Menjadi Fasilitator Pangan Aman bersama “Pangan Aman Goes To Campus” Badan Pengawas Obat dan Makanan

Gambar saat perjalanan dinas ke Undiksha
Gambar saat perjalanan dinas ke Undiksha

Pangan Aman Goes To Campus merupakan “Pembentukan Fasilitator Keamanan Pangan Pendampingan Pangan Olahan” merupakan Program sinergi BPOM dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek untuk meningkatkan partisipasi dan kompetensi Dosen dan Mahasiswa di bidang keamanan pangan sekaligus memberikan pendampingan implementasi keamanan pangan kepada UMK Pangan Olahan.

Sebelum mahasiswa melakukan pendampingan di UMK Pangan olahan dalam Implementasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik/Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga terlebih dahulu dibekali kompetensi di bidang keamanan pangan melalui pembekalan materi yang disampaikan oleh beberapa dosen ahli, praktisi maupun mentor dari BPOM sehingga nantinya mahasiswa dapat memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan industry/UMK Pangan Olahan.

Kegiatan yang dilakukan selama pedampingan seperti pemeriksaan sarana dan prasana produksi UMK Pangan Olahan berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang dimasukkan dalam matriks hasil gap assessment.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya hasil gap assessment maka mahasiswa dapat memberikan sara-saran perbaikan yang dapat dilakukan untuk pemenuhan dari Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga.

Selain itu, mahasiswa dapat membantu melengkapi dokumen dokumen yang dibutuhkan oleh UMK dalam memperoleh izin edar, seperti dokumen SSOP maupun SOP dan dokumen lain.

Gambar saat supervise dengan mentor pusat
Gambar saat supervisi dengan mentor pusat

Untuk mengetahui perkembangan pendampingan UMK Pangan Olahan dilakukan Supervisi yaitu kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh mahasiswa dan mentor pusat. Supervisi dilakukan satu kali saat pendampingan akan usai, selain berdiskusi mengenai gap assessment dan saran perbaikan juga dilakukan kunjungan besama mentor ke UMK Pangan Olahan yang didampingi.

Dikutip dalam supervisi bersama mentor pusat Selasa (15/11), Ibu Indrie mengatakan bahwa untuk terus dapat melakukan komunikasi yang baik dengan UMK, mahasiswa harus menggunakan pendekatan yang baik. Memiberikan nasihat yang memang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh UMK dan selalu menunjukkan regulasi regulasi yang berlaku agar UMK Pangan Olahan lebih yakin dengan apa yang dikatakan.

Penulis: Arlinda Putri Permata Delly
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.