Sukorejo, Kab. Sragen (09/08) – Desa Sukorejo yang terletak di Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, terkenal sebagai desa yang memiliki potensi UMKM yang menjanjikan, salah satunya adalah produk olahan jahe merah yang diolah menjadi minuman sirup dan jahe instan.
UMKM Jahe Sukorejo saat ini belum bisa melakukan produksi secara rutin. Ibu Suroto, salah satu pelaku UMKM pengolahan Jahe Sukorejo, menyatakan bahwa UMKM hanya dapat menjualkan produk pada tetangga dan saudara.
UMKM ini belum dapat memaksimalkan sistem digital dan target konsumen yang belum spesifik.
“Untuk produksi jahe merah sendiri kami masih belum bisa melakukan pemasaran secara global dan memproduksi skala besar, hanya memproduksi bila ada pesanan dan masih menggunakan pemasaran dari mulut ke mulut melalui tetangga”, ungkapnya.
Di masa saat ini sangat penting bagi pelaku usaha UMKM melakukan sistem pemasaran produk melalui platform digital marketing.
UMKM dengan anggaran terbatas dapat memanfaatkan platform digital dengan biaya yang lebih rendah.
Pemasaran melalui platform digital marketing sangat penting karena UMKM termasuk salah satu unit bisnis yang mendapat keuntungan besar berkat adanya teknik pemasaran secara online. Oleh karena itu, penggunaan digital marking perlu dimaksimalkan oleh semua pelaku UMKM.
Hanif Prasetya Adi, mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2023 dari program studi Manajemen melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait pemanfaatan platform digital marketing.
Program sosialisasi dan pelatihan UMKM merupakan program dari IBDU-KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan ketua pelaksana Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM dalam menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan terkait pemanfaatan platform digital marketing dalam aspek pemasaran.
Kegiatan dimulai dengan melakukan survei terhadap UMKM Desa Sukorejo sejak hari Jumat 28 Juli 2023 sampai Senin 31 Agustus 2023.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dimulai sejak Jumat 4 Agustus 2023 sampai Senin 7 Agustus 2023 dengan menggunakan buku katalog Optimalisasi UMKM Melalui Platform Tiktok dan Instagram yang dibuat secara mandiri oleh mahasiswa kepada pelaku UMKM.
Buku katalog tersebut berisi penginstallan aplikasi, pembuatan akun serta deskripsi bisnis yang dapat menarik.
Setelah itu tiap pelaku UMKM akan menayangkan produk mereka dan mengaitkan akun Tiktok mereka dengan aplikasi Tiktok Seller sehingga produk yang mereka tayangkan dapat dilihat konsumen serta memesannya melalui aplikasi tersebut.
Dengan adanya program sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Undip diharapkan pelaku UMKM dapat mengakses pasar global tanpa batasan geografis.
Selain itu, dengan adanya sosialisasi dan pelatihan platform digital UMKM dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka.
Ini membangun keterlibatan yang lebih kuat dan memungkinkan umpan balik langsung dari konsumen, membantu UMKM memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Sehingga dapat meningkatkan keefektifan pemasaran bagi pelaku UMKM di Desa Sukorejo, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen.
Penulis: Hanif Prasetya Adi
Mahasiswa Manajemen, Universitas Diponegoro
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi