Melihat adanya potensi wisata desa yang butuh dikembangkan, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengambil inisiatif untuk mendampingi mesyarakat Desa Kemoning, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan untuk mengembangkan potensi wisata desa melalui pengabdian masyarakat LPPM UTM.
Mahasiswa melakukan berbagai macam pendampingan guna pengembangan potensi wisata desa. Bukan hanya melalui sosialisasi saja, mahasiswa KKN-T 130 UTM juga terjun langsung dalam proses pengembangan potensi wisata. Salah satunya adalah dengan pendampingan promosi wisata desa melalui media sosial.
Mahasiswa KKN-T 130 yang dibimbing oleh Farid Ardyansyah, S.E., M.M. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan sosialisasi terkait pentingnya melakukan promosi wisata desa. Setelah melakukan sosialisasi, mahasiswa juga membuatkan akun sosial media khususnya Instagram.
Baca Juga: Mahasiswa UTM Perbaiki Spot Foto di Area Wisata: Menunjang Daya Tarik Wisatawan
“Promosi digital itu juga penting dilakukan, selain menghemat waktu juga menghemat tenaga. Pun promosi wisata melalui sosial media saat ini dirasa lebih efektif daripada promosi lainnya. Banyak media sosial yang dapat digunakan untuk promosi ini, salah satunya adalah Instagram,” tutur Nur Aini Islamiyah selaku penanggung jawab kegiatan.
Kecepatan penyebaran informasi melalui sosial media dapat kita manfaatkan untuk promosi wisata. Dengan foto dan video yang menarik akan membuat calon wisatawan tidak akan ragu berkunjung.
Pun pada sekarang ini masyarakat juga akan memilih platform tertentu untuk mencari tahu tentang tempat wisata yang menarik yang akan dikunjungi.
Baca Juga: Pengabdian Masyarakat UTM Mengajak Warga Sekitar Kampus Berwirausaha
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan kedepannya wisata desa yang sudah ada dapat dikenal oleh khalayak luas. Dengan adanya promosi-promosi yang menarik serta tempat wisata yang menakjubkan dirasa bukan hal yang sulit lagi untuk wisata desa ini akan maju dan berkembang.
Penulis: Nur Aini Islamiyah
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Trunojoyo Madura
Editor: Ika Ayuni Lestari