Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan Bersama PGN SAKA Energi

PGN SAKA
PGN SAKA Energi. (Source: sakaenergi.com)

Pada era di mana keberlanjutan dan efisiensi energi menjadi sorotan utama, perusahaan PGN SAKA Energi muncul sebagai pelaku utama di industri energi. Dengan komitmen untuk menghadirkan solusi energi inovatif dan berkelanjutan, SAKA Energi telah menjadi pelopor dalam menggagas masa depan energi yang lebih baik.

Mari kita mengenal perusahaan PGN SAKA Energi, melibatkan sejarah, nilai inti, proyek-proyek utama, dan peran perusahaan dalam mendukung keberlanjutan.

Sejarah SAKA Energi

PT Saka Energi Indonesia, yang didirikan pada 27 Juni 2011 di Jakarta, telah tumbuh menjadi pemain kunci di sektor energi Indonesia. Perusahaan ini bermula mengidentifikasi sejumlah aset yang berpotensi diakuisisi, memulai negosiasi, kemudian menyelesaikan proses negosiasi guna mengambil alih aset-aset potensial, dengan visi untuk menjadi penyedia energi yang andal dan berkelanjutan.

Seiring waktu, SAKA Energi berhasil membangun fondasi yang kokoh, menghadirkan inovasi di setiap langkahnya.

Bacaan Lainnya

Nilai Inti SAKA Energi

Integritas, inovasi, keberlanjutan, dan kualitas adalah empat pilar nilai inti yang menjadi landasan bagi SAKA Energi. Dengan integritas sebagai prinsip utama, perusahaan ini berkomitmen untuk beroperasi dengan transparansi dan kejujuran.

Inovasi menjadi pendorong utama di setiap aspek bisnis SAKA Energi, dengan fokus pada pengembangan solusi energi yang ramah lingkungan.

Keberlanjutan tidak hanya menjadi kata-kata kosong bagi SAKA Energi, tetapi merupakan inti dari semua kegiatan perusahaan. Dengan strategi keberlanjutan yang terintegrasi, SAKA Energi berusaha untuk meminimalkan dampak lingkungan, mendukung komunitas lokal, dan memastikan tanggung jawab sosial perusahaan.

Proyek-Proyek Unggulan

SAKA Energi telah berhasil menjalankan sejumlah proyek unggulan yang mencerminkan dedikasinya terhadap inovasi dan keberlanjutan.

Beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan SAKA Energi, antara lain:

  1. Pada Tahun 2013, SAKA mengakuisisi 20% hak partisipasiKetapang PSC. SAKA mengakuisisi hak partisipasi KUFPEC Indonesia (Pangkah) BV, yang merupakan pemegang 25% hak partisipasi Pangkah PSC. SAKA mengakuisisi 30% hak partisipasi Bangkanai PSC
  2. Tahun 2014, SAKA mengakuisisi seluruh hak partisipasi Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd. dan Hess Pangkah LLC. Kedua perusahaan tersebut memegang 75% hak partisipasi Pangkah PSC. SAKA mengakuisisi 36% hak partisipasi blok shale gas di Lapangan Fasken, Texas, AS. SAKA mengakuisisi 8,91% hak partisipasi Southeast Sumatra PSC, seluruh hak partisipasi yang diterbitkan Sunny Ridge Offshore Ltd., dan 20% hak partisipasi Muriah PSC.
  3. Pada tahun 2015, SAKA Energi mengakuisisi 30% hak partisipasi West Bangakanai PSC. SAKA mengakuisisi 11,66% hak partisipasi Muara Bakau PSC. Saka mengakuisisi 100% hak partisipasi Wokam II PPSC.
  4. Pada tahun 2016, melalui salah satu entitas anaknya, SAKA menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan BP (British Petroleum) untuk mengambil alih seluruh hak partisipasi BP East Kalimantan Ltd. (BPEK) dan 50% hak partisipasi Unimar LLC yang secara keseluruhan memegang 37,81% hak partisipasi Sanga-Sanga PSC.
  5. Tahun 2018, SAKA menandatangani dua buah perjanjian PSC dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masing-masing untuk wilayah kerja West Yamdena dan wilayah kerja Pekawai.
  6. Pada 18 Oktober 2019, SAKA berhasil mendapatkan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Pangkah dengan penandatanganan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Pangkah yang berlaku efektif pada 8 Mei 2026 hingga jangka waktu 20 tahun berikutnya, yaitu 2046, dan dengan penerapan skema bagi hasil (gross split).
  7. Tahun 2020, SAKA melalui anak perusahaannya yaitu Saka Energi Muriah Limited (SEML) mendapat persetujuan Pemerintah Republik Indonesia atas pengambilalihan 80 persen hak partisipasi milik PCML atas wilayah kerja Muriah pada tanggal 17 Juni 2020. Atas persetujuan ini SEML menjadi Operator sekaligus pemilik 100% wilayah kerja Muriah.
  8. Pada tahun 2021, Lapangan West Pangkah dan Sidayu di Pangkah PSC mulai berproduksi. Lapangan Kepodang di Muriah PSC berproduksi kembali dengan SAKA sebagai operator.
  9. Tahun 2022, Total produksi SAKA melebihi target RKAP dengan pencapaian sebesar 109% pada wilayah produksi Blok Pangkah dan Blok Muriah, di mana produksi Blok Pangkah mencapai 109%, sementara produksi Blok Muriah mencapai 101%

Langkah-langkah di atas menunjukkan komitmen SAKA Energi untuk terus berkontribusi pada pengembangan teknologi dan infrastruktur energi.

Peran SAKA Energi dalam Keberlanjutan

Sebagai bagian dari industri energi, SAKA Energi mengakui tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Perusahaan ini aktif terlibat dalam berbagai program keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya, SAKA Energi memainkan peran penting dalam membentuk masa depan energi yang ramah lingkungan.

Kesimpulan

SAKA Energi bukan hanya perusahaan energi biasa, melainkan agen perubahan yang memimpin jalan menuju masa depan energi berkelanjutan.

Dengan sejarah yang kaya, nilai-nilai inti yang kuat, proyek-proyek inovatif, dan peran dalam keberlanjutan, SAKA Energi telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri energi modern.

Dengan terus berinovasi dan berkomitmen pada keberlanjutan, SAKA Energi menerangi jalan menuju dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses