Mahasiswa UBY Bantu Masyarakat Kendalikan Penyakit Ternak dan Unggas melalui Pemberian Vitamin

Boyolali – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Boyolali Tahun 2022 Andre Triandoyo membantu masyarakat kendalikan penyakit ternak dan unggas melalu pemberian vitamin di Desa Sumur, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan KKN dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari sampai dengan 8 Maret 2022. Waktu pelaksanaan KKN lebih kurang lima minggu. Karena waktu yang sangat singkat, untuk itu mahasiswa harus mampu memanfaatkan momentum sebaik-baiknya.

Baca juga: Peduli Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa KKN Universitas Boyolali Gelar Sosialisasi Manfaat TOGA

Bacaan Lainnya
DONASI

Desa sumur adalah salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar masyarakat di desa sumur memiliki usaha di bidang peternakan.

Berdasarkan survei yang dilakukan, ditemukan bahwa Desa Sumur memiliki potensi dalam bidang peternakan. Peternakan yang ada di desa sumur cukup banyak yaitu peternakan sapi perah, peternakan ayam petelur,peternakan ayam pedaging dan peternakan puyuh.

Hal ini dapat menjadi potensi besar untuk berinovasi dalam bidang pengembagan usaha ternakyang baik dan benar. Namun Banyak perternak yang menganggap remeh tentang pentingnya pengendalian penyakit pada ternak unggas dan pemberian vitamin yang akan menyebabkan ternak lebih sehat, jauh dari penyakit, serta lingkungan lebih nyaman.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Boyolali Lakukan Pendampingan Pemberian Obat Cacing pada Sapi

Peternakpun jarang memerhatikan ternak mereka sendiri. Ternak banyak yang dilepas bebas di sekitar rumah warga sehingga kotoran yang dikeluarkan dapat mencemari lingkungan. Meskipun jarang menyebabkan kematian, namun dengan beternak yang tidak baik, maka hewan akan mudah terkena penyakit, mencemari lingkungan bahkan bisa mencemari masyarakat sekitar.

Melalui KKN diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni yang diperoleh selama proses pembelajaran, berdaya guna untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat. Dengan demikian KKN merupakan wujud nyata peran mahasiswa, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan sosial universitas boyolali sebagai bagian dari masyarakat.

Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Tegar Harbiana putra, S.H., Dosen pembimbing bertugas memantau bagaimana kinerja mahasiswa KKN, baik dalam membaca potensi daerah, perkembangan di lapangan maupun merespon kendala dari permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga para mahasiswa dapat melakukan kegiatannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada serta menjalankan program baik yang sifatnya berdasarkan kompetensi maupun kegiatan diluar kompetensinya.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Boyolali Gelar Pelatihan dan Sosialisasi Pengurusan Legalitas UMKM

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Suatu bentuk kegiatan pembelajaran lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor 2006/IT6.1/PP/2011.

Pelaksanaan KKN ini, diharapkan dapat meningkatkan empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangan penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Sebagai kegiatan intra kurikuler, KKN merupakan bagian integral dari kurikulum program studi yang diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial.

Usaha beternak ayam saat ini memiliki peluang yang bagus dan banyak orang sudah terjun ke dunia usaha ini. Tapi bukan berarti bisnis ini tanpa kendala, hal yang perlu diwaspadai adalah penyakit ayam, karena dapat menurunkan tingkat produkvitas ayam bahkan menyebabkan kemaan

Pengendalian penyakit adalah usaha untuk melindungi ternak dan manusia melalui sistem pencegahan dan pengobatan terhadap gangguan penyakit baik yang bersifat menular maupun tidak menular.

Pengendalian penyakit hewan sebagai upaya mengurangi hubungan antara penyebab penyakit sampai pada tingkat dimana hanya sedikit hewan yang sakit, karena jumlah penyebab penyakit telah dikurangi atau penyebab penyakit pada hewan tersebut dapat dicegah.

Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan merupakan penyelenggaraan kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan dalam bentuk pengamatan dan pengidentifikasian, pencegahan, pengamanan, pemberantasan, dan pengobatan.

Andre Triandoyo
Mahasiswa Universitas Boyolali
Dosen Pembimbing: Tegar Harbriyana putra, S.H., M.H.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI