“Peluk dan Cium dari Kami Untukmu, Anakku Tercinta”: Penyelenggaraan Capacity Building untuk Kehangatan Hubungan Orang Tua dan Anak Oleh Tim KKN FKIP UNS 73 Dawung Kulon

KKN UNS
Dokumentasi Mahasiswa KKN, Orangtua, dan Anggota Forum Anak Tunas Mandiri Kelurahan Serengan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Suasana haru menyelimuti aula kantor Kelurahan Serengan di sore yang hangat pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023.

Seorang ibu dan anak yang saling berpelukan, seorang ayah yang menghapus air mata dari pipi anaknya, serta seorang anak yang mencium tangan ibunya berkali-kali.

Pasangan orang tua dan anak ini merupakan peserta dari program Capacity Building yang diselenggarakan oleh KKN UNS Kelompok 73 Dawung Kulon dengan kolaborasi bersama Forum Anak Tunas Mandiri, Kelurahan Serengan, sebagai salah satu program kerja yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan orangtua dan anak.

Bacaan Lainnya
DONASI
Gambar 1. Ir. Ida Setianingsih, lurah Serengan; Hamid Yahya, ketua KKN; Muji Mulyani, koordinator

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Kelurahan Serengan, Ir. Ida Setianingsih melalui sambutannya.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar acara Capacity Building ini diikuti dengan baik oleh semua peserta karena acara ini memberikan kemampuan terhadap orang tua dan anak agar dapat kembali menjalin hubungan yang hangat dan harmonis.

Sebelum melangkah ke inti acara, para peserta diajak untuk berdiri dan melakukan tarian kecil sebagai awalan atau pemanasan sebelum ke acara inti. Selanjutnya pembawa acara mengajak peserta melakukan minigames untuk mencairkan suasana.

Gambar 2. Kebersamaan orang tua dan anak dalam kegiatan mengecat totebag

Memasuki acara inti mahasiswa KKN telah menyiapkan totebag sebagai media orang tua dan anak mengecap tangan mereka menggunakan cat dengan maksud agar orang tua dan anak mampu menciptakan kenangan bersama dalam wujud barang yang bisa dijadikan sebuah pajangan dirumah atau sebagai wadah untuk keseharian.

Setelah rangkaian acara terlaksana, kegiatan ini ditutup dengan renungan yang diawali dengan tampilan video kebersamaan keluarga kemudian barulah renungan dimulai.

Melalui renungan inilah suasana haru pecah dikarenakan isi dari video tersebut menunjukkan kedekatan dari masing masing orang tua dengan anak.

Suasana kegiatan bertambah haru karena diselingi momen dimana para anak harus menatap mata masing masing orang tuanya dan tak jarang para orang tua memberikan untaian kalimat kasih sayang sekaligus mengelus kepala anaknya.

Setelah melihat video renungan, terlihat hubungan anak dan orang tua semakin dekat mengalami perubahan positif.

Terlihat mereka lebih terhubung satu sama lain karena telah berbagi pengalaman kegiatan yang berarti dan menggembirakan selama acara.

Tampak orang tua merasa lebih dekat dengan anak mereka karena telah melihat sisi-sisi baru dari kepribadian dan kemampuan anak yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya ketika mereka mengikuti setiap kegiatan.

Disisi lain, anak-anak juga merasa lebih dekat dengan orang tua mereka karena merasa didukung dan dihargai dalam upaya mereka selama kegiatan bonding.

Diharapkan, melalui kegiatan Capacity Building ini dapat memberi efek dari kegiatan bonding ini dapat terus dirasakan dalam hubungan orang tua dan anak.

Mereka mungkin lebih terbuka dalam berkomunikasi, lebih memahami perasaan satu sama lain, dan dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Semua ini secara positif mempengaruhi ikatan emosional dan kualitas hubungan di antara mereka, menciptakan fondasi yang kuat untuk kerjasama dan dukungan di masa depan.

 

Penulis: Kelompok KKN FKIP UNS 73 DAWUNG KULON

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI