Optimalisasi Potensi Talas, Mahasiswa UNNES Mengadakan Pelatihan “Pulas”

Temanggung – Talas merupakan salah satu komoditi terbesar di Desa Gandulan Kaloran Temanggung. Jumlah talas yang melimpah menyebabkan kurang optimalnya pengolahan talas. Talas pada umumnya hanya dimanfaatkan warga sekitar untuk membuat makanan ringan seperti keripik talas atau langsung dijajakan di pasar.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN UNNES melakukan inovasi untuk memberikan alternatif pengolahan talas agar mampu menjadi komoditi penjualan yang kompeten dan meningkatkan daya jual sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat. Hal itulah yang menjadi acuan inovasi baru munculnya Puding Talas (Pulas). Pertimbangan mengapa dipilihnya Puding dikarenakan pada masa kini, puding merupakan makanan yang cukup populer dan digemari semua kalangan.

Farah Ulil Albab sebagai penanggungjawab kegiatan, beserta 13 mahasiswa lainnya melaksanakan pelatihan pembuatan pulas. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Gandulan, tepatnya di Dusun Plikon.

Bacaan Lainnya
DONASI

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pulas dapat diperoleh dengan mudah. Proses pembuatannya pun tergolong mudah dan sederhana, sehingga masyarakat bisa mempraktikkannya di rumah masing-masing. Pertama, Kupas talas iris tipis-tipis lalu cuci hingga bersih. Kemudian rebus talas hingga empuk lalu dihaluskan. Masukkan bubuk agar tanpa rasa, gula pasir, air santan dan vanili serta garam secukupnya. Panaskan sambil diaduk  hingga mendidih. Kemudian masukkan susu lalu aduk kembali hingga susu larut. Kemudian tuangkan adonan ke dalam cup. Setelah puding mengeras tambahkan toping sesuai selera.

Hasil produk “pulas” dipamerkan pada kegiatan expo KKN UNNES 2019 di Kecamatan Kaloran yang diselenggarakan pada hari Rabu, 6 November 2019. Pulas dijual dengan harga yang terjangkau yaitu Rp. 2000/cup. “Dengan hadirnya puding talas diharapkan dapat membantu meningkatkan pengolahan talas di kawasan Desa Gandulan sehingga mampu membantu mengoptimalkan perekonomian masyarakat dengan terbukanya lahan usaha mandiri berbasis talas, “ ujar Abdillah Putranto, Kormades Desa Gandulan).

Isah Setyo Rini

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI