Steril pada Kucing Bukan Berarti Tidak Sayang

Steril kucing? Mungkin bagi Cat Lovers sudah tau apa itu steril pada kucing. Namun bagi sebagian masyarakat masih terasa asing dengan steril pada kucing.

Sterilisasi merupakan tindakan pengangkatan testis pada kucing jantan serta pengangkatan ovarium dan rahim pada kucing betina.   

Sterilisasi pada kucing tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol kehamilan dan jumlah kucing. Lebih jauh, sterilisasi ternyata bisa memberi manfaat kesehatan untuk kucing, baik pada kucing jantan maupun kucing betina.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Kasus Penyiksaan Hewan Marak Terjadi, Adakah Solusi Terbaiknya?

Manfaat Sterilisasi

Sterilisasi dapat dilakukan pada kucing jantan maupun betina. Manfaat kesehatan bisa didapatkan selama pensterilisasian dilakukan dengan cara dan pada waktu yang tepat. Adanya sterilisasi dapat mengontrol populasi yang mengakibatkan penelantaran hewan dapat berkurang.

Sterilisasi pada Kucing Jantan

Ada beberapa manfaat sterilisasi pada kucing jantan, di antaranya:

1. Menurunkan Risiko Kanker Testis

Kucing jantan yang sudah disteril lebih jarang mengalami kanker testis. Disarankan melakukan proses pensterilan sebelum kucing berusia 6 bulan untuk mencegah risiko penyakit ini.

2. Mengurangi Perkelahian

Dalam setiap keadaan, kucing jantan mungkin akan saling bertengkar untuk memperebutkan seekor kucing betina. Saat bertengkar, ada kemungkinan kucing akan mengalami cedera atau luka-luka. Nah, dengan melakukan sterilisasi, risiko kucing berkeliaran dan terjadinya pertengkaran antara kucing bisa dihindari sehingga risiko cedera maupun kucing terluka juga akan menjadi lebih kecil.

3. Menurunkan Risiko Penyakit

Sterilisasi juga dapat menurunkan risiko penyakit pada kucing, salah satunya adalah penyakit menular. Mensterilisasi kucing bisa menurunkan risiko penyakit seperti leukemia kucing atau FIV.

Baca Juga: Peran Besar Para Pemuda dalam Melindungi Lingkungan

Sterilisasi pada Kucing Betina

Selain pada kucing jantan, sterilisasi pada kucing betina juga dapat memberi manfaat. Ada beberapa manfaat yang didapat, antara lain:

1. Menurunkan Risiko Tumor

Sterilisasi disebut bisa menurunkan risiko tumor pada kucing betina. Prosedur ini bisa membantu menurunkan risiko kucing betina mengembangkan tumor kelenjar susu. Kucing betina disebut sering mati karena tumor kelenjar susu ataupun kanker. Untuk itu, penyakit ini tidak boleh disepelekan. Sterilisasi juga bisa menurunkan risiko kucing mengembangkan tumor ganas di ovarium dan rahim.

2. Mencegah Infeksi

Sterilisasi pada kucing betina bisa menurunkan risiko pyometra. Penyakit ini terjadi karena ada infeksi serius yang berkembang di rahim kucing.

3. Komplikasi Persalinan Menghilang

Setelah disterilisasi, kucing betina tidak akan bisa hamil lagi dan melahirkan. Artinya, kucing tidak mungkin mengalami komplikasi serius saat melahirkan yang bisa membahayakan nyawanya.

Baca Juga: Melatih Anak Cinta kepada Allah dengan Mengambil Pelajaran Kisah Nabi Ibrahim dari Berkurban

Syarat Steril Kucing

Sebelum melakukan sterilisasi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter hewan. Dikutip dari lifepal.co.id ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :

  • Usia kucing minimal 6 bulan dengan berat lebih dari 2 kilogram, baik kucing jantan maupun kucing betina.
  • Dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit.
  • Untuk kucing betina tidak dalam keadaan sakit, hamil atau menyusui.
  • Kucing yang berusia 5 tahun wajib menyertai hasil pemeriksaan darah dan mendapatkan surat layak operasi.
  • Direkomendasikan kucing telah mendapatkan core vaccine (panleu, calici, fhv) serta obat cacing lengkap.
  • Sebelum operasi, kucing tidak makan atau minum (puasa) 6-8 jam.
  • Pemilik kucing membawa pet cargo atau kandang (satu ekor satu cargo).
  • Kucing wajib di-eartip atau tanda sayatan miring berbentuk huruf ā€œvā€ pada telinga kucing yang menandakan kucing sudah disterilisasi. 
  • Pasca operasi steril, kucing biasanya akan memerlukan proses pemulihan sekitar 14 hari untuk kembali pulih.

Saya akan menceritakan sedikit pengalaman steril pada kucing saya. Awal dari keinginan saya untuk mensterilkan kucing adalah karena kucing saya buang air kecil sembarangan. Hal ini disebabkan kucing sedang birahi.

Mulai dari plastik kantong, sofa, hingga tempat tidur menjadi sasaran buang air kecilnya. Ibu yang mengetahuinya pun kesal. Karena saya dan kakak yang sudah bosan mendengar kekesalan ibu pun mencari solusinya. Kakak saya mencari tahu dan menemukan bahwa bisa dengan steril. Akhirnya kami pun sepakat untuk melakukan sterilisasi.

Baca Juga: Kurban Wujud Cinta Tuhan dan Kemanusiaan

Pada awalnya saya merasa takut dan kasihan. Namun, setelah diberitahu apa manfaat steril bagi kucing, saya menjadi lebih tenang.

Biaya yang saya keluarkan untuk steril yaitu Rp400.000 pada kucing jantan. Biaya penanganan di setiap tempat berbeda. Jenis kelamin kucing pun juga mempengaruhinya. Bahkan sekarang banyak komunitas yang menyelenggarakan sterilisasi gratis.

Sterilisasi adalah solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya over populasi. Selain itu, bermanfaat juga untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya berbagai macam penyakit. Bukan berarti kita tidak sayang pada kucing peliharaan kita. Hal ini dilakukan untuk kebaikan dan kesehatan kucing. Juga mengurangi kasus penelantaran kucing oleh pemilik yang kurang bertanggung jawab.

Penulis: Adhinda Margareta Puspa Rini
Prodi D3 Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret

Editor: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI