Mahasiswa PMM UMM Buat Program Kerja Unggulan untuk Kenang-kenangan Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek

PMM
Membuat Tulisan Musholla dari Stainless Steel.

Trenggalek – PMM merupakan serangkaian kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang berupa pengabdian diri, membangun desa, serta membantu mewujudkan masyarakat sejahtera dan berdaya.

Kami mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 35 gelombang 2 yang beranggotakan 5 orang yakni Fildza Farel A.N dari Jurusan Psikologi, Arinda Capresilia Dewi A. dari Jurusan PGSD, M. Nur Fauzi dari Jurusan Teknik Mesin, Riva Ni’Matul Jannah dan Ferdyan Dwi Nugroho P. dari Jurusan Teknik Sipil. Para mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Firda Ayu Amalia, SE., Ak., M.SA.

Kegiatan PMM kami dilaksanakan di Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek dan SDN Winong. Tujuan kami mengambil lokasi tersebut yaitu untuk memberikan perubahan yang dapat dicapai melalui pengetahuan, keterampilan dan inovasi lainnya, membantu memecahkan masalah dan fasilitator  masyarakat, memberikan perubahan dengan memberikan edukasi yang bermanfaat.

Bacaan Lainnya

Di sini kami memiliki program unggulan yaitu membuat tulisan musholla dari stainless steel, menjadi pilihan yang baik karena bahan ini tahan karat dan cukup awet.

Membuat Tulisan Musholla dari Stainless Steel: Kekuatan dan Keindahan dalam Penyampaian Pesan

Musholla, sebagai tempat untuk beribadah dan berdoa, memerlukan penanda yang  jelas dan menginspirasi. Salah satu opsi terbaik adalah menggunakan stainsless steel untuk membuat tulisan yang memberikan pesan yang kuat dan tahan lama.

Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Ajak Siswa SD Berkreasi dalam Dunia Pemrograman dengan Scratch

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kami pertimbangkan kenapa kami memilih stainless steel untuk tulisan musholla:

1. Kekuatan dan Ketahanan

Stainless steel terkenal karena ketahanannya terhadap korosi dan cuaca eksternal. Ini membuat ideal untuk digunakan di luar ruangan, dimana tulisan mushola akan terpapar oleh elemen-elemen seperti hujan, panas, dan dingin.

2. Desain yang Elegan

Bahan stainless steel memberikan kemungkinan untuk desain yang elegan dan modern. Kami dapat memilih antara berbagai gaya huruf dan ukiran yang sesuai dengan estetika mushola. Desain yang bersih dan minimalis sering kali cocok dengan nuansa spiritual yang tenang.

3. Kemudahan Perawatan

Selain tahan lama, stainless steel juga mudah untuk dirawat. Cukup bersihkan secara berkala dengan pembersih stainless steel untuk menjaga kilau dan estetika tulisan tetap terjaga.

4. Penyampaian Pesan yang Jelas

Tulisan dari stainless steel memberikan kejelasan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Dengan teknologi pemotongan dan pemrosesan yang modern, tulisan dapat dihasilkan dengan ketelitian tinggi untuk memastikan setiap huruf dan kata terbaca dengan jelas.

5. Pilihan yang Ramah Lingkungan

Stainless steel juga merupakan pilihan ramah lingkungan karena dapat didaur ulang setelah pemakaian. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan yang penting dalam membangun dan merawat fasilitas keagamaan.

Baca Juga: PMM UMM: Menumbuhkan Kreativitas Meningkatkan Minat Baca dan Pengetahuan Anak di Tk Dunia Suzan

Dengan memilih stainless steel, kami tidak hanya memilih yang terbaik untuk jangka panjang, tetapi juga menghormati nilai-nilai estetika dan kebersihan yang esensial dalam pengaturan ruang ibadah.

Dengan demikian, memilih stainless steel untuk tulisan mushola bukan hanya keputusan praktis tetapi juga simbolik dalam menyampaikan kepercayaan dan keutamaan spiritual.

Penulis: PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 2 Kelompok 35
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI