Muslim Cerdas Menyikapi Waktu di Zaman Teknologi Modern

menyikapi waktu

Pada saat ini, teknologi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Teknologi akan terus berkembang dan mengalami kemajuan dari masa kemasa dan terkait hal tersebut Islam tidak pernah melarang umatnya untuk maju dan modern. Bahkan, Islam sangat menganjurkan dan mendukung umatnya untuk penelitian terkait bidang apapun termasuk bidang teknologi.

Kemajuan teknologi hingga saat ini mampu meghasilkan hal-hal yang canggih, modern, dan praktis untuk digunakan seperti internet, televisi, smartphone, computer, dan masih banyak lagi barang-barang modern lainnya yang bersifat menyeluruh yaitu cocok digunakan untuk orang dewasa, remaja, maupun anak-anak.

Dari sekian banyaknya teknologi yang ada saat ini, salah satu teknologi yang marak digunakan yaitu internet. Internet memiliki banyak sekali kegunaan dan keunggulan yang sangat membantu manusia diseluruh dunia pada zaman modern ini, yaitu mampu menghubungkan komunikasi global, kegiatan pendidikan, media informasi dan hiburan, dan lainnya.

Cara mengakses atau menggunakan internet juga terbilang mudah, saat ini smartphone memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet. Ketika memegang smartphone yang memiliki akses internet, dunia serasa berada digenggaman kita.

Bacaan Lainnya

Hampir tidak ada orang yang tidak mengetahui apa itu smartphone, bahkan saat ini seorang balita yang memegang smartphone sudah terlihat wajar dan tidak asing lagi.

Saat ini aktivitas internet yang paling sering digunakan ketika memiliki smartphone adalah media hiburan atau media sosial. Hal tersebut berlaku di seluruh dunia saat ini. Sangat banyak sekali orang yang bahkan mampu menghabiskan kegiatan sehari-harinya hanya melihat layar smartphone sambil berseluncur didunia maya atau media sosial.

Jika yang mereka lakukan hanya sekedar membuang-buang waktu maka hal tersebut perlu dibenahi. Islam sangat menegaskan umatnya untuk melakukan amalan-amalan yang bermanfaat dan tidak menghabiskan waktu yang dimilikinya hanya untuk hal yang tidak berguna.

Seorang muslim haruslah memiliki rancangan matang untuk kegiatannya sehari-hari terlepas dari urusan ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Tidak ada yang salah memiliki waktu luang atau waktu senggang untuk beristirahat dari pekerjaan-pekerjaan yang telah kita lakukan dalam batas wajar, tidak hingga kita lalai dan membuang-buang waktu terhadap hal yang tidak bermanfaat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan lainnya semisal itu pula). (HR. Tirmidzi, no. 2317; Ibnu Majah, no. 3976. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan berkenaan dengan hadis ini yaitu jika keislaman seseorang itu baik, maka perkara-perkara haram, syubhat, makruh pasti akan ditinggalkan serta berlebihan didalam perkara yang mubah karena meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat seperti itu mengidentifikasikan bahwa itulah tanda baiknya seorang muslim( Jaami Al-Ulum wa Al-Hikam, 1:289).

Beliau Ibnu Rajab juga memberikan satu contoh yang paling sering dilakukan yaitu kebanyakan perkara yang tidak bermanfaat muncul dari lisan yang tidak dijaga dan sibuk dengan perkataan sia-sia.

Jika contoh tersebut dikorelasikan dengan kejadiaan saat ini, dimana orang-orang berteriak disosmed mereka masing-masing, saling mengirim pesan atau sering juga disebut dengan chatting sesama teman yang di dalamnya membahas hal yang tidak perlu untuk dibahas bahkan biasa digunakan untuk menggunjing, menghina, gibah, dan hal-hal buruk lainnya, semua hal tersebut adalah ajang untuk saling berbuat keburukan dan dosa.

Kita sebagai seorang muslim, yang telah diajarkan oleh suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa bertutur kata yang baik dan sopan tidak pantas saling mencela dimanapun kapanpun . Allah didalam firmannya surah Qaaf ayat 18 berfirman

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”

senantiasa Menjaga lisan atau ketikan disosial media merupakan hal terpuji dan salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.

