Komunikasi merupakan suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, pengertian komunikasi juga bisa diartikan sebagai jalannya proses yang mana seseorang atau kelompok menciptakan dan memakai sejumlah informasi supaya saling terhubung dengan lingkungan sekitarnya.
Komunikasi dapat terjadi jika ada interaksi antara dua orang atau lebih di waktu yang sama dan terdapat pesan yang disampaikan. Saat ini komunikasi tidak hanya bisa dilakukan secara tatap muka langsung, tetapi bisa dilakukan melalui smartphone.
Baca Juga: Pengaruh Endorsement sebagai Strategi Pemasaran dalam Proses Komunikasi Bisnis
Tujuan dari dilakukannya komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu dan kemudian disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal. Komunikasi bisnis juga bisa disebut sebagai sebuah model komunikasi transaksional.
Dalam melakukan komunikasi bisnis, unsur personal atau perusahaan harus melibatkan adanya pertukaran informasi yang terus-menerus. Kemudian, ketika lebih banyak bisnis diperluas, maka besar tekanan pada bisnis tersebut juga lebih besar sehingga akan muncul berbagai cara komunikasi yang lebih efektif, baik bersama karyawan maupun dunia luar.
Oleh karena itu, komunikasi bisnis bisa berjalan secara bersamaan baik dari segi komunikasi maupun bisnis yang berlaku. Selain itu, komunikasi bisnis juga menjadi acuan untuk meningkatkan praktik bisnis dan mengurangi berbagai kesalahan yang mungkin muncul.
Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial sampai media pemasaran bagi setiap penggunanya.
Secara sederhana, sosial media sebagai media untuk pemasaran adalah proses marketing yang dilakukan lewat media sosial.
Biasanya media sosial yang digunakan seperti Facebook, Instagram, atau Twitter serta juga memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk mengakses informasi mengenai produk-produk usaha yang memang sudah dipasarkan melalui media sosial.
Hal ini memberikan peluang bagi suatu usaha untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah yang lebih besar. Dengan ini proses pemasaran akan dapat terekspos atau dikenal dan dapat menarik minat khalayak masyarakat.
Walau dalam pemasaran ini haruslah menerapkan strategi yang tepat dan akurat dalam melakukan perkenalan suatu brand dan tak jarang para pelaku usaha tidak update serta salah menerapkan strategi, sehingga brand tersebut tidak terlalu dikenal dan kurang menarik minat konsumen.
Baca Juga: Pengaruh Kegunaan Brand Ambassador dalam Memperkenalkan Produk di Kalangan Masyarakat
Dengan ini jika tidak segera diatasi masalah tersebut maka perusahaan akan mengalami minim penjualan serta mengalami kebangkrutan. Saat ini, kehadiran media sosial telah menjadi bagian penting sebagai alat pemasaran utama dalam dunia bisnis.
Tidak ada kategori bisnis besar ataupun terbilang kecil sekalipun, sudah pasti tetap harus menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya media sosial sebagai alat pemasaran, misalnya saja calon konsumen atau pelanggan akan mendapatkan informasi dan respon yang lebih cepat di media sosial dibandingkan dengan alat komunikasi lainnya.
Hal lainnya, penggunaan media sosial juga dapat menjadi media untuk penyampaian kritik dan saran dari konsumen dalam bisnis kita. Melalui platform yang dimiliki, kita memiliki kesempatan untuk membangun kedekatan dengan target pasar secara lebih mudah.
Selain harus mengelompokkan target audiensi guna pemasaran media sosial saja, juga harus memilih platform yang sesuai dengan jenis konten atau layanan yang ingin kita tawarkan.
Kita lebih baik memiliki komitmen pada satu atau dua pilihan media sosial yang sesuai dengan bisnis profil kita, setelah berjalan dengan baik dan reguler update maka bolehlah kita melakukan pemasaran dengan platform lainnya.
Mengajak audiensi untuk membeli atau menggunakan produk Anda, maka sebaiknya konten yang dibagikan akan mencakup konten promosi seperti diskon, kelebihan produk, dan beberapa hal yang dapat mengajak audiensi untuk melakukan pembelian.
Saat ini yang pasti jika platform populer berubah seiring berjalannya waktu, mengelola akun media sosial juga merupakan pengalaman belajar akan platform baru berikutnya.
Selanjutnya yang harus kita pahami juga jika pemasaran online tentunya akan membutuhkan biaya yang harus diinvestasikan sejak awal. Misalnya, kita perlu berinvestasi untuk beriklan di Facebook, Instagram, atau bahkan dalam hal penggunaan SEO/ SEM untuk metode yang lebih handal lagi.
Maka sudah pasti akan membutuhkan budget yang cukup besar. Akan tetapi, Jika pemasaran online yang kita lakukan dengan benar dan tepat pastinya akan mendatangkan keuntungan yang luar biasa di masa mendatang.
Baca Juga: Daya Tingkat Efektivitas Penjualanan Mi Instan Lemonilo Memilih NCT Dream sebagai Brand Ambassador
Manfaat Media Sosial
1. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah situasi konsumen yang langsung mengenali dan mengingat brand sebuah perusahaan hanya dengan melihat logo, gambar, warna, atau contoh produk saja. Brand awareness akan terjadi ketika konten penjualan/ pemasaran diunggah di sosial media secara terus-menerus.
2. Meningkatkan User Engagement
Dengan meningkatnya brand awareness, maka produk yang dijual pun akan dengan mudah dikenali oleh konsumen atau calon pelanggan.
Hal tersebut bisa saja membuat mereka untuk tertarik membeli produk yang Anda tawarkan. Mengunggah produk atau jasa kita pada media sosial juga mampu meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan para calon konsumen.
3. Memetakan Target Pasar
Dengan semakin populernya media sosial di kalangan masyarakat, tentu saja banyak perusahaan dan brand yang beralih menggunakan media sosial dalam memasarkan produk mereka. Penggunaan sosial media marketing juga dapat membantu Anda dalam mempelajari kompetitor, mulai dari strategi marketing yang digunakan hingga inovasi produk yang dikeluarkan.
4. Mendapatkan Feedback Produk dan Strategi Pemasaran
Dengan adanya sosial media marketing, Anda dapat dengan mudah mendapatkan feedback atau masukan secara online. Hal tersebut dapat Anda jadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan strategi yang cocok dalam memasarkan produk Anda.
5. Hemat Biaya
Selain praktis, sosial media marketing juga tidak mengeluarkan budget yang besar atau bahkan tanpa biaya sepeser pun untuk proses pemasaran. Anda dapat membuat akun sosial media gratis lalu mengunggah foto atau video yang Anda jual di akun profile yang telah dibuat.
Pengeluaran hanya diperlukan apabila Anda membeli iklan berbayar di media sosial tersebut atau membeli tools pendukung.
6. Efektif dan Efisien
Pemasaran menggunakan sosial media dapat membantu Anda melakukan segmentasi pasar secara akurat melalui beberapa fitur analisis yang telah tersedia.
Anda bisa mengatur umur, gender, tempat tinggal, hobi, hingga status hubungan sekalipun. Dengan begitu, pemasaran Anda akan jauh lebih efektif dengan cara yang efisien dan tak berbelit-belit.
Signifikansi untuk Pemasaran Online
Pemasaran media sosial saat ini merupakan bagian integral dari kehidupan bisnis banyak pengecer online dan perusahaan, dalam beberapa kasus bahkan sebagai strategi pemangku kepentingan dalam lingkup rencana bisnis.
Terutama di sektor barang konsumsi, hampir setiap perusahaan memiliki setidaknya satu profil sosial. Jumlah jaringan yang mungkin juga meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, perusahaan harus menemukan platform yang relevan dan mengisinya dengan konten yang menarik.
Strategi multi-channel tentu dianjurkan. Namun, ini tidak berarti bahwa semua saluran yang tersedia harus digunakan. Sebaliknya, itu adalah kelompok sasaran dan pola penggunaannya yang menentukan pilihan platform.
Metode seperti penargetan, segmentasi, dan pemantauan memungkinkan kelompok sasaran yang relevan untuk dijangkau dan dengan demikian menghindari kerugian. Perusahaan biasanya memiliki pengalaman PR yang spesifik (offline).
Pengetahuan ini harus digunakan, karena prinsip komunikasi perusahaan yang sukses tetap konstan, setidaknya pada awalnya, hanya teknologi dan lingkungan yang telah berubah. Aspek seperti desain perusahaan, pencitraan merek atau penerbitan perusahaan tidak boleh diabaikan saat pesan merek harus diterima oleh pengguna.
Keseimbangan perlu ditemukan antara iklan dan pemasaran yang transparan, otentik atau pemasaran konten. Terlalu banyak iklan membuat pengguna enggan dengan cepat. Penting untuk mengangkat pengguna di titik kontak yang tepat dengan konten yang benar dan untuk membangun budaya umpan balik.
Prinsip sukses dalam pemasaran media sosial sangat kompleks, namun sedikit eksperimen memang tepat. Keberhasilan awal sering dicapai hanya dalam beberapa bulan.
Influencer juga berperan penting dalam pemasaran media sosial. Ini adalah orang-orang terkenal dengan komunitas yang lebih besar yang bekerja untuk perusahaan dan merekomendasikan produk mereka atau memperkuat kesadaran merek secara online. Influencer menggunakan saluran media sosial mereka sendiri seperti Instagram, Snapchat, atau blog.
Pemasaran media sosial dapat mencakup atau menggabungkan bentuk pemasaran lainnya. Misalnya, pemasaran konten atau pemasaran rujukan hampir tidak mungkin dilakukan tanpa media sosial.
Baca Juga: Efektivitas Penggunaan Brand Ambassador Korea bagi Brand Skincare Lokal di Kalangan Masyarakat
Dapat disimpulkan bahwa, dunia bisnis online merupakan kegiatan yang memiliki hubungan dengan bidang teknologi informasi sehingga memberikan pengaruh yang sangat intens di dalamnya. Di Indonesia sendiri bisnis online pun marak menjadi topik hangat di kalangan masyarakat bahkan berkembang dengan pesat.
Salah satu contoh yang dapat diambil yaitu toko butik yang sudah terbentuk secara nyata, di mana kita dapat berkunjung secara langsung dan bisa memilih barang-barang yang diinginkan, namun hal ini bisa diubah ke cara yang efektif dan efisien di mana kita hanya membuka halaman website kemudian bisa langsung melihat dan memilih barang yang ingin dibeli dalam waktu yang singkat.
Dunia bisnis online banyak memberikan kemudahan untuk para konsumen maupun untuk para pengusaha. Media sosial sangatlah diminati di berbagai bidang salah satunya dalam komunikasi pemasaran.
Komunikasi sangatlah diperlukan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, salah satu contoh dalam sektor ekonomi yaitu bisnis. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan dalam bidang ekonomi, pengusaha sangat membutuhkan strategi dalam konsep komunikasi yang tepat untuk menjaga keberlangsungan dalam mencapai tujuan yang diinginkan serta berusaha untuk mendapatkan konsumen.
Dan juga pengaruh media sosial dan komunikasi bisnis dalam bisnis online cukup berkembang cepat dengan diiringi komunikasi bisnis sehingga dalam waktu singkat hal ini menjadi aspek penting untuk pemasaran digital, serta memberikan keuntungan dan kemudahan yang digunakan untuk membantu pebisnis online, terutama pebisnis wanita yang ingin menjangkau jutaan pelanggan yang ada di seluruh dunia.
Sangat disayangkan jika para pebisnis tidak menerapkan komunikasi bisnis dalam menyebarkan produk, karena jika menggunakan media sosial, bisnis akan cepat tersebar ke seluruh dunia. Sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat, media sosial memegang peran yang signifikan dalam pemasaran ini.
Penulis: Achmad Sutani Akbar dan Novitasari
Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
