan cara menunjukkan dan menerapkan rasa empati kepada teman-teman yang mungkin memiliki perasaan berbeda. Misalnya, jika seorang teman merasa sedih, siswa diajari cara menghibur dan memberikan dukungan yang baik.
Selain itu, melalui program “Apa Perasaanmu Hari Ini?” para siswa juga dipandu untuk mempraktikkan berbagai skenario sosial. Mereka dihadapkan pada situasi-situasi sederhana, seperti bagaimana berinteraksi dengan teman yang sedang sedih atau bagaimana membantu teman yang merasa terpinggirkan.
Dengan cara ini, para siswa tidak hanya belajar memahami perasaan orang lain, tetapi juga mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik dan rasa peduli terhadap sesama.
Baca Juga: PMM UMM Kelompok 66 Gelombang 8 Edukasi Pengolahan Limbah Organik di SDN 005 Balikpapan Selatan
Program unggulan tersebut dirancang untuk meningkatkan empati serta memperdalam pemahaman siswa terhadap peran sosial mereka. Dengan adanya permainan ini, siswa dapat lebih mudah memahami bagaimana interaksi sosial yang sehat dapat dibangun, serta bagaimana menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan mampu berperan aktif dalam masyarakat.
Selain “Apa Perasaanmu Hari Ini?”, terdapat juga beberapa permainan lainnya yang dirancang untuk mengajarkan berbagai aspek sosiologi. Misalnya, permainan “Yuk Cari Jalan Pulang” dimana anak-anak diajarkan tentang pentingnya kerjasama.
Permainan ini melibatkan siswa dalam kegiatan tim, di mana mereka harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan diajak untuk bermain di luar kelas.
Masing- masing kelompok diharuskan untuk melewati tiap pos yang memiliki permainan tim berbeda dengan para mahasiswa yang menjaga. Melalui permainan ini, siswa belajar bahwa dalam kehidupan nyata, kerja sama dan komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam berbagai aspek sosial.
Dengan berakhirnya program pada 19 Agustus 2024, para mahasiswa berharap bahwa melalui permainan edukatif yang telah mereka laksanakan, siswa-siswa SD Negeri Mojolangu 2 tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan sosial, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai empati, kerja sama, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
PMM ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi para mahasiswa. Mereka tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah secara nyata dalam masyarakat.
Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa depan, sebagai upaya untuk membentuk generasi muda yang lebih peduli dan siap menghadapi tantangan sosial di masa mendatang.
Penulis: Nimas Revi Anindya
Peserta Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 66
Mahasiswa Jurusan Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News