Berkarya adalah cara terbaik mengungkapkan diri kita dan memberi makna pada hidup.
Seorang penulis bernama Alianda Lubis, SS, MM penulis buku legenda cerita rakyat “Putri Sembilan Jogi” yang terkenal dengan sumpahnya agar boru daulay tidak ada yang terlahir cantik, bilapun ada yang cantik, harus ada cacatnya baik fisik ataupun rohani. Buku tersebut dilaunchingkan pada 13 September 2022 yang lalu.
Selain penulis, Beliau juga seorang abdi negara di suatu Instansi Pemerintah di daerahnya sebagai Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Lawas.
Walaupun sebagai abdi negara tidak terlepas dari tugas beliau mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat, Beliau tetap terus berkarya mengembangkan bakat Beliau.
Seperti yang dikatakan Beliau, “Kita boleh pandai setinggi langit, tapi ingat, selama kita tidak menulis, perlahan-lahan kita akan hilang ditengah-tengah masyarakat ataupun sejarah.” Beliau juga mengatakan, “Menulis adalah bekerja untuk kemuliaan.
Saya sendiri kagum dan bangga atas semua karya Beliau. Karya Beliau sangat diapresiasi masyarakat. Kalian juga dapat menonton ceritanya di channel Youtube budaya batakita “Putri Sembilan Jogi, sepenggal kisah boru daulay”.
Tak diduga, “Putri Sembilan Jogi, sepenggal kisah boru daulay” juga mendapat tawaran untuk diangkat ke layar lebar dari pihak managemen FTV.
Skenario, casting dan lokasi shooting tim kreator FTV Managemen yang menentukan. Rencana latar tempatnya di tempat wisata yang ada di Padang Lawas, Candi Portibi di Padang Lawas Utara dan di Benteng Huraba.
Menurut informasi melalui telepon dan WA dari pihak Managemen FTV, Aktris dan Aktornya dari ibukota ditambah Aktris dan Aktor lokal sesuai peran yang dibutuhkan. Beliau berharap semoga cepat terwujud. Aamiin ya robbalalamin.
Diusia Beliau yang tidak muda lagi, Beliau tetap semangat selain sebagai penulis, Beliau juga banyak menghasilkan karya berupa puisi yang sangat menyentuh hati kita sebagai pendengarnya.
Dengan melihat background Beliau sebagai abdi negara yang memiliki banyak potensi, kita seharusnya termotivasi untuk berkarya dibidang apapun.
Berkarya adalah refleksi dari jiwa kita yang paling dalam, yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan emosi, pengalaman dan pemikiran kita dengan cara yaang unik (Pablo Picasso)
Di zaman now, banyak sekali media-media yang dapat mengambangkan bakat kita untuk menghasilkan sebuah karya. Misalnya saja di tiktok, youtube, instagram dan lain sebagainya.
Kita bisa membuat suatu konten yang berguna bagi yang menontonnya, seperti konten memasak, konten memberikan tips dalam menjalankan sistem operasi komputer dan lain sebagainya.
Untuk kita semua terus berkarya yuk. Apapun profesi kita, berapapun usia kita, beri hal-hal positif untuk khalayak banyak yang dapat memberi manfaat untuk kita semua.
Penulis: Anita Fajri
Mahasiswi Pasca Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syahada Padangsidimpuan
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