Berkenaan dengan waktu luang , Allah SWT didalam firmannya surah al-Qashas ayat 73 menjelaskan bahwa Allah menjadikan waktu malam bagi manusia untuk beristirahat, bunyi ayatnya yaitu

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya : Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Ibnu Katsir menafsirkan diciptakannya siang dan malam hari memiliki tujuannya masing-masing, agar kita beristitahat dari aktivitas dan kesibukan pada malam itu serta mencari sebagian dari karunia-Nya, pada siang harinya melakukan perjalanan, berpergian, melakukan aktivitas serta kesibukan.

Pemahaman dari penafsiran ayat ini yakni waktu luang untuk beristirahat tidak membuat kita lalai dan lupa kepada Allah SWT.

Kita senantiasa mengingat dan bertakwa kepada-Nya di tengah-tengah kesibukan maupun waktu istirahat, karenanya tidak ada waktu yang kita buang rugi begitu saja akan tetapi terdapat hikmah yang besar dari waktu tersebut. Lantas bagaimana keadaan kita pada zaman teknologi yang serba instan, yang sangat memudahkan kita sebagai manusia di dalam bekerja dan membuat di antara dari kita memiliki waktu yang cukup banyak untuk bersenda gurau besama gadget yang kita miliki.

Banyak dari kita umat muslim khususnya seorang lelaki muslim ketika dikumandangkan azan mereka menolak dan menutup telinga mereka dengan alat-alat canggih yang mereka punya dan sangat berat langkah untuk menuju masjid-masjid dalam rangka memenuhi panggilan sang pencipta.

Bukankah azan merupakan seruan yang wajib kita penuhi panggilannya. 1 jam, 2 jam, 3 jam, bahkan berjam-jam setelahnya mereka masih sibuk menghabiskan waktu hanya melihat-lihat foto dan video di smartphone mereka tanpa adanya faedah yang mereka dapatkan.

Tips-Tips agar waktu yang kita miliki tidak terbuang sia-sia

1. Memiliki pola berpikir jangka panjang

Mempersiapkan daftar kegiatan untuk jangka yang panjang akan membantu diri kita terhindar dari sifat malas dalam berproses. Pola berpikir seperti ini biasa disebut dengan pola berpikir investasi. Jika kita melakukan sesuatu serba instan dan tidak memiliki rancangan kegiatan untuk kedepannya hanya akan membuat kita terlena akan kekosongan waktu yang telah kita dapatkan selepas melaksanakan sesuatu dengan cepat.

2. Terus bersifat produktif

Di dalam islam, waktu sangatlah berharga dan dijunjung tinggi. Islam sangat menganjurkan untuk mengutamakan nilai-nilai produktifitas sempurna terhadap ibadah dan produktifitas yang menghasilkan suatu karya. Allah berfirman “Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”( QS. Al-Insyirah : 7).

3. Tidak menunda-nunda

Menunda-nunda suatu hal adalah sifat yang kurang baik terlebih lagi yang ditunda adalah suatu kewajiban bagi kita seorang muslim yaitu beribadah kepada Allah SWT. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “ Menunda-nunda melaksanakan kewajiban (bagi yang mampu) termasuk kezaliman”(HR. Bukhari)

4. Senantiasa menginstropeksi diri

Menginstropeksi diri atau mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah seharian kita lakukan adalah hal wajib agar mampu menyadari kekurangan atau kelemahana yang ada pada diri kita dan meminimalisir jatuh kedalam kesalahan yang sama.

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda “orang yang berakal dan dapat mengendalikannya, seharusnya memiliki empat waktu , waktu untuk bermunajat kepada Allah, waktu menginstropeksi diri, waktu memikirkan ciptaan Allah, waktu memenuhi kebutuhan jasmani dari makanan minuman haram”(HR. Ibnu Hibban)

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu waktu yang kita miliki harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bersifat dinamis dengan mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yang hadir pada saat ini tidak disalahkan akan tetapi ketika kita lalai dan terlena terhadap alat tersebut sehingga waktu yang kita miliki habis tanpa ada faidah yang didapat, maka perlunya kita sebagai seorang muslim menginstropeksi diri kita didalam memanajemen waktu sebaik mungkin.

Kita harus memastikan untuk dapat menerapkan dan menjalankan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam kehidupan pribadi maupun keseharian kita.

Wallallahu a’lam bis showab

Penulis: Fayyad Jidan
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Editor: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses