Mahasiswa UGM Berikan Edukasi Penggunaan Aplikasi Canva di Desa Wisata Ngoro-oro

Penggunaan Canva

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 1 tahun 2022 memberikan edukasi cara menggunakan aplikasi canva bagi remaja-remaja di Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 25 April 2022.

Edukasi ini dilakukan dalam rangka mengembangkan desa wisata di Desa Ngoro-oro. Desa Ngoro-oro sendiri memiliki beragam obyek wisata berbasis daya tarik alam yang potensial dan menarik untuk dikunjungi, seperti Lambe Pereng, Air Terjun Jurug Gedhe, Warung Makan Mbendo, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mahasiswa UGM Gelar Penyuluhan Penanganan Gigitan Ular di Desa Wisata Ngoro-oro Gunung Kidul

Bacaan Lainnya
DONASI

Selain itu, Desa Ngoro-oro juga memiliki komoditas buah alpukat yang berpotensi sebagai obyek wisata berbasis daya tarik kuliner. Program ini menjadi bagian dari tema KKN-PPM UGM yang diusung di Kecamatan Patuk, yakni Pengembangan Eko-Edu-Wisata.

Edukasi cara menggunakan aplikasi canva bertujuan untuk memberikan pengenalan dan dasar-dasar dalam pemakaian aplikasi canva bagi remaja-remaja di Desa Ngoro-oro. Canva merupakan aplikasi desain grafis yang dapat diakses melalui ponsel pintar dan laptop / PC dengan koneksi internet.

Dengan demikian, membuat desain menjadi mudah dan bisa dilakukan dimana pun. Canva menjadi pilihan dikarenakan fitur yang disediakan cukup lengkap dan mudah dalam pemakaiannya. Beragam template, ilustrasi, dan kustomisasi teks gratis menjadi kelebihan aplikasi ini.

Edukasi dilakukan menggunakan video yang diunggah ke platform Youtube sehingga dapat diakses secara bebas oleh remaja dan warga di Desa Ngoro-oro.

Baca juga: Mahasiswa UGM Gelar Pelatihan SOP Emergency dan Pertolongan Tenggelam di Desa Wisata Ngoro-Oro

Video edukasi berisi penjelasan mulai dari membuat akun canva, menjelaskan fitur-fitur canva hingga menghasilkan sebuah desain. Penyampaian video edukasi dilakukan melalui flyer yang telah berisi link Youtube dan dibagikan kepada remaja-remaja dengan bantuan dari pihak Kelurahan Ngoro-oro.

Diharapkan melalui edukasi ini, mereka dapat memperoleh softskill mendesain dan dapat memperkenalkan beragam obyek wisata yang ada di Desa Ngoro-oro melalui konten visual yang menarik seperti poster, flyer, brosur, dan konten visual di media sosial seperti Facebook, Instagram, dsb.

Dengan desain menarik dan informatif, diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata di Desa Ngoro-oro.

Baca juga: Mahasiswa UGM Beri Penyuluhan Siap Tanggap Hadapi Tanah Longsor di Desa Wisata Ngoro-oro Pathuk

Penguasaan aplikasi menjadi kemampuan penting yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan zaman di era digital ini. Dengan demikian, pengembangan desa wisata akan lebih sukses dengan pemanfaatan teknologi yang ada.

Laporan: Felix Wangi
Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI