Dalam berbangsa dan bernegara, tentu ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Aturan-aturan tersebut merupakan bentuk kebijakan negara yang dibuat untuk mengatur, melindungi dan menjaga kesejahteraan rakyat serta seluruh warga negara Indonesia.
Realisasi dari kebijakan tersebut terkadang tidak sesuai dengan peraturan negara yang telah dibuat. Akibatnya, masyarakat melakukan unjuk rasa atau demonstrasi terhadap pemerintah. Demonstrasi banyak dilakukan lantaran tidak setuju atas kebijakan pemerintah atau bisa juga karena mendukung dan menyuarakan hal tertentu agar dikonfirmasi oleh pemerintah.
Dalam hal ini, mahasiswa juga berperan penting sebagai bagian dari masyarakat Indonesia pula. Mahasiswa bisa menjadi penopang atau pendukung untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Karena mewakili rakyat, mahasiswa bisa menyalurkan opini, pikiran, serta kritikan terhadap pemerintah mengenai kebijakan ataupun kinerja yang tereliasi tersebut sesuai atau tidak.
Pada peristiwa unjuk rasa terhadap UU Cipta Kerja merupakan salah satu contoh peran mahasiswa dalam menopang aspirasi rakyat. Salah satu tuntutan demonsrtran yaitu meminta pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, karena hal itu dianggap inkonstitusional tidak pro terhadap rakyat dan kaum pekerja.
Maka, mahasiswa menyampaikan aspirasi-aspirasi penolakan terhadap pengesahan serta mendesak pemerintah agar segera mencabut dan merevisi pasal-pasal yang bermasalah agar dapat mengutamakan kesejahteraan rakyat dan buruh.
Suara mahasiswa yang banyak dan saling mendukung, akan sangat berperan besar terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat. Pasalnya hal ini karena pola penyampaian aspirasi mahasisiswa sebagai ekspresi pendapat, kesadaran sosial dan HAM untuk mewakili rakyat. Namun demikian, mahasiswa juga butuh di dengar dan sebuah atensi, tidak hanya meneriakan aspirasi semata.
Penulis: Mutiara Ningsih
Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News