Pekalongan – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) lokasi tahap 2B Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan memberikan sosialisasi pembuatan teh dari daun kopi pada Jumat (25/10/2019) di Gedung Serbaguna Balai desa Jolotigo.
Sosialisasi tersebut ditujukan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK di Desa Jolotigo dalam memanfaatkan potensi desa yaitu tanaman kopi. Tidak hanya biji kopi, daunnya pun dapat diolah dan dikemas sehingga menambah perekonomian keluarga.
“Rasanya sudah pas tidak terlalu pahit mbak, bisa ditambahkan gula batu atau pula pasir”, ujar Pami, Sekretaris PKK Desa Jolotigo.
“Kalau tidak tambahkan madu 1-2 sendok makan”, tambahnya.
Menurut para ilmuwan dari Royal Botanic Gardens di Kew London, dan Joint Research Unit for Crop Diversity, Adaptation and Development di Montpellier bahwa teh dari daun kopi memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh salah satunya mengurangi resiko penyakit jantung juga bermanfaat untuk menjaga tubuh karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Salah satu mahasiswa KKN, Liya Amilatun menyampaikan bahwa pengolahan daun kopi menjadi teh tidak sulit. Daun kopi hasil pemetikan yang masih muda dipotong kemudian disangrai. Setelah itu daun kopi dijemur hingga kering dan disangrai sekali lagi.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan warga desa Jolotigo dapat memanfaatkan potensi desa dan mengolahnya untuk menambah perekonomian warga.
Teguh Sugiyanto
