Penanaman Pohon dan Sarasehan DAS Ciliwung bersama Ecologica PSL IPB

Ecologica PSL IPB
Ecologica PSL IPB (Sumber: Dokumentasi Penulis)

BogorEcologica PSL-IPB mengadakan kegiatan penanaman pohon di Sungai Ciliwung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sereal, Kabupaten Bogor. (21/7/2024)

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Prodi Pengolahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Ecologica) untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penanaman mangrove di Cilacap pada tanggal 18 Juni 2024 dan akan mencapai puncaknya pada Seminar Nasional yang diadakan pada 10 Agustus 2024.

Mengusung tema “Environment Detox: Connecting with Nature,” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memperbaiki ekosistem di sekitar Sungai Ciliwung. Tema ini mencerminkan upaya untuk membersihkan lingkungan dan mempererat hubungan manusia dengan alam.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Health Environment Movement: Green Culture Mindset (GCM), Participatory Design akan Budaya dan Gaya Hidup Digital dalam Rangka Mewujudkan Society 5.0 yang Ramah Lingkungan

Di era modern ini, urbanisasi dan industrialisasi telah menjauhkan manusia dari alam. Melalui penanaman pohon, peserta diajak untuk kembali berinteraksi dengan alam, merasakan manfaat dari kegiatan yang mendukung kelestarian lingkungan, dan menyadari pentingnya menjaga ekosistem.

Ketua penitia kegiatan Asminar menyatakan bahwa “Kegiatan ini dihadiri oleh 85 peserta yang berasal dari berbagai program studi di IPB, Universitas Lampung, Universitas Indonesia, dan UIN Syarif Hidayatullah”. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satgas Ciliwung, Lurah Sukaresmi, serta masyarakat sekitar Sungai Ciliwung.

Kegiatan penanaman pohon ini di buka oleh Siti Halimatusyadiah, S. Hut., M.Sc dari Dinas Lingkunag Hidup Kota Bogor. Tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini meliputi pohon sirsak, jambu biji, durian, alpukat, pohon salam, jengkol, dan pete.

Tanaman-tanaman ini dipilih tidak hanya karena manfaat ekologisnya tetapi juga karena nilai ekonomis dan gizi yang tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat ganda bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Setelah kegiatan penanaman pohon di lanjutakan kegiatan Sarasehan tentang DAS Ciliwung, dengan 3 orang pemateri yaitu Bujang dari Satgas Ciliwung, Suparno Jumar  dari Komuninitas Peduli Ciliwung  dan Muhammad Irfan Hawari Jakaria dari Material Recovery Facility (MRF) Mekar Wangi.

Kegiatan ini disponsori oleh PT. Mahakam Sumber Jaya, PT. Geo Silva Nusantara, dan Persemaian Rumpin. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan.

Diharapkan, penanaman pohon ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta menginspirasi masyarakat untuk terus melakukan kegiatan yang mendukung kesehatan alam.

Melalui tema “Environment Detox: Connecting with Nature,” diharapkan masyarakat semakin menyadari bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.

 

Penulis: Asminar
Mahasiswa Pengolahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses