Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Menghadapi Teknologi AI (Kecerdasan Buatan) di Dunia Kerja

Opini
Ilustrasi: istockphoto

Dunia kerja merupakan tantangan bagi lulusan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mendapatkan lapangan pekerjaan khususnya fresh graduate, dengan banyaknya tantangan, mahasiswa harus meningkatkan skill khususnya teknologi AI.

Dengan berkembangnya teknologi, manusia harus bersaing dengan AI, banyak perusahaan menggunakan AI sebagai tenaga kerja menggantikan manusia untuk melakukan penghematan.

Hal ini pernah diungkapkan oleh Hendra Kurniawan, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang pada 1 November 2023 di sela-sela Internasional Seminar Adab and Humanities (ISAH) di Aula Fakultas Adab dan Humaniora.

“Kita harus bisa memanfaatkan, harus bisa menggunakan AI dan memanfaatkan Tekonologi AI atau teknologi buatan kecerdasan manusia untuk mempermudah melakukan pekerjaan setelah lulus menempuh pendidikan kita lakukan sekarang.”

Bacaan Lainnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Ilham mahasiwa UIN Raden Fatah Palembang dari Program Studi Politik Islam, menurut Ilham, pemanfaatan teknologi AI bukan saja bisa dimanfaatkan dalam melaksanakan pekerjaan melainkan juga bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pembelajaran.

“Selain bisa membantu pekerjaan, teknologi AI harus bisa dimanfaatkan dalam pekerjaan sehari-hari seperti kuliah harus bisa dimanfaatkan AI kan ada Zoom di tengah polusi udara kebakaran hutan bisa kita manfaatkan.“

Kaum muda harus meningkatkan keahlian digital dan dituntut untuk menguasai teknologi digital untuk mengikuti perkembangan pesan dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang.

“Ada beberapa yang perlu dilakukan oleh kaum muda untuk menyambut dunia kerja digital kontemporer ini. Pertama, kaum muda perlu untuk mengeksplorasi lebih jauh keahlian-keahlian yang diperlukan dalam dunia digital. Kemudian, kaum muda juga dituntut untuk memperluas jaringan sosialnya. Tidak hanya dalam lingkup nasional, kaum muda diharapkan dapat memperluas modal sosialnya sampai kepada lingkup global. Serta ketiga, kaum muda juga didorong untuk menjalin solidaritas sosial secara global. Kaum muda Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat dunia.”

Dengan menggunakan AI dapat meningkatkan efesiensi dan produktivitas dalam suatu pekerjaan melakukan optimalisasi, personalisisasi yang ditingkatkan, dan dapat menciptakan inovasi-inovasi terbaru

Selain dengan kelebihan tersebut, AI digunakan dalam dunia kerja mempunyai beberapa kekurangan yaitu meningkatnya pengangguran karena digantikan dengan AI, adanya risiko keamanan dan privasi serta membuat manusia malas dan tidak kreatif.

Penulis: Zikri Zakirin
Mahasiswa Politik Islam UIN Raden Fatah Palembang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses