Surabaya – Di era digital yang berkembang pesat ini, pemasaran produk melalui media sosial dan konten digital menjadi semakin penting. Untuk meningkatkan penjualan sirup jahe, SMPN 41 Surabaya telah menerapkan strategi pemasaran inovatif dengan melibatkan pelatihan editing bagi siswa. (30/5/2024)
Sirup jahe telah dikenal luas karena manfaatnya yang beragam, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, SMPN 41 Surabaya melihat peluang untuk memasarkan produk ini kepada masyarakat dengan pendekatan yang kreatif.
Pada kegiatan penjualan sirup jahe, siswa SMPN 41 Surabaya memiliki Program kegiatan P5 (Pengembangan Pribadi dan Pengetahuan) yang harus diikuti oleh seluruh siswa.
Dalam Program tersebut siswa dapat meningkatkan keterampilan dalam memasarkan produk lokal yang bisa dijual dalam bentuk platfrom maupun secara langsung agar produk tersebut dapat dikenal di kalangan yang lebih luas.
Mahasiswa MBKM (Program Merdeka Belajar Kampus) juga memberikan ilmu baru tentang pelatihan memasarkan produk dengan baik dengan berbagai skill dari mahasiswa MBKM, tujuan utama dari pelatihan tersebut adalah untuk membekali siswa dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan persuasi untuk mempromosikan produk kepada orang lain serta meningkatkan penjualan pada produk sirup jahe.
Pelatihan Editing merupakan bagian penting dalam melakukan penjualan, Namun sering kali banyak yang menghiraukan bagian tersebut karena editing sendiri memiliki banyak poin dalam pemasaran.
Melalui editing, pesan pemasaran tentang manfaat kesehatan, keunikan produk, dan nilai tambah sirup jahe dapat disampaikan secara jelas dan menarik kepada konsumen potensial.
Baca Juga:Â Tantangan Ekonomi bagi Generasi Z: Mencari Pekerjaan di Era Digital
Dengan adanya pelatihan editing diharapkan siswa dapat memahami pentingnya branding dalam semua materi promosi, termasuk logo, warna, brosur dan gaya bahasa, serta konten yang memperkuat identitas merek dan membangun kesan positif di benak konsumen.
Siswa SMPN 41 Surabaya yang bertempat pada Jl. Gembong Sekolahan No.5, Kapasan, Kec. Simokerto, Surabaya, Jawa Timur memperlihatkan semangat luar biasa dalam mengikuti pelatihan Editing dan sesi memasarkan produk sirup jahe bzuatan mereka sendir di kalangan luar.
Pelatihan ini berhasil menciptakan atmosfer kolaboratif dan pengembangan keterampilan dalam memasarkan sirup jahe. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 yang terdiri dari berbagai karakter dan kreativitas pada siswa. Seluruh mahasiswa MBKM dari SMPN 41 Surabaya dari Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi pemateri dan pendamping dalam pelatihan tersebut.
Pelaksanaan pelatihan dijalankan bulan Mei selama 2 minggu, Untuk pelaksaan program P5 ini dilaksanakan setiap hari sampai kamis. Sebelum program ini berjalan, tim MBKM Untag Surabaya tlah berkoordinasi dengan penanggung jawab P5 agar program berjalan dengan lancar sampai selesai.
Penerapan strategi pemasaran melalui pelatihan editing telah membawa dampak positif bagi penjualan sirup jahe dari SMPN 41 Surabaya. Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan produk, tetapi juga memberdayakan siswa dengan keterampilan yang relevan di era digital ini.
Dengan terus mengembangkan dan menyesuaikan strategi pemasaran, SMPN 41 Surabaya dapat terus memperluas pangsa pasar dan memberikan manfaat bagi siswa serta masyarakat secara keseluruhan.
Penulis: Lailatul Al Faizah
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News