Maraknya Kasus Pergaulan Bebas di Jakarta

Pergaulan Bebas
Ilustrasi Pergaulan Bebas (Sumber: Penulis)

Pergaulan bebas memang sering banyak terjadi. Pergaulan bebas banyak dilakukan oleh anak muda, tetapi orang yang sudah tua pun tidak luput dari kasus tersebut. Apalagi di kota-kota besar di Indonesia ini. Sejak tahun 2022, jumlah kasus HIV di Indonesia mencapai 52 ribu, angka yang cukup besar bukan?

Mempunyai teman yang banyak memanglah sangat baik untuk menambah relasi ataupun kemampuan bersosial kita, tetapi salah teman juga bisa membawa dampak buruk terhadap diri kita sendiri. Jika kita tidak bisa mengontrol diri kita, maka kita akan ikut terjerumus ke dalam pergaulan bebas tersebut. Memang sesama teman kita akan saling mendukung dan lama-lama kita akan mulai terbiasa dengan gaya hidup mereka.

Jakarta menjadi kota besar yang banyak ditemukan kasus-kasus dari pergaulan bebas. Mulai dari hamil diluar nikah, narkoba, minum-minuman keras dan juga kasus kriminal lainnya. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui siapa teman kita dan juga harus bisa menjaga diri kita dengan baik.

Baca juga: Peran Pancasila dalam Menghadapi Pergaulan Bebas Generasi Muda akibat Globalisasi

Bacaan Lainnya

Untuk bisa menghindari kasus tersebut, berikut ada beberapa tips atau saran agar bisa mengurangi resiko pergaulan bebas di Jakarta.

1. Nilai Moral

Pertama-tama kita harus memiliki nilai moral dalam diri kita sebagai benteng pertama untuk menghadapi kasus tersebut. Dengan mempunyai prinsip dan nilai-nilai moral yang diajarkan di sekolah, ataupun di rumah, bisa menjadi tameng yang kuat saat bertemu dengan teman-teman yang kurang baik.

2. Memilih Lingkungan yang Baik

Lingkungan sangat berpengaruh dengan kepribadian diri kita, karena dari lingkungan tersebut, diri kita bisa terbentuk seperti yang terjadi di dalam lingkungan tersebut. Hati-hati jika memilih teman dan lingkungan, pastikan kalian memilih dengan bijak.

3. Jauhi Situasi yang Dampak Buruk dan Pahami Resikonya

Saat kita berada di dalam situasi yang sepertinya akan mengarah kepada kasus dari pergaulan bebas, sebaiknya kita menjauh dan tidak ikut campur di dalamnya. Karena jika kalian terbawa dalam situasi tersebut, bisa saja hal buruk akan menimpa Anda. Pahami juga resiko yang akan didapatkan jika berada dalam situasi tersebut.

4. Memperbanyak Kegiatan Positif

Memperbanyak kegiatan positif akan mengurangi resiko kedalam pergaulan bebas, karena dalam suatu kegiatan postif, pasti di dalam lingkungan tersebut adalah lingkungan yang baik. Hindari kegiatan pergaulan bebas dengan kegiatan postif, seperti belajar, olahraga, beribadah, dan lain-lain.

5. Membangun Hubungan yang Baik dengan Keluarga

Peran keluarga sangat penting bagi kepribadian diri, terutama saat usia remaja, karena usia tersebut sangat rentan dengan pergaulan bebas yang disebabkan kurangnya perhatian dari keluarga, serta kurangnya hubungan baik antara orang tua dengan anak. Hal tersebut sangatlah penting untuk kita dalam menghindari pergaulan bebas.

Usia remaja memanglah usia di mana kita mencari jati diri, banyaknya rasa penasaran ingin mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan.

Dengan dibuatnya artikel ini diharapkan para remaja tidak lagi melakukan hal yang akan berujung pada dampak negatif, lalu mengganti kebiasaan yang lalu dengan kegiatan positif, sehingga bangsa Indonesia bisa semakin maju dengan tumbuh kembang anak-anak yang baik dan kreatif.

 

Penulis: Deva Wahyu Saputro
Mahasiswa Mass Communication, Binus University

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses