PMM UMM Kelompok 66 Gelombang 8 Edukasi Pengolahan Limbah Organik di SDN 005 Balikpapan Selatan

Pengolahan Limbah Organik
PMM UMM di SDN 005 Balikpapan Selatan.

PMM Bhaktiku Negeri adalah program pengabdian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kepada masyarkat, program ini digagas oleh Universitas Muhammadiyah Malang sebagai alternatif kegiatan kuliah kerja nyata untuk mahasiswanya.

PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 66 Gelombang 8 Universitas Muhammadiyah Malang ini memiliki beberapa program unggulan yang sangat kreatif sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, salah satu program unggulannya ialah pembuatan cairan Eco Enzyme.

Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang ke dalam tempat sampah sebagai pembersih organik.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pembuatan Eco Enzyme ini sangatlah mudah, dapat dibuat untuk pemenuhan pribadi maupun untuk kebutuhan jual beli, dengan bahan berupa sampah organik, gula merah, dan air bersih dengan perbandingan 3:1:10, kemudian cara membuatnya yaitu:

  1. Gunakan gula apapun selain gula putih.
  2. Gunakan sisa-sisa dapur seperti kulit apel, jeruk, nanas, pir, semangka dan lemon dengan catatan jangan memakai dagingnya. Biji juga bisa dimasukkan asalkan jangan terlalu besar seperti biji mangga.
  3. Tuang semua bahan ke dalam botol, bisa juga menggunakan blender untuk mencacah limbah, kemudian campur gula dan air dalam botol.
  4. Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.
  5. Biarkan selama 1 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan.
  6. Terkadang terdapat lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup.
  7. Setelah 1 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan.
  8. Residu dapat digunakan lagi untuk batch baru produksi dengan menambahkan sampah segar. Residu juga bisa dikeringkan, kemudian diblender dan dikubur di dalam tanah sebagai pupuk.

Manfaat dari Eco Enzyme itu sendiri ialah memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, dan deterjen.

Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Membuat dan Memberikan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Mikrokontroller kepada Desa Sidomulyo

Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga penolak serangga alami yang membuat semut, serangga dll menjauh. Saking alaminya, setelah digunakan untuk pel, cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman.

Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen. Jadi pada intinya adalah circular economy at its best.

Program pembuatan Eco Enzyme ini dilakukan oleh Kelompok 66 Gelombang 8 PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang di SDN 005 Balikpapan Selatan pada Sabtu (03/02/2024). Program ini dijelaskan dan dipraktikkan langsung oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang diikuti oleh siswa-siswi mulai dari kelas 3 hingga kelas 6.

Sebelum membuat Eco Enzyme bersama-sama, mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 66 Gelombang 8 terlebih dahulu menjelaskan tentang apa itu Eco Enzyme beserta manfaat dari cairan tersebut kemudian dilanjutkan dengan mempraktikkan cara membuat Eco Enzyme kepada siswa-siswi SDN 005 Balikpapan Selatan dan melakukan pembimbingan terhadap produk Eco Enzyme yang telah dibuat oleh siswa-siswi saat mempraktikkan pembuatan Eco Enzyme secara bersama-sama.

Kegiatan yang dilakukan oleh PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 66 Gelombang 8 Universitas Muhammadiyah Malang ini diharapkan membantu SDN 005 Balikpapan Selatan untuk menjaga kesuburan tanaman yang ada di sekolah tersebut, menjaga kebersihan udara di lingkungan sekolah dan juga membantu SDN 005 Balikpapan Selatan mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.

Penulis: Dean Attar
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI