Pada tanggal 29 Desember 2023, Kami Mahasiswi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melaksanakan wawancara pada salah UMKM di wilayah Kota Yogyakarta. Setelah mencari perilaku usaha yang bersedia untuk menjadi narasumber, akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai salah satu pegawai Roti Gembong Gedhe.
Usaha Roti Gembong Gedhe ini adalah roti Zaman dulu yang mirip dengan roti sobek. Roti ini popular di Indonesia khususnya daerah Yogyakarta. Usaha Roti Gembong Gedhe ini dibuka pertama kali pada awal tahun 2019 dan pada Februari 2020 mulai ramai di media sosial dan roti gembong ini membuka cabang di Jalan Godean dengan nama brand Roti Gembong Gedhe.
Roti Gembong Gedhe memiliki kurang lebih 26 varian rasa yang digemari konsumen pada era sekarang. Dengan memberikan kualitas roti yang diklaim lebih lembut dari roti gembong lainnya serta bentuk roti yang tak sama dari roti gembong lainnya, Roti Gembong Gedhe mencoba menarik minat konsumen di Yogyakarta khususnya untuk terus mempercayakan akan Roti Gembong Gedhe dalam meningkatkan penjualan.
Melihat pesaingan di Era digital ini Roti Gembong Gedhe mengambil keputusan untuk menambah varian rasa agar mendapatkan minat dari para masyarakat di kota Yogyakarta. Usaha Roti Gembong Gedhe ini berkembang hingga saat ini. Selain itu, Roti Gembong Gedhe juga memanfaatkan platform online seperti Gofood, Grabfood, dan Shopeefood untuk memperluas penjualan.
Setelah mengumpulkan informasi melalui wawancara yang kami lakukan pada 29/12/2023 dengan Pegawai Roti Gembong Gedhe. Kami menganalisa usaha tersebut menggunakan SWOT. Berikut hasil yang kami peroleh :
Strength (kekuatan)
Roti Gembong Gedhe memiliki produk yang menarik dan banyak pilihan dengan berbagai rasa. Memiliki banyak cabang yang berada di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Roti Gembong Gedhe menawarkan produk yang berkualitas tinggi dan menjaga kualitas bahan makanannya.
Weaknesses (kelemahan)
Roti Gembong Gedhe belum mencapai fase pertumbuhan yang stabil dan mungkin mengalami beberapa tantangan dalam mengatasi permasalahan manajemen, pengembangan produk, dan penetapan pasar. Perusahaan mungkin belum mencapai potensi penuh dalam memanfaatkan pasar yang ada, terutama di daerah Jogja.
Opportunity (peluang)
Roti Gembong Gedhe dapat mengembangkan kebijakan pemasaran dan survei yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjangkau lebih banyak pasar. Perusahaan dapat mengeksplorasi peluang pemasaran melalui jaringan toko yang ada dan menciptakan strategi penetapan pasar yang efektif.
Roti Gembong Gedhe dapat menggunakan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menyediakan produk yang lebih berkualitas.
Threats (ancaman)
Roti Gembong Gedhe mungkin mengalami persaingan dengan pesaing yang berkembang di pasar roti. Perusahaan mungkin mengalami dampak negatif dari perubahan pasar dan perubahan kebijakan pemerintah.
Berdasarkan hasil analisa yang kami lakukan, kami memberikan saran berdasarkan salah satu ajaran Tamansiswa yaitu Tri Sakti Jiwa-Cipta, Rasa, Karsa dalam UMKM:
1. Penerapan Prinsip Cipta dalam Inovasi Produk:
Roti Gembong Gedhe dapat menerapkan prinsip cipta dalam inovasi produk, dengan menggunakan kekuatan pikiran untuk merancang atau membuat sesuatu yang baru dan inovatif.
2. Pengembangan Rasa dalam Produk:
Roti Gembong Gedhe dapat mengembangkan rasa dalam produk mereka, Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan preferensi pelanggan dan mengembangkan produk yang sesuai dengan selera mereka.
3. Penggunaan Prinsip Karsa dalam Strategi Bisnis:
Roti Gembong Gedhe dapat menerapkan prinsip karsa dalam strategi bisnis mereka, dengan menetapkan tujuan yang jelas dan memiliki semangat atau dorongan dalam diri untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dapat membantu UMKM untuk tetap fokus dan termotivasi dalam mengembangkan bisnis mereka.
Dengan mengintegrasikan ajaran cipta, rasa, karsa, Roti Gembong Gedhe dapat memperkuat inovasi, kualitas produk, dan semangat dalam mengembangkan bisnis mereka. Hal ini dapat membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis mereka.
Penulis:
- Amira Lintang Azzahra
- Fina Cholifiana
- Maria Virgilia Kesau
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
