Optimalisasi Nilai Guna Sampah Rumah Tangga Masyarakat Desa Bringin dalam Pembentukan Bank Sampah Desa

KKN
Gambar 1. Mahasiswa kelompok 4 KKN-T UMPurworejo bersama pembicara dan peserta sosialisasi bank sampah.

Bank sampah merupakan tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari pengumpulan sampah daur ulang. Sampah yang dikumpulkan akan difilter terlebih dahulu oleh pengurus kemudian dikumpulkan berdasarkan nilai dari setiap jenis sampah.

Hasil dari nilai tersebut bisa dikonversikan ke dalam bentuk rupiah berdasarkan nilai yang ada di katalog sampah. Masyarakat yang datang untuk menukarkan sampah kemudian dijadikan nasabah, agar masyarakat memiliki tabungan rupiah seperti halnya bank biasa.

Dengan pengertian yang sudah dijabarkan dan dibuktikan dengan peninjauan secara langsung ke Desa Bringin, kelompok 4 KKN-T UMPurworejo membuat salah satu program kerja mengenai sosialisasi pembentukan bank sampah desa.

Baca Juga: Pendataan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Cilimusari Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan

Bacaan Lainnya

Mengingat di Desa Bringin, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo pengelolaan sampah masih belum terkondisikan dengan baik.

Program kerja mengenai sosialisasi pembentukan bank sampah desa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan UMPurworejo yaitu Ibu Septi Indrawati, S.H., M.H. dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2023, dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh saudara Lambang Subarkah Hanafi selaku Ketua Bank Sampah Sejahtera Desa Salam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.

Kegiatan program kerja yang dihadiri oleh Pemerintah Desa dan ibu-ibu PKK Desa Bringin diharapkan dapat memberikan edukasi serta peluang bagi masyarakat Desa Bringin dalam memanfaatkan sampah rumah tangga melalui bank sampah desa.

Terlaksananya program kerja mengenai sosialisasi pembentukan bank sampah desa di Desa Bringin tidak terlepas dari beberapa tahapan, di antaranya yaitu:

  1. Persiapan awal melalui observasi dengan melakukan peninjauan dan wawancara kepada Pemerintah Desa Bringin;
  2. Pelaksanaan sosialisasi pembentukan bank sampah desa dengan target sasaran Pemerintah Desa dan ibu-ibu PKK Desa Bringin;
  3. Pembentukan pengurus serta penentuan nama dan tempat bank sampah desa dengan target sasaran salah satu RT di Desa Bringin, yaitu RT 01/RW 02;
  4. Penentuan waktu pendampingan kegiatan bersama mitra;
  5. Penyusunan rencana kegiatan serta persiapan alat dan bahan yang diperlukan;
  6. Pendampingan awal mengenai cara kerja bank sampah desa bersama mitra dengan target sasaran warga RT 01/RW 02;
  7. Pembuatan SK Bank Sampah Desa dengan dibantu Pemerintah Desa Bringin;
  8. Pelantikan pengurus serta serah terima nama bank sampah desa oleh Bapak Tusiman selaku Kepala Desa Bringin;
  9. Monitoring dan evaluasi program kerja.
Gambar 2. Pendampingan awal mengenai cara kerja bank sampah desa bersama pengurus dan warga RT 01/RW 02 Desa Bringin.

Baca Juga: Peran Karang Taruna dalam Mengembangan Moral Pemuda di Desa Putat Kabupaten Sidoarjo

Antusias dari warga RT 01/RW 02 terlihat pada gambar 2, di mana pengurus bank sampah desa mulai melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan masing-masing dan didampingi oleh mahasiswa kelompok 4 KKN-T UMPurworejo.

RT 01/RW 02 Desa Bringin menjadi salah satu RT yang mengawali adanya bank sampah di Desa Bringin karena banyaknya perwakilan warga yang antusias saat pengadaan sosialisasi. Pembentukan pengurus serta penentuan nama dan tempat bank sampah desa dilakukan saat kegiatan perkumpulan PKK RT di salah satu rumah warga RT 01/RW 02 pada tanggal 23 Januari 2023.

Didapatkan hasil Ibu Senemah Warti sebagai ketua dan terdapat 2 sekretaris, 2 bendahara, serta 3 divisi, di antaranya: divisi lapangan, divisi pemilah, dan divisi penjualan yang masing-masing divisi terdapat 2 pengurus.

Mengenai nama bank sampah desa, pengurus mengajukan “BAROKAH” sebagai nama bank sampah desa, selain itu pengurus juga menunjuk rumah Ibu Pariyem selaku salah satu pengurus divisi penjualan yang halaman rumahnya dijadikan sebagai tempat kegiatan bank sampah desa.

Setelah terbentuk pengurus serta nama dan tempat untuk bank sampah desa, mahasiswa kelompok 4 KKN-T UMPurworejo mengadakan pendampingan mengenai cara kerja bank sampah desa di rumah Ibu Pariyem pada tanggal 29 Januari 2023.

Gambar 3. Antusias pengurus dan warga RT 01/RW 02 Desa Bringin dalam pelaksanaan kegiatan bank sampah desa.

Setelah kegiatan pendampingan cara kerja bank sampah desa dengan mitra berjalan lancar, mahasiswa kelompok 4 KKN-T UMPurworejo membuatkan SK bank sampah desa dengan dibantu Pemerintah Desa Bringin dan akan diadakan pelantikan pengurus serta serah terima nama bank sampah desa oleh Bapak Tusiman selaku Kepala Desa Bringin.

Baca Juga: Randu Alas: Menuju Desa Sadar Pengolahan Sampah

Harapan dibuatkan SK pengurus bank sampah desa yaitu pengurus bank sampah “BAROKAH” dapat melanjutkan dan mengembangkan bank sampah hingga mencakup 1 desa, yakni Desa Bringin mengingat banyaknya masyarakat Desa Bringin yang antusias hanya dengan membawa sampah rumah tangga, terlepas dari sebagian besar masyarakat Desa Bringin bermata pencaharian sebagai pengepul rongsok.

Penulis: Kelompok 4 KKN-T UMPurworejo
1. Wildan Laksana (192170053)
2. Riyantika Putra Satria Millenia (192170055)
3. Rendika Maulidi Qadri (192170084)
4. Wahyu Nia Nuari Sanjaya (192180006)
5. Bait Dini Fardain (192180014)
6. Novita Rahmawati (192210179)
7. Asifa Kusumaning Dewi (192210180)
8. Nisrina Nur Rahmah (192210199)
9. Ridho Dwi Riwanto (192510065)
10. Hesti Anggita (192510084)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses